Permintaan Terakhir

117 8 0
                                    

Sekarang seluruh anggota touman berkumpul. Selepas kejadian valhalla lawan touman, akhirnya valhalla kalah. baji telah masuk semula di geng touman. Sedangkan kazutora? Sama juga, dia juga telah masuk touman semula. Karena Takemichi telah menyedarkan kazutora dari membunuh baji. Syukur sahaja waktu kazutora ingin menikam baji, chifuyu menghalangnya.dan waktu itu juga Takemichi menyadarkan kazutora dari membunuh.

Setelah habis acara touman, mereka nongkrong dulu, semua anggota sudah pulang. Kecuali captain captain devisi. Baji yang sadar dari tadi, chifuyu hanya diam. Tidak berkata satu apapun. Baji pun mendekati chifuyu yang duduk bersendirian di tangga.

"puy..."- panggil baji

Chifuyu pun sadar dari lamunannya.

"ya baji san?" - chifuyu

"kamu kok dari tadi diam aja mulu. Emangnya ada apa?" - baji

"oh, gaada apa apa...hehe.."-chifuyu

Baji pun bingung dengan sikap chifuyu sekarang, selalunya nggak seperti ini.

"kalo ada apa apa, bilang aja puy...gausah main rahsia rahsia." - baji

Chifuyu pun menoleh kearah baji sebentar. Lalu tersenyum.

"nee baji san" - chifuyu

"hm?" - baji

"bisa ga baji san bantu aku?" - chifuyu

"huh? Bantu apaan?" - baji

"sekiranya aku mati, boleh ga baji san jaga adikku? namanya Matsuno Miko, dia berada di rumah anak yatim.." - chifuyu

Baji pun bingung dengan ucapan chifuyu. "apa maksud mu kalo kamu mati puy?" - baji

"ah..itu baji san akan tahu sebentar lagi..." - ucap chifuyu.

Chifuyu pun berdiri lalu berjalan kearah mikey dan yang lain.

"ayo baji san" - panggil chifuyu.

Baji pun berdiri, lalu mengikuti chifuyu. Tanpa baji sadar, chifuyu memegang perutnya.

Bruk.

Chifuyu tiba tiba sahaja jatuh.

"Chifuyu!" - baji

Baji tanpa sadar dia memegang perut chifuyu.

"eh? D-darah ?" - baji

Semuanya pun mengalih perhatian kearah chifuyu dan baji.

"c-chifuyu?! kenapa kau nggak bilang awal awal kalo perutmu itu luka?!" - baji

Semuanya terkejut melihat darah chifuyu mengalir di perut chifuyu. Dan darah di mulutnya juga.

"j-jangan bilang...chifuyu sudah menahan rasa sakitnya itu dari tadi..." - Takemichi.

Takemichi juga tidak tahu kalo chifuyu itu terkena pisau waktu chifuyu memeluk kazutora untuk menghalangnya dari menikam baji.

"Chifuyu?? sejak kapan lo nahan rasa sakit ini?! kenapa ga bilang awal awal?!" - baji

Chifuyu hanya diam, dia ga bisa bercakap karena rasa sakitnya makin teruk.

"panggilkan ambulans!" - baji.

Mitsuya dengan segera menelefon ambulans.

* * *

Sekarang mereka berada di hospital. Baji berjalan kearah kanan dan kiri, karena dia terlalu khawatirkan chifuyu. Kazutora tahu perasaan baji sekarang. Dia juga tahu kalo baji itu sangat mencintaikan chifuyu.

Dan akhirnya doktor itu pun keluar dengar wajah yang sedih.

"dok, bagaimana dengan keadaan kekasihku?" - baji

Doktor itu pun berkata "maaf, tapi kami tidak dapat menyelamatinya.." ucap doktor itu dengan nada yang sedih.

Baji membulat matanya dengan tidak percaya.

"hah?! Apa maksudmu—"

"sudahlah baji...dia sudah gaada.." - Mitsuya menghalangkan baji untuk tidak membelakangkan doktor itu. Dia tahu kalo orang yang baji sayang dikatakan sudah tiada. Dia akan membelasahnya secukup hatinya.

Baji pun melepaskan doktor itu tersebut dari mencekiknya. Lalu keluar dari hospital tersebut. Baji sebenarnya ingin di luar, karena gamau orang lain melihatnya menangis.

* * *

Setelah beberapa minggu selepas kematian chifuyu. Sesuai dengan pemintaan terakhir chifuyu, baji mengambil adiknya chifuyu di rumah anak yatim.

Masing masing terdiam. Miko duduk di sofa, dan dia masih gugup karena ini pertama kalinya dia datang ke rumah orang.

"jadi...kamu itu adik dari Matsuno Chifuyu ya" - baji

Miko hanya mengangguk.

"baiklah...namaku baji keisuke. Mulai dari sekarang, kamu adalah adikku." - baji

"uhm...baji san kenal kakakku...?" - tanya Miko, karena dia melihat ada gambar baji dan chifuyu diatas meja.

"... Iya, kami adalah sepasang kekasih." - baji

"jadi, apa baji san tau dimana kakakku berada sekarang? Soalnya dia dulu pernah janji ke aku dia akan kembali setelah halloween berdarah" - Miko

Baji terdiam sebentar, dia ingin berfikir untuk jawapan budak ini.

"abangmu sekarang berada ditempat yang tenang sekarang." - baji

"huh?" - miko

"Kakakmu sudah pergi jauh dari sini. Sekarang dia berada di tempat yang aman dan tenang." - baji

Mata Miko pun membinar. "ehh?!! Betul kah?"

"iya.." - baji

"jadi,boleh ku hubunginya?" - Miko.

"tidak..disana ga dibenarkan membawa hp.." - baji

"ehh, kenapa?" - miko

"...kamu akan tahu nanti, tunggu kamu sudah dewasa. " - ucap baji sambil mengulus rambut Miko.

"umurmu berapa?" - baji

" 7 Tahun"-miko

"oh..Wajahmu mirip dengan wajah kakakmu." - ucap baji

Miko terdiam sebentar, lalu tersenyum "hehe"

"jadi, apa ku harus memanggilmu?" - miko

"sama seperti kamu memanggil kakakmu" - baji

"kei-nii chan?" - miko

"hm..boleh" - baji

"baiklah! Mulai sekarang aku memanggil mu kei-nii chan!" - ucap miko sambil tersenyum.

Baji juga ikut senyum, senyuman miko sangat mirip seperti chifuyu.

Angil pun menghembus dengan kuat. Sepertinya itu ialah mesej dari chifuyu.

Baji pun menoleh kearah jendela. Lalu senyum.

" sekarang aku sudah tepati permintaan terakhir mu.. Chifuyu ...pergilah dengan tenang, sekarang biar aku yang akan menjaga adikmu, chifuyu. Aku mencintaimu.." - batin baji



















































End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bajifuyu || Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang