Bagian 1.

3 0 0
                                    

   Pagi pun tiba. Rara bangun dan segera memasak sarapan untuk ibu, nenek dan adiknya.
"Wah.... Wanginya enak banget nih. Kaka masak apa ?" Tanya ibu Rara.
Rara pun menjawab sautan ibunya
"Hehehehe.... Selamat pagi Bu, Kaka bikin nasi goreng spesial kesukaan ibu sama nenek."
Semua keluarga sudah siap di meja makan sembari menunggu rara menyajikan nasi goreng.
"Ini dia.... Nasi goreng spesial buatan chef Rara" ucapnya sembari menyodorkan sepiring nasi goreng ke neneknya.
Melihat keceriaan Rara nenek nya pun bertanya
"aduh aduh cucu nenek pinter masak sekarang."
Mendengar nenek memuji Rara.
Zara yang masih kecil pun menyaut
"Zara juga bisa kok nek. Bukan cuma ka Rara doang yah bisa bikin nasi goreng".
"Oh... Yah ???" Jawab Rara sembari meledek adiknya.
"Sudah- sudah ayo makan." Seru ibu.
   Ditengah makan bersama Rara pun menanyakan tentang sekolah barunya. Menurutnya hal ini terlalu cepat untuk masuk ke sekolah. Mengingat Rara merupakan murid pindahan. sangat sulit untuk beradaptasi kembali di lingkungan yah baru.
"Tante mau kesini Bu ?." Tanya Rara ke ibunya.
Ibunya menjawab "Emmmm... Kalo Kaka berangkat sendirian mau ga ? Atau ibu yang anter Kaka?".
Mendengar perkataan ibunya Rara tidak tega melihat ibunya harus mengantar ia ke sekolah. Sedangkan ibu saja masih belum membaik.
"Ga usah deh Bu. Nanti Kaka berangkat sendiri bawa mobil, boleh kan ?" Tanya Rara.
"Boleh kok kak. Ati2 yah" jawab ibu sembari tersenyum.
Sangkin asiknya berbincang- bincang Rara sampai lupa ternyata jam sudah menunjukan pukul 06.45, "astaga... Udh mau jam 07.00, terlambat ga yah".
Ibu Rara langsung menyuruh rata segera berangkat agar tidak terlambat dihari pertama ia masuk sekolah.
"Rara berangkat dulu yah nek, Bu" sembari mencium tangan untuk pamit ke sekolah.
  "Kakak!" Seru Zara yang ingin mengucapkan semangat kepada Rara.
"Semangat sekolahnya yah kak. Kalo ada masalah bilang aja sama Zara!".
"Hahahaha Zara Zara bisa aja si kamu".
   Ditengah perjalanan Rara baru teringat kalo dia belum tau alamat sekolahnya.
"Aduh..  bodoh banget aku, kenapa ga nanya alamat sekolah dimana tadi, yah udh lah searching di maps aja gampang kali yah".
Rara menuruti petunjuk dari maps. 15 menit perjalanan. Akhirnya Rara sampai ke SMA Bina Bangsa 2 Bandung.
"Emmmm.. bagus juga si sekolahnya. Apa aku coba hubungin Tante Dian ? Tapi ga mungkin juga si barangkali Tante lagi sibuk". Ucapnya sambil kebingungan.
    Rara turun dari mobil dan menghampiri satpam. "Mohon maaf pak.. buat parkir mobil dimana yah ?".
Satpam pun menjawab "oh kamu teh ponakan yang Bu Dian ? Soalnya mirip hehehe... Dibelakang neng".
"Makasih yah pak" ucap Rara.
   Setiba di parkiran belakang. Terlihat suasana cukup ramai yang membuat Rara sedikit canggung. Dengan kebingungan rara berjalan dengan melihat2 ke arah sekeliling, tanpa di sadari Rara hampir saja tertabrak motor.
"Hay.... Bisa liat ga kalo jalan." Ucap cowo misterius yang memakai helm.
"Oh maaf yah. Aku ga tau soalnya" ucap Rara.
Cowo tersebut langsung meninggalkan Rara.
"Ih kok ada si cowok dingin banget heran deh" ucap Rara dalam hati.
   Dari mulai pertemuan pertama antara Rara dan Cleo yang tidak sengaja di parkiran, membuat Cleo penasaran akan siapa Gadis tersebut.
Rangga : "Heh ? Cleo dari tadi ngelamun terus deh? Lu gapapa kan ?"
Cleo      ;"gapapa kok santai aja"
Rita       : " aroma aromanya lagi jatuh cinta nih" (dengan nada meledek)
Cleo.      ; "Apa si. Ga yang lucu yah ".
   Karna waktu mulai menunjukan jam pelajaran, yang kebetulan jam pelajaran Bu Dian tidak lain Tantenya rara.
Bu dian : "selamat pagi anak-anak? Gimana kabarnya ?"
"Pagi bu.... Baik" serentak siswa siswi menjawab sapaan Bu Dian.
Bu Dian  : "Oh iya hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan masuk...."
  Rara mengetuk pintu dan mulai memasuki kelas, Rara menebar senyum sapa tanda perkenalan.
Bu Dian : " silahkan perkenalkan diri kamu"
Rara.    : " Hallo everyone... Perkenalkan saya clasara avingga prata, kalian bisa panggil Rara, saya dari Jakarta, terimakasih"
  Melihat Rara dikelasnya, seketika Cleo menatap dengan pandangan yang serius.
"Oh murid baru, pantes aja asing banget mukanya" ucap Cleo dalam hati.
Bu Dian. : " Rara duduk disamping Cleo yah, Cleo izinin Rara duduk sama kamu yah"
Cleo.        :" Ha ?  kenapa harus sama saya ?" Cleo kaget Hingga tercengang
Bu Dian.  : " Kan cuma kamu yang duduk sendirian kan ?"
Cleo.       : "Oh Iyah bu."
   Rara pun berjalan ke tempat Cleo. Sembari menebar senyum ke semua orang yang ada dikelas.

ClasaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang