Putri figuran

1

Aku berjalan sambil melamun, saat aku sedang menyebrangi jalan tiba-tiba....

BRAKK

Sebuah mobil melaju dengan sangat cepat dan menabrak ku, lalu dunia seketika menjadi gelap.

Saat aku terbangun melihat sesuatu yang sangat berkilau kilau, ternyata kamarku.....ehh kamar? sejak kapan kamarku begitu mewah? dan tanganku kenapa menjadi sangat kecil???

Aku melihat sekitar kamar?ukhh ini terlalu mewah untuk di sebut kamar.

Aku melihat sebuah kaca lalu aku berlari ke kaca, saat aku berada di depan kaca aku terkejut karena aku melihat seorang anak berambut biru dengan mata kuning yang bersinar seperti kristal dengan rupa yang sangat cantik.

Tok tok tok

"P-putri, anda sudah bangun?"

Pintu terbuka dan terlihat seorang wanita dengan pakaian maid?aku yang bingung pun ngebug.

"Putri anda sedang apa di depan kaca?putri!PUTRI!"aku tersadar

"Kamu siapa?"tanyaku.

"Saya pelayan anda tuan putri"

"Tuan putri?...siapa aku!!"

"A-anda tuan putri Cecilia De Velzhard, putri pertama dari kerajaan Velzhard"ucap pelayan.

"Velzhard?..."aku memandang cermin dengan seksama

"CECILIA!"ucapku tiba tiba teringat sesuatu, lalu tiba tiba ingatan Cecilia memaksa masuk.

"Ayah!"aku melihat dia (Cecilia) berlari  mengejar ayahnya.

"Ayah"

"Ayah"

"Ayah"

"Ayah"

Dia selalu memanggil ayahnya tapi ayahnya tidak pernah menoleh ke arahnya.

Di saat 4 tahun dia melihat ayahnya membawa seseorang wanita.

Tidak lama setelahnya mereka menikah, hati Cecilia hancur berkeping keping.

Dia mencoba segala sesuatu untuk menarik perhatian ayahnya

Dia mencoba belajar dengan giat dan mendapat nilai bagus, dia melompat dari tangga, dia mencoba menarik perhatian ayahnya tapi tidak ada yang berhasil.

Jalang itu hamil dan melahirkan anak laki laki saat umurku 5 tahun.

"Aku benci mereka, mereka merebut semuanya dariku"

6 tahun berlalu aku belajar semuanya akademik kerajaan, sihir, dan pedang dengan harapan ayah akan memperhatikanku.

Tapi dia tidak memerhatikanku sama sekali, dan saat aku berumur 11 aku pergi ke akademi kerjaan untuk study.

Saat aku di akademi aku di sana mendapat nilai terbaik tapi aku tidak puas dengan itu, aku mulai mengganggu siswa yang berasal dari rakyat jelata untuk melampiaskan emosiku.

5 tahun berlalu, aku mendapat kabar bahwa anak tiri itu masuk ke academi terbaik.

Di tahun itu juga aku fokus study untuk mendapatkan nilai terbaik demi perhatiannya juga.

Setelah lulus aku kembali ke istana, aku yang berharap lebih pada ayah tapi dia tetap tidak perduli.

Aku dengan marah campur nangis pergi ke ruang kerja ayah.

Aku disana menangis meminta kasih sayang...

"Kenapa!!kenapa kau tidak pernah memerhatikan aku, kumohon sayangi aku!..."

Ayah menamparku...

Emosiku tercampur aduk, dan ayah memerintah untuk menyeretku keluar dari ruang kerja.

Ingatan itu terus muncul lalu beberapa bulan kemudian cecilia meninggal, karena tidak makan 1 bulan lalu sakit dan dead.

                               ~•°•~

"Ck ck ck,Cecilia kau sungguh terlalu bodoh walau otakmu pintar, masih saja mengharapkannya walau sudah diabaikan bertahun tahun"

Aku menikmati teh sambil duduk lalu menghela nafas.

Aku sekarang berada di dalam novel yang dimana aku tidak punya dialog, karena alur novel di mulai saat 1 tahun sebelum aku meninggal dan muncul cuma saat si pangeran pulang ke istana karena kakaknya mokad.

Cuma diskripsi wajah,peti mati,gosip bunuh diri.

Hm anak anjeng emang si authornya 1 tahun udah mokad mana mokadnya ngak estetik.

Author:hachoo[bless me achoo🎶]

Yahh aku memutuskan untuk tidak meneruskan ngemis ke si a(njing)yah, senang senang aja pake uang ntuh raja, ya ngak?habisin uang bapak kan ngak dosa[hehe].

Uang bapak uang kita juga- Cecil says.

Bersambung~

Maap kalo jelek,seperti kata dokter indosiar "Saya sudah berusaha semaksimal mungkin🙏"

Sekian terimacash
arigatanks gozaimasu~