Come On

bab

"Kenapa bawah Ongiee atit?" tanyanya dengan wajah bingung nya

"Dadd, ongie atittt" rengek Taeyong

"Yang mana hmm?"

"Lubang ongie atittt dadd huweee daddy mainnya kasar kan? Yongie kasih tau sama mommy yoona"

"Hey jangan seperti itu. Kau yang menggodaku sayang, jadi kau harus tanggung jawab"

"hiks hikss tapi sakitt o(╥﹏╥)"

Jaehyun pun membawa Taeyong ke pelukannya dan mengecup keningnya dengan lembut.

"Maafkan daddy, sayang. Jangan menangis okay? Maaf karna daddy main kasar semalam" ucap Jaehyun.

Tidak mendengar jawaban dari Taeyong, Jaehyun malah mendengar dengkuran halus dari pujaan hatinya.

"Tidur ternyata? Imut sekali" ucap Jaehyun

Jaehyun kembali membaringkan tubuh mungil Taeyong dan tidak lupa menyelimuti tubuhnya juga.

"I love you baby" ucap Jaehyun sebelum akhirnya membiarkan Taeyong tidur dan keluar dari kamar itu.

Kaki jenjang itu melangkah menuju meja makan yang ternyata sudah tersedia makanan diatasnya.

Jam sudah menujukkan pukul 09.00 am, Jaehyun sudah terlambat. Dia melewatkan sarapan paginya lagi.

Tangan itu meraih kunci mobil dan langsung keluar dari mansion nya. Menuju pemarkiran mobil, dia melakukan mobilnya dari pekarangan rumah.

Sesampainya di perusahaan ternyata rapat itu sudah di mulai dari 5 menit yang lalu. Johnny segera memanggil Jaehyun untuk segera menangani rapat tersebut.

______________

"Huftt aku rindu dengan taeyong" gumam Jaehyun tapi masih mampu di dengar oleh Johnny.

"Baru sebentar jae? Lo kngen nusuk? Sini gue tusuk" canda Johnny

"Matamu nusuk. Nanti gue tusuk pake pisau tytyd lo baru tau" kesal Jaehyun

"Ya ya ya makanya jangan terlalu bucin, kau jadi rindu kepadanya terusan"

"Ya ya ya kau juga selalu bucin kepada kucingmu"

Ten Lee, kucing kesayangan Johnny. Perlakukannya sangat mirip dengan kucing maka Johnny memanggilnya tenie.

Ting!

Satu notif masuk kedalam ponsel canggih yang ada di genggaman Jaehyun pada saat itu.