Good friend

idfc

Author note : Saia insomnia lagi..uuhhh..
Baiklah lanjutin aja..

Ini pagi
Pagi yang sangat...
Cerah? Ampas? Aku bahkan tidak peduli...
Bagaimana aku bisa melalui hari ini?
Apakah aku bisa..
Setiap aku melewati taman itu aku...
Merasa
Aku tidak ingin dirundung
Aku..
"Bukan salahku kalau aku jelek!"
Ku menagis pada hari itu ...
10 tahun lalu

"Dasar cengeng! Berhenti menangis! Atau akan kulempar tas mu!"

"Hey...apa dia tidak sadar diri kalau mukanya"

"Meresahkan! Apa yang kalian lakukan? Itu hanya membuang waktu..apa kalian menghabiskan waktu kalian hanya untuk merundung orang yang lemah...kalian bahkan lebih buruk..kalian pecundang!"
Ucap seorang anak laki-laki berbaju merah biru
Sampai sekarang
Aku bahkan tidak tahu siapa

Siapa laki laki itu?
Mengapa dia mau mendekati ku?
Sedangkan tidak ada yang berani mendekatiku..

Bahkan..

Menatapku...

Karna itulah aku memakai topeng...
Aku ga bermaksud menipu..
Orang orang di dekatku..

"Sasaki! Awas!"

Tiba tiba air panas mengenai ku

"Huaa! Aduh panass!"

Parahnya itu tepat di muka

Bagaimana kalau semuanya melihat muka asliku?

Aku dipenuhi pikiran negatif atas semua yang mereka pikirkan..

Seorang lelaki menutupi mukaku dengan jaketnya dan membawaku ke toilet..

Ruri datang dan

"Semuanya akan baik-baik saja!"

Tapi sepertinya kawamura sudah tahu
Apa dia il-feel..?
Dia tau segalanya?

"Rasanya ingin mati!
Rurii!"

"Anu-"

"Apakah kau baik baik saja?"
Ucap kawamura mengkhawatirkan ku

"Hikss aku minta maaf!"
Ucapku...
Aku sangat menyedihkan
Untungnya dia tidak il-feel
Aku tidak pernah diperhatikan
Seperti ini selain Ruri
Siapa yang kupunya
Ibuku...

Dia...
Aku tidak ingin membicarakan itu
Tapi dia pemabuk berat

Aku lahir dari keluarga broken home

Tentu saja keluarga ku..
aku tidak diinginkan
Di rumah adalah neraka

Karena itu
Aku..

"Kenapa melamun?"
Katanya

"Tidak..aku minta maaf karena membohongi kamu.. apakah kamu tidak jijik melihat mukaku?"

"Tentu saja tidak!"

Terimakasih

Ini cukup panjang daripada yg lain hehe niat jg ya gw