2

9K 742 32
                                    




Renjun yang berada di dalam kamarnya langsung menidurkan tubuh mungilnya dan tertidur begitu saja. Sebenarnya bagi keluarga Nakamoto itu adalah hal yang biasa. Karena anak kedua mereka hanya suka dalam hibernasinya jadi mereka harus bagaimana? Tentu saja tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi.

Winwin tengah menunggu di ruang tengah kedatangan anak, menantu dan cucunya yang akan datang sebentar lagi. Dan benar saja winwinpun langsung tersenyum melihat cucunya berlari kearahnya.

"Nai nai." Teriak cucunya lalu memeluknya begitu pula sebaliknya.

"Cucu nai nai sudah besar ya." Ucap winwin tersenyum.

"Tentu saja. Lagon tidak mungkin kecil terus nai nai." Ucap cucunya yang bernama Seo lagon.

"Mama bagaimana kabarnya?" Ucap anak sulungnya Nakamoto De Jun atau sekarang Seo De Jun.

"Mama baik kok dejun. Ayo kalian duduk." Ucap winwin tersenyum lalu anak dan menantunya pun duduk.

"Dimana otusan Mama?" Ucap menantunya, Seo Hendery.

"Otusanmu masih berada di kantor." Ucap winwin.

"Bukannya akan menyambut calon mertua baobei dan calon menantu kedua kalian? Kenapa otusan tidak libur saja?" Ucap dejun bingung.

"Kau tau sendiri bagaimana otusanmu itu." Ucap winwin.

"Nai nai bunbun mana?" Ucap lagon yang tidak melihat keberadaan renjun.

"Bunbun mu berada di dalam kamar. Dia sepertinya sedang hibernasi." Ucap winwin.

"Aku bingung, kenapa bunbun suka sekali tidur." Ucap lagon.

"Itu memang sudah kebiasannya sayang. Jadi, lebih baik tidak mengganggu rubah yang sedang tidur itu. Karena dia akan marah besar padamu." Ucap dejun sembari mengelus kepala anaknya yang berumur 7 tahun itu.

"Oke mommy. Mommy tenang saja." Ucap lagon tersenyum.

"Bagaimana kabar Johnny Hyung dan ten hyung der?" Ucap winwin.

"Mommy dan daddy baik kok ma." Ucap Dery tersenyum.

"Baguslah." Ucap winwin tersenyum.

"Oh iya ma, taro mana?" Ucap dejun yang tidak melihat adik bungsunya itu.

"Dia ada kerja kelompok makanya belum kembali. Tapi, sebentar lagi dia pasti akan datang." Ucap winwin tersenyum.

"Aaaa."





























____________________

















Hari sudah menjelang makan malam, dan keluarga dari sahabat yuta juga winwin telah tiba. Lagon hanya melihat dengan bingung dan menatap tajam salah satunya.

"Aku akan memanggil Gege." Ucap taro.

"Tidak perlu nda. Aku akan memanggil bunbun." Ucap lagon lalu berdiri dan diapun naik kelantai atas.

"Maafkan cucuku Hyung. Jae." Ucap winwin.

"Tidak masalah winwin, dia pasti sangat kesal karena anak kami ini berwajah datar." Ucap taeyong tersenyum.

"Mommy tae. Daddy jae. Juga jaemin-ssi, maafkan anakku." Ucap dejun.

"Tidak masalah sayang. Lagian, kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu. Apa lagi kami juga sahabat orangtua dan mertuamu." Ucap taeyong.

"Iya mommy tae." Ucap dejun tersenyum.

Dikamar renjun....

"Bunbun ayo bangun. Sudah waktunya makan malam." Teriak lagon sembari melompat diatas kasur itu. Membuat renjun membuka matanya sedikit.

My Dosen is My Husband (jaemren)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang