YOUNG MOM - LALISA FT. TREASURE (SLOW UP)

01

⚠️warn typo

01. APA AKU BISA ?

"Lalisaa, salah satu panti asuhan milik bunda ada yang terbakar secara tiba-tiba" ucap seorang wanita dengan kulit sawo yang mulai keriput namun tetap terlihat cantik

"Bagaimana dengan detektif Song?"

"Ini berkas yang ia berikan kemarin saat kau pergi, aku tak akan menggangu mu, pergilah ke bawah saat makn malam sayang" jawabnya lalu pergi karena tak ingin menganggu sang putri yang sedang mengamati berkas itu,

"Yaa... Astagaa apaa ini?!? Dari 58 orang disana hanya tersisa 12 anak laki-laki??? Oh God cobaan apa ini..

Dan semuanya terbakar hangus.. bahkan tidak ditemukan mayat-mayat nya.. dan ini dokumen tentang mereka yang selamat?" tak habis pikir , jika itu benar sebuah kecelakaan maka itu memang takdir.

Namun jika seseorang sengaja melakukan itu.. apa yang mereka lakukan??? Mereka hanyalah anak-anak yang kehilangan kasih sayang orang tua nya.. mereka butuh tempat berteduh sekarang.

"Nona?"

"Belikan 12 pasang pakaian ukuran anak panti yang tersisa kemarin, uang sudah ku tf, cukup tidak?"

"Cukup nona, saya laksanakan sekarang."

%%%

"Lisaa, ayah sama bunda barusan diskusi tentang anak-anak itu."

"Mereka ber12 ?"

"Yaa, mereka.
Untuk kedepannya kami rasa kau bisa mengadopsi mereka, rawat mereka hingga mereka mampu hidup sendiri." Jawab yang ayah yang memang sangat tegas dan tidak suka bertele-tele tentang apapun itu.

"Ayah.. kau menyuruh putrimu ini merawat mereka seorang diri ?" Tanya nya dengan nada memohon, ia hanyalah wanita karier yang masih betah melajang hingga sekarang.

Jika kau tanya apakah tidak ada yang suka padanya.. jawabannya adalah tidak. Banyak sekali yang suka padanya, apalagi ia adalah CEO perusahaan besar di Thailand yang menetap atau lebih tepat sedang melakukan sebuah proyek di Korea Selatan.

Lebih dari 20 pria dalam 3 tahun terakhir melamar nya, ataupun sekedar pendekatan kepadanya. Tapi ia menolak mentah-mentah tawaran itu.

Padahal orang tua nya sangat menantikan cucu pertamanya dari sang putri.

"Aku akan memikirkannya, dan aku pamit ke kamar. Selamat malam."

***

"

Kak, kita akan kemana? Tempat kita berteduh sudah tidak ada lagi..." lirih si bungsu dengan manik mata berkaca-kaca

"Maaf.. maaf kakak ngga bisa jaga kalian dengan baik, maaf.. sekali lag-"

"stop it kak! ngga usah nyalahin diri sendiri lagi! Ini udah rencana Tuhan, kita ini bisa apa??" pria dengan suara paling merdu diantara mereka itu tersulut emosi karena kakak tertua mereka terus menyalahkan diri nya sendiri sedari kejadian itu.

Mereka ber12 kini berteduh di depan pos satpam perumahan yang ntah dimana pos satpam itu berada. Kini hanya ada suara hujan dan isakan tangis yang terdengar, ada yang berpelukan, ada yang sedang memeluk lutut nya sendiri, ada juga yang melamun ntah apa yang ada di pikirannya.

"Kalian anak panti yang tersisa?" Suara wanita yang baru keluar dari mobil mewah yang cukup untuk menampung mereka semua

"Y-yaa.. bibi siapa?" ucap salah satu dari mereka

"Naik ke mobil, tanya nya nanti di dalam saja" jawabnya langsung memberikan satu persatu payung pada mereka

©thsmilkysea

voment juseyooo...