mengisahkan tentang seorang CEO muda yang
suka sekali berkelana dan bersenang-senang, hingga suatu hari ia harus mengadopsi 12 anak laki-laki .
- little adult scene 🔞
Lisa berjalan gontai, ia menyeret kakinya malas menuju kamar nya dengan Johnny yang mengekor di belakang nya
Dengan gerakan kilat Johnny menggendong Lisa bak karung beras , "AKKHH JOHN?!?" Teriak lisa kaget dengan tindakan Johnny
"Kau mau membangunkan mereka babe?" Ucap Johnny tetap menapakkan kaki nya sampai kamar dan melempar pelan Lisa pada kasur king size nya
"DASAR GILA! hmmphh—" Johnny membungkam mulut lisa dengan bibir nya
"Jangan berteriak babe"
"apa yang kau lakukan?! Johnny suh i hate u"
"I love u too babe"
"Lalisa, anggap saja aku terobsesi dengan mu.. aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mu, I feel comfortable around you, loving you, thinking about you is like daily food for me—" lirih Johnny masih bisa didengar oleh Lisa
Lisa tak bisa mengelak, tatapan itu.. tatapan keseriusan dan terlihat tak terlihat kebohongan sama sekali.
"Tapi bukan kah cara mu salah Johnny suh? You threaten my parents!"
"Awalnya memang begitu, tapi aku benar-benar tulus dengan mu.. tidak kah kau bisa memberikan ku sebuah kesempatan untuk membuktikan diriku layak untukmu? dan bukankah sekarang orang tua mu mengucapkan selamat datang kepada ku#" Johnny menunduk lalu menatap Lisa dengan mata sendu nya
"One chance"
"IS THIS REAL?" dengan mata berbinar-binar ia memeluk tubuh yang lebih kecil dari nya itu.
Tanpa sadar Lisa tersenyum kecil melihat itu, dan yaa Johnny sempat melihat itu sebelum hilang
"Cuddle please? I want a hug to sleep"
"Kok ngelunjak?? gamau, tidur aja sendiri"
Walaupun menolak sebenarnya Lisa menelan ludah gugup. Bagaimana tidak? Jarak wajah antara keduanya tebilang sangat dekat
"Huh? Jam berapa ini?"
Lisa terbangun, ia ingin beranjak namun sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya ini seakan takkan membiarkannya pergi. Lisa menoleh, memperhatikan wajah tenang Johnny yang masih tertidur.
Sehingga ia tak sadar kedua sudut bibirnya terangkat melihat wajah tampan yang tertidur damai itu. Perlahan tangannya mencoba meraba nakas untuk menjangkau ponselnya, setidaknya ia tahu jam berapa saat ini.
Pukul 05:15
Hingga tak sadar tangan nya mengelus pelan pipi Johnny.
**
Lisa tengah fokus dengan masakannya sebelum sebuah tangan yang tiba tiba melingkar di perutnya. Dengan wajah setengah mengantuk, Johnny sempat menggumamkan beberapa kata yang tidak bisa Lisa mengerti.
"Kau mau membuat ku mati muda?"
"Tak akan"
"Mandilah dulu, setelah itu sarapan bersama" ucap lisa diangguki oleh Johnny
Setelah menunggu 20menit Johnny sudah siap dengan kaos hitam polos dan celana training, cukup simple tapi kenapa terlihat mewah & sangat tampan UPS!
"Kau memasak sendiri semua ini?" Tanya Johnny sambil menatap Lisa yang sedang mengambilkan nya nasi
"Huum, jika tak sesuai dengan selera mu kau bisa pesan go—"
"Aku akan menghabiskan ini semua" sela Johhny, dapat dilihat Lisa tersenyum kecil
"Yahh jika kau tak menghabiskan semua aku tak akan lagi masak untuk mu" sarkas Lisa membuat Johnny tersenyum senang, hanya satu kalimat namun bisa menambah cinta nya hingga tempatnya penuh.
Disela-sela makan Johnny mengernyit heran, merasa ada yang kurang .. tapi apa?
Seakan membaca pikiran yang lebih tua ia menjawab "Mereka dibawa ibu ke Deerfields Estate seminggu kalau tdk salah"
"all of them?!" tanya nya tidak percaya, bahkan mulutnya masih tidak tertutup rapat karna kaget.
Bukan kaget karna biaya, tapi membawa mereka semua? 24 bocah ??? apakah ayah ibu akan baik-baik saja pikir Johnny
"Tenang saja mereka tidak sendiri, ibumu membawakan 20 maid kesana katanya itu pengganti karna ayah ibu mu tidak ikut" ucap nya diangguki Johnny
"Jadi kita hanya berdua babe?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALO! PENDEK DULU YAWW , THANK U SUDAH MEMBACA! FEEDBACK NYA JANGAN LUPA💢
