Yours [ On going ]

01||.Xiao Zhan

Cerita langsung dari pemikiran saya!

Jadi tolong jangan di copy!

Happy reading!

Sebatang kara mungkin itu yang pantas untuk di sebutan kepada dirinya.dimana hidup sendirian tak ada bahu untuk bersandar,tak ada teman untuk bercerita dan tak ada pelukan untuk menenangkan.

Xiao zhan pemuda manis itu sekarang seorang yang tak mempunyai siapa siapa lagi,orang yang paling ia sayangi dan kagumi sudah pergi untuk selamanya membawa semua kenangan indah di dunia meninggalkan Xiao zhan sendirian,mereka orang tua Xiao zhan meninggal akibat kecelakaan tunggal saat mereka hendak berlibur mobil sang ayah menabrak trotoar saat menghindari seseorang menyebrang menyebabkan mobilnya oleng karena ayah Xiao zhan membanting stir.

Kecelakaan itu merenggut orang terkasihnya sekaligus kebahagiaanya jika xiao zhan tak memaksa mereka untuk berlibur mungkin kah mereka masih disini bersama nya?ini salahnya atau memang takdir yang mengharuskan mereka lebih dulu pulang ke tuhan?

Kejadiannya sudah cukup lama sekitar 2 bulan yang lalu. xiao zhan merindukan mereka di saat ia melamun atau sedang sendirian ia akan mengingat kejadian itu jelas,kembali membuat dirinya merasa bersalah

"Ayah ibu zhan rindu"gumam xiao zhan mulai ingin menangis jika orang didepan nya tak mengetuk meja kasir.

"Hey"ujar nya yang melihat xiao zhan melamun,xiao zhan yang tersadar dengan cepat menghapus genangan air mata nya yang hampir ingin jatuh.

"Maaf tuan"ujar xiao zhan berdiri mulai men scan barang belanjaan pelanggan nya,sedangkan pria itu mengangguk dengan senyuman tipis.

"Jangan terlalu sering melamun itu tak baik bagaiman jika toko nya kemalingan"pria itu melihat wajah xiao zhan yang sepertinya sudah terbiasa melamun.xiao zhan yang mengerti hanya mengangguk mengucapkan kembali kata maaf,setelah selesai men scan xiao zhan menyebutkan total belanjaan nya sang pelanggan pun menyerahkan kartunya berwarna emas dan di terima oleh xiao zhan.

"Terima kasih selamat datang kembali"xiao zhan tersenyum mengatakan kalimat yang sering ia katakan setelah orang berbelanja.pria itu berucap

"Nama ku yangyang aku akan ke sini untuk melihat mu lagi xiao..zhan"ada jeda sebentar saat pria bernama yangyang itu melihat name tag di dada kiri xiao zhan,xiao zhan membalas dengan anggukannya seraya tersenyum.bukan kah itu bagus jadilah pelanggan tetap di toko ini

Setelah kepergian yangyang xiao zhan kembali duduk melihat jam kecil di atas meja kemudian menghela nafas jam menunjukkan pukul 10 malam dan sebentar lagi tokonya akan tutup ralat toko bos nya xiao zhan hanya sebagai pegawai disini,xiao zhan sudah 3 bulan bekerja di sini sebelum kedua orang tua nya meninggal untuk menyambung hidupnya.

Keluarga Xiao zhan bukan keluarga kaya mereka hanya keluarga sederhana tapi cukup bahagia ayahnya bekerja sebagai supir taxi sedangkan ibunya ia hanya sebagai art saja di rumah dilarang bekerja oleh ayah xiao zhan dan xiao zhan lah yang harus membantu keuangan keluarga nya karna dia anak satu satunya.

Karna kerusakan taxi yang cukup parah xiao zhan harus mengganti rugi lumayan besar dan terpaksa harus menjual rumah satu satunya peninggalan orang tua nya dan sisa nya ia pakai untuk membayar kos kosan yang cukup untuk 3 bulan ke depan untuk tempat ia tinggal.warisan?hanya rumah itu dan kini sudah terjual

Kembali ke xiao zhan sekarang ia sedang membereskan barang nya untuk segera pulang setelah menghitung pengeluaran dan pemasukan di toko.xiao zhan sudah beberapa kali menguap ntahlah hari ini kenapa ia merasa lelah sekali padahal tak ada yang berbeda dengan hari lain nya.

Setelah di rasa selesai ia menutup toko nya untuk kunci xiao zhan pegang sendiri sang bos mempercayai nya.

Xiao zhan pulang dengan sepedanya yang ia punya jauh sebelum keadaan nya seperti ini jarak dari rumah ke toko lumayan dekat hanya memakan waktu 20 menit.di perjalanan xiao zhan bersenandung kecil menghilangkan rasa sepi di jalanan sekaligus menemaninya xiao zhan tidak takut pada hantu ia lebih taku kepada orang gila ketimbang hantu tak berwujud itu.