⚠️ harsh word bertebaran
⚠️ ada dirty talk
⚠️ slightly 🔞 (gak banyak tapi buat jaga-jaga doang)Selamat membaca
•••••••••
Salah satu unit kegiatan mahasiswa dari sebuah kampus yang bergerak dalam seni olah vokal kini sedang menjalani latihan. Yuri sebagai ketua dari UKM tersebut mau tak mau harus hadir menyaksikan bagaimana perkembangan latihan dari anggotanya yang masih tergolong baru. Ya hari ini latihan mereka hanya dikhususkan bagi anggota baru saja sehingga di ruangan tersebut kebanyakan diisi oleh mahasiswa baru dan ditemani beberapa pengurus dari UKM itu.
Ditengah latihan mereka tiba-tiba terdengar suara musik yang cukup keras dari sebelah ruangan mereka. Suara musik yang cukup keras itu membuat mereka terganggu dan terpaksa menghentikan latihan mereka sejenak.
"Itu siapa sih yang masang musik keras-keras?" omel Yuri yang merasa terganggu dengan suara musik tersebut.
"Kayaknya itu dari ruangan anak club dance deh, Yul" kata salah satu teman Yuri yang menemaninya di situ.
"Oh anak club dance, pantesan aja kalau gitu," kata Yuri mencoba tidak mempedulikan suara musik tersebut dan menyuruh anggotanya untuk lanjut latihan.
Suara musik dari ruangan sebelah kembali terdengar dan kali ini lebih keras dari sebelumnya sehingga hal itu membuat Yuri kesal dan memutuskan untuk menghampiri ruangan sebelah.
"Wah benaran ngajak ribut nih anak sebelah," kata Yuri berjalan keluar mendatangi ruangan anak-anak club' dance yang berada disebelah ruangan mereka.
"Yul tunggu bentar Yul," kata salah satu teman Yuri ikut menyusul Yuri.
"Wah berantem lagi dah ini," celetuk teman Yuri yang lainnya. "Kalian pulang duluan aja gapapa, latihannya dilanjut lain kali aja," lanjut orang itu pada adik-adik tingkatnya.
Setelah memastikan para anggota muda mereka pulang, pengurus yang tersisa pun ikut menyusul Yuri yang sedang berada di ruangan sebelah.
Yuri yang pada dasarnya sudah kesal langsung membuka pintu ruangan dimana anak-anak club' dance sedang latihan. Dengan wajah merah menahan rasa kesal ia menghampiri ketua dari club' dance itu.
"Musik lo bisa dikecilin dikit gak sih? Anak-anak gue terganggu latihan karena musik gak jelas lo," kata Yuri langsung mengomeli orang yang kini berada di hadapannya.
"Musik gak jelas kata lo? Ini anak-anak gue lagi latihan juga kali, emang anak-anak lo doang yang latihan?" balas ketua club' dance yang biasa dipanggil Minju.
"Iya tapikan bisa dikecilin dikit volumenya. Lo mutar musik udah kayak di hutan aja tau gak? Emang lo pikir di kampus ini cuma ada lo dan anak-anak club' dance lo doang?"
"Ya lo kalau gak mau terganggu mending pindah ruangan sana," balas Minju dengan nada suara yang cukup keras.
"Kalau gue bisa pindah juga gue bakalan pindah tapi pihak kampus ngasihnya ruangan sebelah," kata Yuri tak mau kalah.
Minju sudah bersiap membalas ucapan Yuri namun langsung dihentikan Ryujin yang berada di sampingnya.
"Udah Ju, udah jangan berantem lagi. Malu dilihatin sama anak-anak," kata Ryujin menahan Minju sudah siap mengeluarkan sumpah serapahnya pada Yuri.
"Apa? Lo mau ngomong lagi?" kata Yuri menantang Minju yang menatapnya tajam.
"Yul udah sih jangan dilanjut lagi. Malu dilihatin sama orang-orang," kata Nako salah satu teman Yuri yang ikut dengannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IZONE and others
FanfictionSpecial story about IZONE ship and others ⚠️ gxg content ⚠️ contain harsh word ⚠️ maybe there's 🔞 story © videlia jung