(name) berjalan-jalan menjelajahi kastil yang begitu luas
"Seluas ini kah!"-ucap (name) tak percaya
"Walaupun aku sering keluar diam-diam tapi aku tak pernah sama sekali untuk berkeliling palingan aku pergi ke Au lain"-gumam (name)Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekati (name) dan (name) pun langsung melihat ke arah suara tersebut berasal
Terlihat pria berbaju hitam dan putih dan memiliki sebuah goresan merah di pipinya mendekati (name) A.K.A Cross"Permisi Lady"-ucap Cross sedikit membungkuk
"Hemm... Ada apa?"-tanya (name)"Anda di panggil oleh boss"-ucap Cross menjawab pertanyaan (name)
"Kenapa Kaka memanggilku ya?"-ucap (name) bertanya dalam batinnya"Baiklah... bisa kau mengantarku?"-ucap (name) tersenyum ramah
"Mari ikuti saya Lady"-ucap Cross membalas senyuman (name)(Name) pun mengikuti Cross selama perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka berdua
"Apakah Dream tau tentang (name)?"-ucap Cross bertanya-tanya dalam batinnya
Beberapa lama akhirnya mereka pun tiba di depan ruang pribadi milik Nightmare
"Kita sudah sampai Lady"-ucap Cross dan mempersilahkan (name) masuk dan (name) pun mengangguk
"Terimakasih Cross"-ucap (name) tersenyum dan Cross pun pergi meninggalkan (name) sendiri(Name) pun masuk ke dalam ruangan tersebut
"Ada apa Kaka memanggil (name)?"-tanya (name) kepada Nightmare
"Duduk dulu (name)"-ucap Nightmare menyuruh (name) duduk di kursi yang tersedia di depannya(Name) pun berjalan ke arah kursi tersebut dan duduk di sana
"Jadi?..."-tanya (name)
"Aku ingin memberitahumu sesuatu... Ku harap kau tak akan marah soal ini"-ucap Nightmare serius(Name) yang melihat wajah kakak nya yang serius pun hanya mengangguk mengiyakan
"Sebenarnya kakak tak sebaik yang kau bayangkan (name)"-ucap Nightmare dan (name) yang mendengarnya pun bingung
"Maksud kakak?"-tanya (name) lagi"Kakak dan para penghuni kastil ini adalah seorang penghancur Au... Sudah banyak Au yang kami hancur dan hanya menyisakan the void... Bahkan kami sering di sebut Bad Sans"-ucap Nightmare takut jika adiknya akan membencinya
"Eh! Kukira gosip yang ku dengar dari beberapa Au cuma bohongan belak"-ucap (name) dalam batinnya dan agak sedikit terkejut tapi dia pun menjadi tenang kembali"Lalu memangnya kenapa kak?"-tanya (name) dan Nightmare terkejut dengan ekspresi wajah (name) yang tak sesuai dugaannya
"A-apa (name) tidak takut atau membenci diriku?"-tanya Nightmare tak percaya
"Buat apa takut bagiku kakak tetaplah kakakku... Dan bagaimana mungkin aku bisa membenci kakakku ini"-ucap (name) tersenyum lembutNightmare merasa lega karena adiknya menerimanya apa adanya
"Tapi sebagai hukuman karena kakak baru memberitahuku maka biarkan aku ikut dengan kalian... Sepertinya menarik"-ucap (name) dengan seringainya
Nightmare yang mendengar ucapan adiknya sedikit terkejut tapi karena ia tak bisa membantah atau menolak keinginan (name) pada akhirnya hanya pasrah
"Huh! Baiklah"-ucap Nightmare sedikit tak suka
"Kakak khawatir ya~"-ucap (name) dengan nada mengejek nya"Tidak kok!"-ucap Nightmare tak terima
"Punya kakak tsundere gini amat"-Batin (name) berswetdrop"Hemm... Kalau begitu kapan kakak mau pergi menghancurkan Au "-ucap (name) dengan senyuman lebar
"Gini nih kalau punya adik lebih serem daripada kakaknya"-ucap Nightmare dalam batinnya bergidik negeri"Yah kalau kau mau sekarang juga bisa"-ucap Nightmare dengan santainya berharap jika (name) akan menolaknya karena terlalu cepat
"Kalau begitu ayo!"-ucap (name) dengan semangat sedang Nightmare melongo melihat adiknya yang langsung menerima tawarannya"Ku kira dia akan menolak"-ucap Nightmare dalam batinnya frustasi karena tidak berhasil menggagalkan (name) agar ikut menjadi seorang penghancur Au
"Kita akan berkumpul di ruangan rapat nanti sore"-ucap Nightmare"Baiklah... Kalau begitu sampai bertemu lagi nanti sore di ruang rapat"-ucap (name) sambil tersenyum dan meninggalkan Nightmare sendiri di ruangannya
"Huh~ anak itu"-ucap nightmare sambil memijat pelipisnya
Sorenya~
Semua anggota bad Sans dan (name) berkumpul di ruangan rapat
"Error apa ada sasaran?"-Tanya nightmare menatap ErRoR
"AdA NiGhTmArE"-ucap ErRoR menjawab pertanyaan Nightmare"Bagus... Kalau begitu kita berangkat dan (name) akan ikut"-ucap Nightmare dan di setujui oleh semuanya
Mereka pun masuk ke sebuah portal yang di buat oleh ErRoR dan sampai di tempat tujuan
"Kita mulai"-ucap Nightmare dengan seringainya
"Aku akan ke arah barat"-ucap (name)"Jika ada sebuah portal aneh muncul berlari dan cari aku secepatnya"-ucap Nightmare memberitahu (name) dan (name) mengangguk paham
(Name) pun berjalan ke arah barat
"Aku tau kau di sini Lust"-ucap (name) menatap sebuah pohon dan seorang gadis mirip (name) dengan baju yang sedikit terbuka muncul dari balik pohon
"Ah! hai pride"-ucap Lust tersenyum
"Apa yang kau lakukan disini Lust?"-tanya (name)"Hanya jalan-jalan saja"-ucap Lust
"Lebih baik kau pergi dari sini karena Au ini akan di hancurkan"-ucap (name) dan Lust terkejut mendengarnya"Ah! Baiklah! Padahal penghuni Au ini tampan-tampan"-ucap Lust sedikit lesu
"Jangan bilang kau!"-ucap (name) tak percaya"Hei! Jangan berfikir negatif dulu!"-ucap Lust memerah
"Aku hanya bercanda oke"-ucap (name) terkekeh melihat Lust yang malu"Ya sudah aku pergi dulu pride"-ucap Lust dan membuka portal keluar dari Au tersebut
(Name) pun mulai memasuki mode penghancurannya
"Lihat saja kak! Aku akan membuatmu bangga"-ucap (name) menyeringai
Siapakah Lust?
Hei! Dia bukan Lust Sans!Apakah Dream tau tentang (name) atau apakah (name) tau tentang Dream?
Silahkan berteori sendiri 🗿
See you again
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare X Reader (Litte Sister)
Fantasycerita ini cuma hasil gabut Author yak :v [Undertale Au X Reader] ⚠️My Au⚠️