"Apakah dia sudah pergi?"
Dua bibi yang tinggal di taman berdiri ketika melihat keponakan mereka berjalan ke arah mereka.
"Bibi, aku baik-baik saja. Dia tidak keras padaku karena dia berada di wilayah kita."
"Lalu, bagaimana kamu menenangkannya?" kata Su Xiao.
"Aku mengatakan kepadanya bahwa Kakek ku sudah tua dan perlu istirahat. Dia tidak akan terlibat dalam hal ini lagi." Yu Qi tersenyum.
"Apakah dia memahaminya? Dia sepertinya sulit diyakinkan." Tanya Mingyu.
"Tentu saja. Meski begitu, aku menyatakan bahwa itu sulit dan mengatakan kepadanya bahwa aku dapat merawat putrinya." Yu Qi memberi tahu mereka berdua.
"Kamu akan merawat putrinya? Bisakah kamu melakukannya?" Tidak seperti Su Xiao yang tidak percaya pada Yu Qi tapi terkadang butuh konfirmasi dari mulut orang itu sendiri.
"Bibi Su Xiao, aku belajar dari yang terbaik." Yu Qi mengangkat wajahnya.
"Ya. Aku lupa tentang itu." Su Xiao tertawa.
"Tapi Yu Qi, jika kakekmu mendengar bahwa kamu mengatakan dia sudah tua dan perlu istirahat, aku yakin dia akan menangkapmu dan membuatmu mendengarkan ceramahnya tentang seberapa kuat tubuhnya." Ming Yue juga tertawa.
"Aku bisa membayangkannya." Su Xiao terus tertawa.
.....
Tidak lama setelah itu, Yu Qi menerima telepon dari Mu Li Zei. Dia memberi tahu Yu Qi bahwa obat itu memang membantu memperbaiki kondisi Mu Rong Xie. Salah satu luka di mana Mu Li Zei mengoleskan obat di atasnya tampak lebih baik daripada yang lain.
Melihat hasil ini membuat Mu Li Zei percaya bahwa Yu Qi mungkin bisa mengobati putrinya. Yu Qi menjawab bahwa itu akan berhasil karena itu adalah penelitiannya. Namun, luka itu akan kembali ke keadaan semula setelah seminggu. Itu telah diberitahukan kepada Yu Qi. Mu Li Zei mengundang Yu Qi untuk datang ke Bangsa Fanghai untuk merawat putrinya.
Yu Qi tidak langsung menyetujuinya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang mahasiswa dan sibuk dengan bisnisnya sendiri. Liburan semesternya akan segera berakhir jadi, dia harus kembali ke studinya. Dia tidak bisa begitu saja pergi ke Fanghai Nation.
Pada awalnya, Mu Li Zei ingin memaksanya tetapi berpikir dialah yang mungkin bisa merawat putrinya, jadi dia menahannya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia bisa datang kapan pun dia bisa.
Mu Li Zei mengakhiri panggilan.
"Bagaimana? Apakah dia akan datang?" Su Yu Qing juga ada di sana mendengarkan Mu Li Zei. Dia senang bahwa akhirnya putrinya akan sembuh.
"Tidak." Mu Li Zei sedang tidak dalam suasana hati yang baik sehingga terdengar seperti sedang marah.
"Apa? Dia tidak mau datang? Kenapa? Dia harus datang dan menyembuhkan putriku." Su Yu Qing menjadi gelisah. Dia mulai berteriak.
"Diam!" Mu Li Zei menggebrak meja di depannya membuat Su Yu Qing tutup mulut.
"Ayah, mengapa orang itu tidak datang ke sini?" Mu Yian dengan tenang bertanya kepada ayahnya.
"Dia sedang sibuk." Kata Mu Li Zei.
"Ayah, kita bisa meningkatkan jumlah hadiahnya jika dia pikir itu tidak cukup." Mu Yian berpikir bahwa mungkin seorang dokter yang menuntut harga tinggi untuk perawatannya.
Itu karena Mu Li Zei tidak memberi tahu mereka siapa orang itu. Mu Li Zei memberi tahu mereka bahwa dia akan pergi ke Bangsa Binhai untuk bertemu Kakek Tang. Mu Li Zei juga sudah memberi tahu mereka bahwa Kakek Tang tidak bekerja lagi dan tidak akan merawat siapa pun.
Setelah itu Mu Li Zei kembali dengan sebuah botol. Dia meminta Su Yu Qing untuk mengoleskannya di sekitar luka. Awalnya, tidak ada yang berubah. Keesokan harinya, ketika Su Yu Qing datang dan melihat Mu Rong Xie, dia menyadari bahwa lukanya telah sedikit berubah. Dia sangat terkejut ketika dia melihat perubahan itu.
Su Yu Qing dengan cepat menelepon Mu Li Zei dan memberitahunya tentang itu. Mu Li Zei pergi ke rumah sakit untuk menjenguknya. Ketika Mu Li Zei melihat itu, dia sangat khawatir. Dalam hatinya, dia tidak percaya bahwa gadis muda seperti itu dapat mengembangkan sesuatu sementara tidak ada ahli yang bisa melakukannya.
"Ayah... Ayah..." Mu Yian melambaikan tangannya di depan Mu Li Zei karena ayahnya tidak menjawab pertanyaannya. Dan ayahnya sepertinya sedang berpikir keras.
Mu Li Zei akhirnya memberikan tanggapan kepada Mu Yian dengan menatap Mu Yian. "Apa?"
"Aku menyarankan agar kita dapat memberikan hadiah tinggi kepada orang itu jika dia dapat mengobati Rong Xie. Rong Xie telah banyak menderita karena penyakit aneh ini." kata Mu Yian.
"Yian, identitas orang ini tidak sesederhana itu." Mu Li Zei menghela nafas.
"Tidak sederhana?" Mu Yian ingin tahu tentang identitas orang itu ketika ayahnya menyebutkan seperti itu.
"Ya. Dia adalah Tang Yu Qi." Mu Li Zei mengungkapkan kebenaran kepada Mu Yian.
"Apa? Ini dia?" Mu Yian tercengang mengetahui hal itu. "Bagaimana..."
"Dia telah menghalangi ku untuk bertemu dengan kakeknya. Kemudian dia memberi tahu ku bahwa dia telah melakukan penelitian tentang penyakit Rong Xie dan telah memberi ku sebuah botol kecil." Mu Yian menjelaskan.
"Jadi begitu." Mu Yian mengangguk beberapa kali. "Lalu, mengapa dia tidak bisa datang ke sini untuk merawat Rong Xie?"
"Dia sibuk. Dia juga seorang mahasiswa. Dia mengatakan kepada ku bahwa liburan semesternya akan segera berakhir, dia harus kembali ke studinya." Kata Mu Li Zei. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa karena merekalah yang ingin meminta bantuannya.
Mu Yian juga tidak bisa berkata apa-apa. Dia tidak percaya bahwa Yu Qi tidak mau membantu hanya karena studinya. Itu pasti sesuatu yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[B3] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan Ruang
Fantasi#NOVEL TERJEMAHAN# BAB 401-600 Judul : Reborn : Space Intelligent Woman Sumber : wuxiaworld Balas dendam adalah satu-satunya hal yang dia inginkan setelah mengetahui kebenaran. Namun, balas dendam ini bisa memuaskannya? ...