[ 2 ]

384 70 0
                                    

快乐阅读!

"Kou ihh, udah dibilangin kan gak usah lama-lama!" (name) memeluk perutnya dengan lembut, karena merasa keram gara-gara aktifitas kemarin malam. Malam pertama gitu loh.

"Kebablasan sayang.." Ucap Bokuto dengan lembut, mendekatkan dirinya ke kehangatan (name). "Kebablasan atau keenakan hah?!" Kata (name), membuat Bokuto tertawa kecil.

Tangan Bokuto mulai nakal, dari memeluk pinggang sang istri, sampai tangannya mencubit pelan gundukan gunung milik (name).

Tentu saja perempuan itu terkejut.

"KOU! UDAH CUKUP, SAKIT SATU BADAN NIH!" (name) segera mendorong tangan Koutaro, membuat pria itu "sadar" seketika.

"Sakit..?" Tanya Koutaro, membuat (name) sweatdrop. "E-eh enggak kok!" Bohong (name), membalikkan badannya ke Koutaro. Tapi sudah terlanjur karena suaminya itu sudah emo mode.

"AKU SAKITIN (NAME)?!" Panik Koutaro. Seharian itu, Koutaro sibuk meminta maaf kepada (name). Ia bahkan membawakan banyak makanan, minuman, dan merawat istrinya dengan baik.

'Gini amat astaga.. untung sayang.' Batin (name).

结束

Nikah | Bokuto KoutaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang