[END]Kelahiran Kembali: Apocalypse Twilight

11-20

novel pinellia

Bab 11

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 10

Bab Berikutnya: Bab 12

    Pria paruh baya itu duduk bersandar di akar pohon, wajahnya pucat, dan pada pandangan pertama jelas bahwa dia kehilangan terlalu banyak darah.

    “Yah, mungkin dia tidak melihat kita!” Xiaoyu tersenyum enggan, dia tidak berani membiarkan ayahnya melihat air mata keputusasaan di matanya.

    Pria paruh baya itu memejamkan mata dan beristirahat selama beberapa menit, lalu membuka matanya dan menatap anak-anaknya yang masih kecil.

    “Xiaoyu, larilah bersama Xiaozhi, jangan khawatirkan aku.”

    “Ayah, apa yang kamu katakan?” Gadis itu menyeka matanya dan menunjukkan senyum penuh semangat pada pria paruh baya itu. “Keluarga kita akan bersama.” Anak

    laki-laki kecil itu menangis: “Kakak berbohong, ibuku sudah mati, dan ayahku akan mati, woo woo… Ayah… jangan tinggalkan aku.. ."

    "Xiaozhi jangan menangis," pria paruh baya itu dengan lembut menepuk punggung bocah lelaki itu, dan kemudian menginstruksikan, "Xiaozhi, kamu seorang pria, tetapi kamu tidak bisa menangis begitu saja. Ketika kamu dewasa, kamu harus menangis. lindungi adikmu... maafkan aku, Ayah tidak bisa tumbuh bersamamu. Sekarang..."

    Xiaoyu menggertakkan giginya dan tidak membiarkan dirinya menangis, kali ini benar-benar tidak ada jalan keluar. Dari akhir dunia yang tiba-tiba, ibu mutan, dan dirinya sendiri ...

    Xiaoyu menundukkan kepalanya dan melihat telapak tangannya. Bagaimana jika itu bermutasi? Dia masih belum bisa menyelamatkan keluarganya, alangkah baiknya jika kemampuannya lebih kuat.

    "Xiaoyu, dengarkan aku, jika virus ini telah menyebar ke seluruh dunia, kota-kota dengan orang-orang terkonsentrasi sangat berbahaya, dan ada beberapa tempat untuk melarikan diri. Pulau-pulau independen, tempat perlindungan nuklir, atau daerah independen dengan proporsi populasi bersenjata yang tinggi , sekarang kamu harus menemukan cara untuk membawa saudaramu ke daerah militer, hanya ada yang aman untuk saat ini."

    Xiaoyu mengangguk, meskipun dia tidak tahu di mana daerah militer itu, dan apakah para prajurit itu akan seperti pesawat pengangkut. baru saja Tuannya begitu acuh tak acuh, dia gelisah tentang masa depan yang tidak diketahui.

    “Kakak, lihat, pesawatnya kembali.” Xiaozhi tiba-tiba melompat dan menunjuk ke langit di kejauhan.

    Xiaoyu mengangkat kepalanya, matahari perlahan terbenam di cakrawala, dan dalam cahaya yang menyilaukan, pesawat pengangkut terbang ke arah mereka.

    Kemanusiaan membuka kotak bencana Pandora, dan akhirnya putus asa.

    Pesawat pengangkut biasa tidak bisa tinggal di udara, tetapi pesawat pengangkut ini telah dimodifikasi untuk berhenti dengan mulus di udara, Xiaoyu melihat pintu kabin tiba-tiba terbuka, meletakkan tangga tali panjang, dan seorang pemuda menarik tangga dengan ringan dan melompat ke tanah. Kemudian seorang pria dan seorang wanita juga turun dari pesawat.

    Setelah Shi Su melompat ke tanah, dia dengan hati-hati menatap tiga orang di depannya. Seorang gadis yang terlihat seperti siswa sekolah menengah, seorang anak laki-laki berusia sekitar 7 atau 8 tahun, dan seorang pria paruh baya yang terluka.

    Tanpa memikirkannya, Shisu mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya ke pria paruh baya itu.

    “Ayahku tidak terinfeksi!” Xiaoyu membuka tangannya dan memblokir pria paruh baya itu.