penggaris - nj

371 67 6
                                    


ini kelima kalinya seokjin shift dalam seminggu ini dan lima kali pula doi liat namjoon ada di perpustakaan semenjak namjoon nugas bareng kawan kawannya di awal minggu.

dan selama lima kali itu pula penggaris kayu kesayangannya ngacung ke depan hidung namjoon.

entah cowok itu memang suka berisik dimanapun atau cowok itu nyari perhatian ke seokjin dengan berisik di perpustakaan. dan sumpah demi tuhan, kelakukannya itu ganggu.

mungkin penghuni perpustakaan yang lain nggak merasa terganggu atau mereka terganggu tapi pilih diem karena yang berisik itu salah satu pangeran kampus. ya, siapa sih yang mau nyari gara gara sama orang paling terkenal di kampus? salah salah malah ikut terkenal dengan konotasi negatif.

seokjin memang nggak terlalu masalah dengan sedikit suara yang biasa di lakuin orang di perpustakaan kayak lagi milih buku, balik halaman buku, suara buku yang nyentuh meja kayu, suara kertas ketemu kertas dan suara suara yang wajar ada di perpustakaan.

dan si kim namjoon ini dengan nggak tau dirinya malah nyetel musik. walaupun volumenya nggak kenceng kenceng amat, cukup buat bikin gema di perpustakaan yang tertutup itu. dan itu jelas ganggu.

lebih lebih lagi namjoon kayak sengaja milih meja yang paling deket sama tempat seokjin duduk, yang jelas banget meja itu terekspos. doi juga terang terangan natap seokjin yang ada di depannya.

ganggu banget sumpah.

dan bikin seokjin nggak mikir dua kali untuk ngacungin penggaris kayunya ke depan hidung namjoon lagi. sambil natap namjoon tajam dan ngasih pandangan terganggu, yang agaknya nggak di peduliin namjoon sama sekali.

doi malah senyum lebar, seolah dapet atensi seokjin itu ada manis manisnya. belum juga penggaris kayu itu di lempar ke muka gantengnya atau di pukulin sekalian ke ubun ubunnya. anjing emang, rasanya seokjin pengen maki.

"tolong kerjasamanya untuk menjaga ketenangan di sini. bisa, saudara kim namjoon?"

kalimat itu di ucapkan pakai nada datar tanpa emosi yang mana seokjin tau kalau ngomong sama namjoon pakai emosi jelas cowok itu bakal lebih senang dua kali lipat. rasanya puas waktu doi dapet tatapan kita bukan sodara anjing dari namjoon.

"yeah, tentu bisa."

rasa puas itu mendadak lenyap waktu namjoon tiba tiba berdiri dan deketin meja seokjin. abai sama penggaris kayu yang terus ngikutin pergerakannya. tubuh tegapnya berhenti tepat di depan meja seokjin. santai nopang dagu di sana walaupun ada penggaris di depan hidungnya.

"kalau lo mau kencan sama gue."

what the actual fuck–

2 Years [my-kv-nj-ns]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang