Tidak ada yang tau sexuality seseorang itu, sampai seseorang itu bicara sendiri bagaimana sexuality mereka,
Sampai suatu saat haikal yang sudah tidak tahan memilih membongkar bagaimana perasaannya ke sahabat nya sendiri, masalah tentang hatinya yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenapa banyak yang mengira haikal juga suka sama jihan?? Sebenarnya itu hal simpel, karna saat ada mahen jihan , pasti ada haikal juga disitu, sementara jihan sendiri sepertinya tidak melihat ciri ciri kalau haikal juga suka sama dia.
Jihan sengaja tidak mau pulang sama mahen, dia memilih pergi untuk menemui haikal, untuk tau apa yang sebenarnya terjadi, jihan tau kalau haikal belum pulang dari sekolah, dia biasanya ada di ruang musik, karna ruangan itu bisa disebut tempat pribadi haikal.
"Haikal!" Jihan.
Duuaarrrr!!!
Suara hentakan pintu yang lumayan kencang, tapi haikal sudah tidak kaget lagi, jihan masuk dan mengunci pintu itu.
"Lo pasti udah tau kan?! Harusnya Lo jelasin bego ke mereka! Kenapa sikap Lo gitu ke mahen" jihan.
Haikal yang semula sibuk dengan ponselnya, bangun dan duduk di dekat Jihan.
"Gua gak tau kenapa mereka gosipin hal gak guna kek gini jihan!" Haikal.
"Tapi masalahnya nama gua juga ikut keseret! Lo yang bener aja dong haikal! Bikin masalah??" Jihan.
Haikal masih belum berniat menjawab pertanyaan bertubi tubi jihan, sebenarnya mahen agak kesel sama jihan.
"Jawab?! Kenapa gua juga ikutan kena?!" Jihan.
"Lo gada hubungan nya, ini masalah gua sama mahen" Haikal.
"Apa.. Lo cemburu gua balikan sama mahen?" Jihan.
Perkataan jihan yang salah tapi juga gak benar, karna dia cemburu sama mahen bukan sama jihan, karna mereka balikan lagi.
"Lo suka mahen?" Jihan.
Agak tersentak, haikal kaget dan keringat dingin mendengar jihan mengatakan hal seperti itu.
"Ha?? Maksut Lo? Gua suka siapa?" Haikal.
"Yaa gua kan ngrasa, Lo gk ada gejala suka gua, jadi apa Lo suka mahen?" Jihan.
"Kalau.. kalau iya?" Haikal.
Haikal terkaget karna keceplosan , tapi jawaban jihan lebih membuat haikal terkejut.
"Gua juga curiga mahen suka sama Lo haikal" jihan.
"Haaaa???? Maksut Lo apa han?!!" Haikal.
"Ada hal yang bikin gua curiga , kalau mahen suka sama Lo haikal" jihan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waktu itu gua lagi ada di rumah mahen, yaa di kamarnya sih, gua lagi nungguin mahen mandi waktu itu, gua liat liat kamarnya, dan stop di depan meja belajar dia, Lo tau kan kalau mejanya ada laci? Nah gua iseng buka lacinya, dan ternyata ada MacBook nya mahen, MacBook dia yang dulu banget, yang udah gak di pake lagi, Lo tau kan?" Jihan.
"Iya gua tau MacBook nya udah lama ada disitu , udah gk di pake lagi, kenapa emang??" Haikal.
"Gua nyoba buat buka terus iseng buka buka file, terus gua klik salah satu file, tanpa nama, Lo tau gak apa yang muncul?" Jihan.
"Apaan emang???" Haikal.
"Banyak banget foto Lo dan juga banyak video Lo disitu, semuanya, full Lo haikal, bahkan pas gua klik video, itu video screen recorder VC Lo sama mahen" jihan.
Haikal masih bingung apa yang jihan bicarakan? Foto sama video haikal di laptop mahen????
"Isi video itu pas Lo buka baju, buka celana, gua yakin itu hal biasa yang kalian lakuin pas VC, tapi kenapa mahen simpen screen recorder Lo pas kaya gitu??" Jihan.
"Haaaa???!!!!" Haikal.
Masih melongo, haikal mencoba sadarkan diri dan bertanya lagi pada jihan agar semua lebih jelas.
"Maksut Lo , dia simpen foto foto gua, sama video gua , video kaya gituan?! Di MacBook lamanya??" Haikal.
Jihan cuman mengangguk, sementara haikal masih syok! Mahen lakuin hal kaya gitu buat apa? Tapi jihan juga gak boong.
"Yaudah kalau gak percaya mending besok Lo buktiin sendiri deh haikal, inget ya yang MacBook di laci" Jihan.
Lalu jihan meninggalkan haikal yang masih kebingungan dengan semua kata kata jihan.
