Hi call me el,
Di sini aku membawa cerita keduaku yang
bisa membuat kalian jatuh cinta.Cuma sekadar mengingatkan!
Lebih baik kalian baca cerita RAQUEENZA dulu deh, biar gak banyak menduga-duga didalam cerita ini.
Tapi kalo gak baca juga gak masalah kok.Please! Jangan jadi silent reader!
Jangan lupa vote, komen dan share ya biar semua teman kalian tau, kalau ada cerita yang memang wajib dimasukin perpus✌🏼
^SELAMAT MEMBACA^
Dewantara Rajendra, ketua geng motor Eagles yang mempunyai aura dingin, serta memiliki tatapan yang sangat tajam saat berhadapan dengan musuh. Tatapan bagaikan elang yang siap menerkam siapa saja yang berani merusak kebahagiaan nya.Seperti sekarang, ia sedang berdiri dengan sangat gagah tanpa ada rasa takut sedikitpun dihadapan Victor, seorang ketua geng motor The Red Devil atau dikenal dengan sebutan TRD.
Sepanjang sejarah tidak ada kalimat berdamai di antara kedua geng motor tersebut.Victor menatap sengit Dewan yang berdiri di depannya dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku seragam, Dagunya ia angkat tinggi mengesankan keangkuhan. Kilatan kebencian jelas terlihat di kedua mata Victor.
"Anak mami macam lo nggak pantes jadi pemimpin!" ejek Victor.
Dewan menatap Victor datar, laki-laki itu tahu Victor hanya sedang memancing emosinya. "Apa bedanya sama lo?" ujar Dewan setenang mungkin.
Victor mengepalkan tangannya, satu tinjuan ia layangkan ke arah Dewan. Namun sial! Dewan berhasil membaca gerakan musuhnya sehingga dengan mudah ia menepis serangan itu.
Tanpa memberikan kesempatan, Dewan memutar tangan Victor dengan kasar. "Berhenti ganggu sesuatu yang berharga dihidup gue! Atau gue bakalan habisin lo!"
Dewan melepaskan Victor secara kasar dan menghempaskan begitu saja di depan anak-anak TRD.
"Bawa pergi ketua kalian dari hadapan gue sekarang!" perintah Dewan dengan aura menyeramkan.
Aura menyeramkan yang ditunjukan Dewantara membuat nyali anak-anak TRD menciut, mereka dengan segera membantu ketua mereka untuk berdiri.
"Gue akan balas semua perbuatan lo!" ucap Victor sebelum meninggalkan kelima inti Eagles yang sedang menatapnya remeh.
*****
Kelima inti Eagles berjalan beriringan memenuhi lorong kelas yang sangat ramai. Terdengar sorakan dari banyak siswi yang melihat pemandangan Fresh di pagi hari. Siapa yang tidak terpesona dengan kelima inti Eagles yang mempunyai ketampanan di atas rata-rata.
Jeritan beberapa siswi terdengar sangat menggema saat Dewantara menyugar rambutnya ke belakang.
Dewantara Rajendra, selain ketua dari geng motor elit yang terkenal, ia juga anak kedua dari pemilik SMA Dewangga. Auranya yang sangat menyeramkan kini juga berlaku saat ia berada dihadapan para wanita. Jika dulu ia akan menyapa semua wanita yang dilaluinya, namun sekarang laki-laki itu akan bersikap acuh kepada siapapun hanya untuk menjaga perasaan seseorang.
"Hai cantik!" Bego menghampiri segerombolan siswi yang sedang terhipnotis akan ketampanan Dewantara.
Bego melambaikan satu tangannya ke depan ketiga wanita yang tak merespon ucapannya. "Hallo, kalian baik-baik saja?"
Suara Bego mengembalikan kesadaran mereka. "Hai juga Bego," sahut ketiga siswi itu secara bersamaan.
Bego terkekeh, "Boleh dong, gue minta nomor ponsel lo semua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWANTARA
Teen Fiction⚠️WARNING⚠️ SEBELUM BACA CERITA INI SEBAIKNYA KALIAN BACA CERITA RAQUEENZA TERLEBIH DAHULU, KARENA ADA KETERKAITAN DI SANA! DILARANG KERAS MENGCOPY, MENJIPLAK, MENYALIN SERTA MENGEDIT CERITA INI! ***** "Tidak perlu jadi yang paling terang. Cukup se...