ring - my

418 73 9
                                    


pertandingan basket antar kampus tinggal beberapa minggu lagi. dan yoongi ngerasa latihannya kurang maksimal. begitu ravi, jongin dan jinyoung pamit pergi, doi balik latihan lagi. sendirian.

sampai lupa satu hal penting; kalau dia belum pulang, jimin juga pasti belum pulang.

cowok gila itu selalu nunggu yoongi pulang lebih dulu baru doi sendiri yang pulang. entah tujuannya apa. dan itu terjadi bahkan sebelum doi kena dare yang katanya dari hoseok itu.

"masih kurang, kak?"

jimin berdiri nyender di bawah ring basket. sama sekali nggak takut kena hantaman bola warna oren itu. kayanya doi nggak kapok walaupun pernah kena hantam keras bola basket tepat di kepala dengan tersangka utama min yoongi.

dan jelas pertanyaan itu nggak dapet respon dari yoongi. antara yoongi memang malas jawab sama doi masih malu sama kejadian beberapa hari lalu, di studio. iya, yang tentang ciuman itu. mungkin baru hari ini mereka bicara lagi.

"kak yoongi, gue ngomong sama lo bukan sama angin."

satu fakta yang yoongi lupa adalah jimin nggak suka kena kacang, walaupun yang jutekin dia adalah manusia yang hobi nyuekin orang orang macam min yoongi. cowok itu bakal terus ngajak ngomong sampai lawan bicaranya jawab.

yoongi cuma desus, masih fokus sama bolanya. "masih."

"hari ini kita latihan lebih dari biasanya, lho?"

"nggak ada jaminan nanti bakal menang, jimin."

nggak tau apa yang salah, yang pasti yoongi kaget waktu jimin tiba tiba ada di depannya dan secepat kilat rebut bola yang dari tadi doi mainin. di dribble sebentar dan di lempar masuk ke ring dengan mulus. dan di ambil lagi.

waktu awal masuk tim basket, jimin masih amatir. yoongi agak ragu nerima tapi doi butuh anggota. ternyata, si park jimin ini cepat belajar. nggak butuh waktu lama buat bikin doi jadi jago main basket.

"lawan gue, yoongi."

alisnya nyatu, mukanya ketara kesal. yoongi masih punya dendam tersendiri kalau jimin manggil dia pakai nama aja. tapi, doi lebih kesal karena jimin rebut bolanya. nantang segala pula.

waktu yoongi deketin dia, jimin iseng angkat bola itu tinggi tinggi pakai tangannya. tinggi mereka memang hampir sama. tapi, jimin itu panjang di bagian tertentu. contohnya di tangan dan kaki. kesimpulannya, kalau jimin begitu yoongi nggak bakal bisa raih bolanya.

dasarnya gengsi, yoongi tetap bersikeras ngambil bola itu dari tangan jimin. tubuhnya lebih dekat, pegang bahu jimin buat tumpuan. fokus ambil bola sampai nggak sadar kalau posisi mereka deket banget dan ambigu.

yoongi fokus natap atas buat raih bola dan jimin fokus liat bawah. liat ke bibir yoongi.

tanpa aba aba, doi cium bibir itu.

bola basket udah gelinding entah kemana.

yoongi kaget, langsung ketemu tatap sama jimin.

lengan jimin meluk pinggang yoongi, bisik di depan bibir yoongi yang kebuka sedikit sebelum di lumat lagi, "baru kali ini lo manggil gue bukan pake marga."

yang mana itu ada bullshit paling bodoh karena ya mana mungkin min yoongi nggak pernah manggil nama jimin sementara doi adalah kapten tim basket yang pasti absen anggotanya?

goblok.

saltingnya nggak kira kira.


cie cie ciuman
cie cie belum jadian

2 Years [my-kv-nj-ns]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang