si Culun •jaemren• [End]

14 'END'

0xdp_ghost di jalan tampak senang mengibarkan bendera kebanggaan nya.
Setelah itu jaemin memutuskan untuk pergi setelah kekacauan tadi

Kembali dengan membawa luka sans kebal mereka hehe.

Jaemin dan 3 temannya langsung pergi ke rumah sakit untuk menengok jisung

"Duh seneng banget gue tadi"ucap jeno

Mereka masuk di rumah sakit dan menjadi pusat perhatian karena luka-luka dan baju yang berantakan namun mereka tak menghiraukan

Terobos anyink.

"Iya akhirnya"sahut guanlin

Mereka sama-sama tertawa
Ngakak saat jeno yang sempat di tonjok dan tergeletak lemah

Akh d bully-jeno

"Krek"
Akhirnya mereka sampai di depan pintu kamar jisung dan membukanya

Terlihat Chenle yang menyuapi jisung dan Renjun duduk di kursi dengan?. .

"BANG JAEMIN!!"

"OHAYOUU"

Ucap jisung dan chenle bergantian
Renjun dan haechan terkejut dengan kedatangan mereka

Jaemin tersenyum dan menghampiri jisung

Di susul Jeno,Mark,guanlin

Mark melihat ke arah haechan
"Aduh"batinnya

"BANG!LO KEMANA AJA SIHH"bentak chenle

"Kok kalian pada ada lukanya sih?"tanya jisung

"Gila jaem!obatin dulu sana?!ini Lo kaya abis pernah dunia aja deh"ucap renjun lalu berdiri dan memegang luka jaemin

Jaemin tersenyum ke arah renjun

"Ini gue juga luka kali"sindir guanlin

"Gapapa sung yang penting lo harus cepet-cepet sembuh biar bisa nongkrong bareng"sahut Mark

"Eh!!gaada ya jisung masih belum boleh walaupun udah keluar dari rumah sakit!!"bentak chenle

Mereka tertawa dengan Chenle yang sangat khawatir dengan jisung

Si jisung nahan salting eaa

"Lih bocah"ejek jeno

Si Chenle langsung nyubit" jeno

"eh udah-udah! Sana obatin luka kalian dulu!!"tegor renjun

"Siap!!"jawab mereka

Gatau padahal baru beberapa kali ketemu Renjun langsung pada akrab

Setelah merkea mengobati lukanya di bantu perawat mereka kembali ke kamar jisung

"Eh iya renjun nama gue mark,dan yang ini jeno"ucapnya memperkenalkan dirinya dan jeno kecuali jaemin dan guanlin yang sudah kenal

"Oh iya,salken gue Renjun dan ini namanya Haechan temen sekelas"jawabnya

Haechan tersenyum kepada mereka