Chapter 8

90 16 2
                                    

~HAPPY READING~

***


Selepas dengan kejadian pelukan tadi, saat ini y/n sedang diobati oleh Asahi, dengan ditemani Hyunsuk disebelahnya, sedangkan sisanya hanya menatap y/n dengan tatapan iba, mereka merasa kasihan dengan gadis yang di obati oleh asahi itu, tapi kan, hantu mana bisa diobat, eitss kata siapa, nyatanya bisa tu, saat Asahi sibuk mengoleskan salep di tangan y/n, dari arah lain datanglah Jeongwoo yang sempat menghilang kemana tadi, ia kemudian menghampiri Asahi dan y/n, dan dengan cepat ia menarik tangan y/n kuat, sontak saja perlakuannya itu membuat y/n hampir terjungkal, tapi untungnya Asahi menahannya dari belakang

"woo!, lo apaan sih!?"ujar Hyunsuk yang juga sempat kaget dengan perlakuan Jeongwoo yang secara tiba-tiba, apa lagi y/n baru saja tersiksa dengan kejadian tadi, itu artinya tubuhnya sangat lemah, dan mendapat perlakuan seperti itu?

"LAH WOO LO ITU KENAPA SIH!? HAH!! TIBA-TIBA NGILANG!! TRUS PAS NONGOL LANGSUNG NARIK Y/N KAYAK GITU!!? ASAL LO TAU YAA Y/N LAGI SAKIT TUBUH DIA LEMAH!! DAN LO NGAK BOLEH KAYAK GITU!! LO TU KENAPA SIH!! WOO DAN LO KIRA KITA SEMUA NGAK PANIK SAAT TAU LO TIBA-TIBA AJA NGILANG!? HAH!? LO KEMANA AJA TADI!? JAWAB!!" amuk Jihoon yang juga ikut marah

"cih! Peduli lo apa?" balas Jeongwoo, dan ia kemudian menyeret y/n untuk pergi dari situ, y/n yang masih lemah berusaha untuk melepaskan genggaman Jeongwoo, namun nihil ia tidak bisa karena tubuhnya sangat lemah, Asahi kemudian melepaskan genggaman Jeongwoo dengan kuat, kemudian ia menarik y/n untuk menjauh dari Jeongwoo

"jangan coba-coba lo bawah y/n, ngak akan gue biarkan"ujar Asahi sambil menatap Jeongwoo tajam

"lebih baik lo ngak usah ikut campur, berikan dia padaku"

"kalau gue bilang ngak mau?"ujar Asahi lagi, sambil menatap Jeongwoo remeh

"kalau lo masih sayang nyawa lo dan teman-teman lo, mending berikan dia PADAKU!!"

"TIDAK AKAN!!"

"kurang ajar"

Saat Jeongwoo akan menyerang Asahi, Haruto sudah lebih dulu memukul kepalanya dengan palu, dan hal itu sukses membuat Jeongwoo pingsan, sedangkan yang lain menatap Haruto tak percaya, pasalnya mana berani Haruto memukul Jeongwoo seperti itu, meski suka bertengkar tapi mereka semua tau kalau Haruto sangat sayang pada Jeongwoo, jadi mana mungkin ia akan berani memukuli Jeongwoo seperti itu, apa lagi membuatnya sampai pingsan begitu, dapat keberanian dari mana anak itu

Setelah itu, Haruto buru-buru langsung mengangkat tubuh Jeongwoo dan menidurinya di tempat yang sebelumnya ditiduri oleh y/n, dan setelah itu ia membersihkan bekas darah yang mengalir di pelipisnya, tiba-tiba saja ia menangis, dan semua orang hanya melihatnya dengan ekspresi sedih dan semacamnya, mereka semua tau betul kalau Haruto pasti sangat sedih dan kecewa saat ini

"hiks woo.. Lo kenapa sih?.. Lo biking gue khawatir plus takut woo.. hiks.. Mana sifat tengil lo woo, gue ngak suka lo yang kayak gini.. Pliss balikin Jeongwoo gue yang ngeselin.. Hueeeeeee.. Jeongwoo huaaaaaaa" tangis Haruto pecah, buru-buru Jihoon dan Yedam langsung menenangkannya, kalau tidak ia akan lebih kacau dari ini

Setelah itu Asahi langsung mendudukan y/n di temani dengan Junghwan dan Yoshi, setelah y/n duduk, Asahi kemudian berjalan kearah Jeongwoo dan membalut luka Jeongwoo dengan perban, tak lupa ia juga membersihkan lukanya juga, Asahi ikut meringgis ketika ia mengobati luka Jeongwoo, menurutnya Haruto sedikit kejam, tapi untunglah lukanya tidak dalam, lagian Haruto mana mau memukuli Jeongwoo, tapi karena keadaan yang semakin kacau, ia terpaksa mengambil tindakan seperti itu, dan untungnya berhasil, bayangkan saja kalau saat ia memukuli Jeongwoo tapi anak itu tidak pingsan, apa yang akan terjadi kedepannya pasti akan jauh lebih kacau

TREASURE AND YOU : THE MYSTERY OF THE FORBIDDEN ISLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang