.
.Di pagi yang cerah, suatu keributan terdengar dari Kelas XI IPS 2
6 orang yang merupakan murid populer dan langganan guru BK di SMA Wisteria yang tak lain adalah inti dari Ligero
Ligero adalah nama geng besar yang merupakan perkumpulan murid-murid SMA Wisteria. Geng ini juga biasanya sering tawuran melawan geng dari sekolah lain. geng wendigo contohnya
"LAGI-LAGI KU GA BISA TIDUUURRR" 2 orang dari Ligero dengan santainya bernyanyi sambil menggedor meja
Keributan di kelas tersebut tak berlangsung lama di kala Cia, Beryl & Daina memasuki kelasnya
"Heh kalian ngapain sih main di sini?! Kelas sendiri kan bisa!" Cia yang begitu geram melihat 2 orang lelaki dengan name tag Faris Nouvandra dan Alfino Rifky Sebastian
Mereka berdua memang terkenal sangat bar-bar tetapi kebanyakan semua umat di sekolah memaklumi kelakuan mereka karna GANTENG
Melihat perkataan Cia yang tidak di tanggapi Beryl berusaha turun tangan "Heh! Kalian denger ga sih?! Di kelas lain kek gitu ga harus disini kan?!"
Daina tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya diam berdiri di sebelah Cia
Tanpa Daina sadari, sedari tadi salah satu cowok dengan name tag Geano Ega Damon tengah memperhatikan Daina lamat-lamat
Geano tidak pernah melihat perempuan tersebut di sekolah ini, entah karna cewek tersebut yang merupakan murid baru atau karna Geano yang terlalu sibuk di kelas lain?
"Heh kakak-kakak ku yang tercinta tersayang terayu di seantero sekolah. Kami kesini cuman pengen nyuri doang ga lebih kok kak" cowok bule dengan name tag Vaerel de Hermawan hanya menyengir sembari menatap ke arah Cia dan Beryl
"Yan pergi yok, udah nih gua dapet banyak pulpen" satu lagi, cowok dengan name tag Rivaldo Elenio di temani seseorang yang memiliki garis wajah seperti orang Arab dengan name tag Nanda Juna telah mendapat banyak sekali pulpen di tangan mereka
Geano Ega Damon atau yang kerap disapa Geano itu mengangguk dan berdiri sembari bejalan menuju pintu keluar dari kelas tersebut
Geano di kenal sebagai Ketua geng yang dingin, tetapi walaupun dingin-dingin gini banyak yang klepek-klepek lohhh, toh dia juga ketua geng yang tegas
Keenam manusia tersebut meninggalkan ketiga perempuan yang tengah berdiri sembari menatap punggung mereka yang mulai menjauh
.
."Nanti kita jadi ga sih ini, main musik di rumah aku?" setelah sekian lama mereka mengheningkan cipta di kantin yang cukup ramai oleh siswa yang terlihat penat akan pelajaran mereka, akhirnya Beryl membuka suara
"Tanya Daina tuh, kuncinya Daina. Kalo Daina ga ikut ya aku ga ikut juga dong" Cia yang sedari tadi menatap ponselnya beranjak untuk memakan semangkok mie ayam yang telah di pesannya tadi
"Jadi kok, kalian ga usah kayak gitu. Kalau aku ga ikut, kalian berdua bisa main aja kok" ujar perempuan dengan inisial DFG yang juga memberikan senyuman manis nya kepada Cia dan Beryl
Di lain sisi, seseorang yang sedari tadi memandangi gadis mungil bernama Daina itu merasa terenyuh dengan senyum manis gadis tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Daina
Teen FictionDitinggal oleh ayahnya untuk bekerja di luar kota adalah hal yang berat bagi seorang gadis kelas 5 SD Yang paling membuatnya sedih adalah 'dia adalah gadis yang selama sekolah sering mendapat cacian dari teman sekelasnya' Gadis itu bahkan tidak ped...