08

2.3K 241 5
                                    

Terlihat 3 orang yang memakai topeng dan membawa senjata tajam.
Jaemin turun dari motornya dan diikuti Jisung

"Bang itu siapa"bisik jisung ketakutan
"Ketemu lagi sama si culun"ucap salah satu pria.
"1 vs 1?"tawar jaemin
"Bacot Lo ANJINGH"

Mereka pun maju mengeroyok jaemin dan jisung
"Bugh. . ."satu pukulan mendarat di wajah jisung
"Aduah curang!"teriak jisung

Jaemin berusaha membalas tonjokan dan melihat jisung di tonjok,dia membalasnya
"Bugh. . ."

Jisung berusaha membantu jaemin dan
"Bugh"memukul perut salah satu pria bertopeng
Jaemin pun tersenyum bangga kepada jisung,dan di balas senyuman sombong

"Akhh sakit,makan batu ya!!"ringis jisung tangannya merasa kesakitan setelah menonjok pria itu

Terlihat lumayan membaik karena jisung yang tiba-tiba seperti pro berkelahi
Mereka berdua terus terusan menghajar
Jisung melawan 1 orang sedangkan jaemin 2 orang

Namun jisung yang sedang fokus tiba-tiba melihat salah satu pria dari belakang akan menusuk punggung jaemin menggunakan pisau.

Tiba-tiba ada cahaya terang yang menerangi gelapnya malam itu,seperti banyak motor menghampiri mereka.

Jisung dengan sigap melindungi punggung jaemin dengan menggantikan dirinya

"Slup. . ."
Perutnya Jisung tertusuk oleh pisau itu.
Jaemin mematung dan menerima badan jisung yang ambruk.
"Bangh. . ."ucap jisung sambil memegang perutnya

Jaemin hanya terdiam melihat teman yang dianggap adiknya itu melemah.

Jisung mulai menutup kedua matanya.

"WOII SINI LO"ucap pengendara motor
Ternyata itu adalah anak buah jaemin yang datang bersama 4 sahabat nya itu

"WOI kabur kabur"ucap salah satu pria bertopeng lalu mereka bertiga pun pergi meninggalkan tempat itu.

"Jisung. . ."ucap chenle dari jauh,lalu berlari ke arah jisung

"KEJAR!!"bentak mark lalu dituruti temannya yang lain

"KEJARR!!!"

Sementara guanlin,jeno dan mark menghampiri jisung dan jaemin
"Bangh. . .jisung. . ."ucap chenle yang memeluk tubuh jisung sambil menangis

"Jaem!jaemin sadar!!"ucap guanlin memegang pundak jaemin yang tengah mematung.

"B-bawa jisung ke rumah sakit"ucap Mark,lalu mereka bertiga menggotong jisung dengan posisi guanlin di depan,jisung di tengah dan dipegang tubuhnya oleh Mark di belakang

"Ji,JISUNG"
"Bang jisung!!"chenle menangis tak henti henti
"Udah Lo tenang chenle"Jeno yang berusaha menenangkan chenle
"TENANG GIMANA SIH BANG!"bentak chenle

"LE! LO GA PERCAYA KALO JISUNG KUAT??"bentak jaemin yang memegang kedua pundak chenle.
Chenle terkejut dengan bentakan jaemin.
Lalu memeluk tubuh chenle yang bergetar.

Chenle hanya menangis di pelukan jaemin.

"SUSTER,SUSTER!! ADA PASIEN"teriak guanlin,setelah mereka sampai ke rumah sakit Mark membotong tubuh jisung

Orang-orang yang berada di rumah sakit terkejut lalu beberapa suster datang dan mengambil hospital bed,dan guanlin membantu menaruh tubuh jisung disitu.Dan membawa jisung

"Aduh anjing si jenong mana dah"ucap Mark yang mengusak rambutnya frustasi.

"Telfon lahh!"
"Woiya untung Lo pinter"
"Lo nya aja yang bego"
Makin frustasi tu dua orang

Saat Mark ingin menelfon Jeno sudah tiba dengan chenle berlari ke arah mark.
"Jisung gimana bang"ucap chenle yang memegang pundak mark.

"Itu le lagi diurus,kita serahin aja sama dokter"jawab guanlin

"Jen jaemin mana?"tanya mark
"Ke markas hyunjin"jawabnya

"Ah Napa ga Lo tahan sih!!"lanjut mark sambil mendorong tubuh jeno.

"Lebay lo,disini gua ngajak lo semua buat berangkat ke sana sekarang!jaemin sama anak-anak udah otw"lanjut jeno

"Lah si jisung gimana"bingung guanlin
"Chenle,bisa kan?"jawab jeno,mereka pun melihat ke arah chenle.
Dan dianggukinya

"Bentar-bentar gua nelfon renjun dulu buat ikut jagain"ucap guanlin

"Renjun?"
"Siapa?"

"Renjun Dateng ke rumah sakit ini,nanti gua serlok penting!"ucap guanlin

"Udah nanti gua jelasin!"
"Oke oke thanks"

Bipppp. . .

Guanlin menutup telfonnya
"Ayo sekarang!"ucap guanlin dan diangguki mereka berdua lalu saat ingin pergi. . .

"Bang Mark pegang kata-kata Lo yang tadi!"pesan chenle

"Hah"bingung mark

"Pasti le yaudah gua cabut dulu"jawab jeno

si mark keluar masih bingung dengan perkataan chenle yang tadi,sambil garuk garuk kepala

"Yang mana dah"tanya Mark di parkiran rumah sakit

TBC
Maap baru up.
Semoga suka!


si Culun •jaemren• [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang