Four [4]

68 9 3
                                    

Nightmare pun masuk ke kamar milik (name)

"(Name)"-ucap Nightmare
"Ada apa kakak kemari"-ucap (name) dengan tatapan dingin
"Apa kau marah?"-ucap Nightmare dan (name) tak berniat untuk menjawabnya
"Huft"-ucap Nightmare yang menghembuskan nafas pelan
"Baiklah hari ini kau boleh keluar tapi dengan syarat kau harus memberitahuku jika ingin pergi ke luar Kastil"-ucap Nightmare dan (name) pun yang mendengarnya berbinar
"Sungguh!"-Ucap (name) bersemangat
"Tentu saja"-ucap Nightmare dan langsung di hadiahi pelukan hangat dari (name)

Nightmare pun sedikit tersentak karena (name) yang tiba-tiba saja memeluknya dan Nightmare pun mengelus lembut surai hitam milik (name)

"Aku menyayangimu kakak!"-ucap (name) yang sudah melepaskan pelukannya
"Aku juga menyayangimu (name) ucap Nightmare dengan senyumannya
"Apa kau mau ku perkenalkan dengan seluruh penghuni kastil (name)"-ucap Nightmare
"Bolehkah!"-ucap (name) semakin bersemangat
"Hemm"-ucap Nightmare tersenyum

Nightmare pun mengumpulkan para bad Sans di ruangan Tahta
Dan para bad Sans pun bertanya-tanya kenapa mereka di kumpulkan

Nightmare pun masuk ke ruang Tahta menuju singgasananya dan di ikuti oleh (name) dari belakang yang membuat keheningan melanda ruangan tersebut

"Majulah"-ucap Nightmare menyakinkan kalau semuanya akan baik-baik saja

(Name) pun maju perlahan dengan gugup dan membuat para bad Sans bertanya-tanya dalam hatinya siapa gadis itu

(Nama) pun mengangkat sedikit gaunnya ala Putri bangsawan :v

"Perkenalkan saya (name) saya adalah adik dari Nightmare"-ucap name dan melepaskan gaunnya

Para bad Sans terkejut mendengar ucapan (name)

"Semoga kalian semua bisa menerima kehadiran saya di kastil ini"-ucap (name) sambil tersenyum dan membuat para bad Sans menutup matanya karena silaunya senyuman milik (name) :v

"Cih! Untuk apa (name) tersenyum di depan mereka!"-ucap Nightmare dalam batinnya yang tidak terima melihat senyuman adiknya dilihat oleh orang lain
"Kau bisa saja membuat serangga mendekatimu (name)! Cepat hentikan senyuman mu itu!"-Ucap Nightmare dalam batinnya dengan aura yang mencekam

(Name) yang paham sifat kakaknya yang Protektif dan Tsundere itu pun kembali berjalan ke dekat kakaknya
Sedangkan para bad Sans yang merasakan aura imitasi dari Nightmare pun berkeringat dingin

"Sekarang kenalkan diri kalian"-ucap Nightmare menatap para bad Sans

Seorang pemuda berambut hitam dengan ujung rambutnya berwarna biru dan memiliki sedikit glitch di tubuhnya pun maju memperkenalkan dirinya

"PeRkEnAlKaN NaMaKu ErRoR"-ucap ErRoR sambil tersenyum menatap (name) dan name membalasnya dengan senyuman
"Apa-apa dia!"-ucap Nightmare dalam batinnya dengan muka tidak suka ketika melihat ErRoR terus memperhatikan adiknya

ErRoR pun kembali ke tempat duduknya

Setelah beberapa lama akhirnya perkenalan pun selesai dengan aura mencekam milik Nightmare yang masih ada karena (name) salau membalas senyuman para bad Sans

(Author males nulis :›)



























"Dah sampe sini aja dulu Author merinding liat aura milik si gurita :D"-

"Author apa kau bisa mengucapkannya lagi"-ucap Nightmare dengan senyuman membunuh

"G-u gu r-i ri t-a ta Gurita"-ucap Author dengan entengnya

Dan hasilnya terjadilah acara kejar-kejaran antara Author dan Notmare :›

"Kalau begitu sampai jumpa"-ucap Dream yang menggantikan posisi author

"Jangan lupa di vote ya"-

"See you next Chap"-

Nightmare X Reader (Litte Sister) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang