Matamu indah, tatapan mu menyegarkan. Hari itu adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan.. pertemuan singkat antara kita, saya berharap juga kamu begitu.
╰( ・ ᗜ ・ )➝ happy reading ~
"Gue udah males, besok gue harus latihan basket lann" Ucap gadis itu yang tidak lain bermama Jessie kepada salah satu lelaki yang selalu mengejar nya dan mengidamkan nya "Jolan"
"Yaelah plis dong, gw kan cuma minta anterin ke coffee shop. Gue denger denger juga disitu ada fotografer yang bisa kita bayar murah buat foto foto lucuk" Jelas nya sambil menyamai langkah Jessie yang hendak pergi
"Gak tertarik." Perempuan itu cukup keras sifatnya, agak susah membujuk nya. Tapi tidak dengan yang satu ini..
"Gue beliin lo boneka barbie yang mermaid itu deh, lengkap sama koleksi ekornya" Ucap Jolan langsung memberhentikan langkah nya lalu melipat tanganya didada "Lain kali mana ada Jess gue kasih lo berbi gajelas"
Jessie ikut berhenti, dia membalikan badanya. Dengan girang dia langsung menganggukkan kepalanya setuju. "IYADEH, SAMPER YAH LANN. ASIK GAK SABAR GUE" Seru Jessie dengan suara menggelegar, untung saja di sekolah hanya tersisa beberapa murid.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Jess, JESSICAAA PRIECY HAZEYRA" Seru jolan didepan rumah Jessie, dia sudah beberapa kali mengetuk pintu bahkan mengucap salam. Tapi, Jessie tak kunjung keluar. Entah apa yang dilakukan bocah itu, pikir jolan
"Nih anak, bangke bangke. JESSIEEEE!!!" Mulai habis kesabaran jolan saat ini, dia segera masuk kedalam rumah Jessie yang tak terkinci itu. Dilihatnya pemandangan pertama.. Gadis dengan pakaian daster ditubuhnya terlentang dilantai sambil memeluk beberapa koleksi mainan Barbie nya, bahkan ada yang tergeletak dilantai.
Jolan sudah tak heran dengan kelakuan gadis didepanya ini, Biasanya jessie ada dirumah sendirian sedangkan orangtuanya masih sibuk entah kemana.
"Jess, plis lah anjirr.. gak jadi gw beliin dah boneka mermaid lo. Udah males gw capekkk jess capekk" Jolan mengeluh, sambil membersihkan Barbie yang berserakan dilantai. "Sabar banget gw jess sama lo, kalo tau dari awal kelakuan lo kek gini. Gue unfriend dah lo jadi temen gw" iya teman, Jolan dan Jessie sudah berteman sejak awal smp. Ya walaupun awal smp mereka tidak terlalu dekat, Jolan sangat tertarik pada Jessie. Caranya bermain basket, sifat nya yang menjengkelkan, bahkan kadang Jessie bisa bersikap manja pada Jolan saat meminta Barbie nya.
Setelah 6 menitan membersihkan Barbie Barbie jelek milik Jessie, Jolan pergi kedapur mengambil segayung air. Lalu di ciprat kan nya air tersebut terhadap Jessie, alhasil Jessie sedikit menggeliat dan membuka matanya.
"LOH KOK, MANA BONEKA BARBIEEE GUEE" Jessie histeris mencari kesana kemari, dia bahkan lompat lompat tidak jelas. "AAAAA MAMAHHHH" Dia tidak memperdulikan Jolan, yang masih diam menatap malas Jessie.
"GABISAA GABISA, ITU BELINYAA SUSAH PAYAH ANHSJSJHDHEH" gadis itu hanya berputar dan melompat disatu tempat, sambil menggerakan bola matanya mencari cari.
"Berisiki lo jable" seru Jolan dengan muka datar nya "Tuh gw udah simpen di laci ruang tamu"
Jessie bergegas, langsung mengecek laci rumahnya. "Huft, Macem macem lo sama gue setann!!!!!" Dengan cepat, Jessie mengukung leher Jolan untung saja Jolan sedang duduk di sofa nan empuk.
"Bangkee, udah gw bersihin jable! Bukanya bilang makasi lo." Ucap nya terpatah patah akibat kukungan dilehernya "Lepasin gw jable" Dengan kekuatan tak terlalahkan, Jolan meraba perut Jessie dan menggelitik nya. Alhasil Jolan terlepas dari serangan maut Jessie, dan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lens [ Jaeminjeong ] 'On Going
Teen Fiction"Heh, Gabole foto fotoin orang sembarangan kaya gitu" Lensa kamera yang menjadi bukti pertemuan singkat kita.. Saat itu adalah saat yang mengesankan bagi ku, saya bahagia bisa bertemu dengan kamu, Jessie.. "Saya minta maaf, ini kalau mau dihapus si...