Kagami Uke (yaoi 18+)

siswa dan guru 17+

Kagami Taiga adalah guru di sekolah elit bernama Seirin Akademi. Sifat Kagami yang baik dan perhatian, membuatnya cepat disukai oleh murid-muridnya. Setiap hari, laci di meja kerja, atau laci tempat guru ketika Kagami mengajar, selalu penuh dengan surat dari anak didiknya, yang mengajak Kagami untuk berkencan. Tapi Kagami menolak semua ajakan itu karena hubungan guru dan dilarang.

Hari ini Kagami tinggal di kelas, semua murid dan guru di sekolah sudah pulang, Kagami sedang mengecek hasil ujian siswanya. Kagami mengerjit ketika mendengar pintu kelas terbuka lalu menutup, tapi tidak ada seseorang, Kagami mulai parno, dia itu takut hantu.

"Sensei"

"Wahh! Kuroko, darimana kau muncul"

Kagami memegang jantungnya, memeriksa apakah masih ditempatnya.

"Kuroko, jangan mengagetkan gurumu seperti itu"

Kagami mendumel, Kuroko mendekatkan wajahnya ke wajah gurunya, Kagami tidak nyaman akan kedekatan mereka, ia akan memundurkan sedikit tubuhnya, agar wajah ada jarak pemisah, tapi Kuroko menarik belakang kepala Kagami, mencium bibir merah seorang Taiga yang sudah lama ingin Kuroko nikmati.

"Kurokhh berhentihh nghhnmmpp~"

Kagami mengerang, tangan Kuroba memijit selangkangan nya, membuat penisnya keras. Kuroko membuka resleting celana Kagami, mengeluarkan penis si Surai merah yang tegak, lalu menghanjob penis Kagami yang berukuran 15 inci saat keras sepenuhnya, masih kalah besar dari milik Kuroko yang berukuran 18 inci dengan lebar 5 cm.

"Uughhhh ughngghh hnggnn!"

Crottt

Kagami keluar dilengan Kuroko, Kagami menangis, ia merasa dilecehkan oleh muridnya, guru dan siswa tidak seharusnya melakukan ini. Kuroko mengeser kursi Kagami, ia bertumpu dengan kedua lutut, wajahnya ada di selangkangan gurunya. Kuroko menjilat batang Kagami yang masih ereksi, membuat gurunya itu mengerang keenakan.

"Kurokhh aahhh yaehh begituhh ughhnn"

Kagami keenakan, ia meminta Tetsuya untuk lebih keras menghisap penisnya, Kagami menekan kepala Kuroko, agar penisnya masuk makin dalam ke tenggorokan siswanya, Kagami menyemburkan air mani dalam mulut Kuroko, yang menelan habis spermanya. Kuroko menarik Kagami yang lemas karena sudah orgasme dua kali ke lantai, Kuroko membuka resleting celana, mengeluarkan penis 18 inci miliknya.

"Besar"

Kuroko duduk di perut bawah Kagami, ia menusuk-nusuk lubang pusar Kagami yang masuk kedalam. Kuroko asik mengesek penisnya di perut berotot Kagami Taiga. Kuroko berpindah duduk ke dada Kagami, lubang penis Kuroko ia tekan ke puting Kagami. Setelah puas dengan penisnya yang menekan kuat nipple senseinya, Kuroko meminta Taiga untuk menungging, bertumpu pada dua tangan.

Kuroko menjilat jarinya, membasahi jarinya dengan air liur, kemudian memasukkan jarinya yang sudah dilumasi dengan air liur ke lubang ketat Kagami. Taiga mengerjit, merasa tidak nyaman dengan jari yang masuk ke analnya, tapi ciuman Kuroko dipunggung nya, membuat rasa sakit dan ketidaknyamanan Kagami sedikit berkurang. Setelah lubang Kagami sedikit meregang, Kuroko langsung memasukkan penisnya perlahan.

"Aahhnnn Kurokohhh~"

"Sensei uhnn"

Wajah Kuroko yang biasa tanpa ekspresi kini memerah, maniknya diliputi nafsu, Kagami tidak bisa menahan perasaan bangga karena menjadi penyebab muridnya menampilkan wajah seperti itu. Puas dengan posisi doggy style, Kuroko menyuruh Kagami untuk telentang, kembali Kuroko memasukkan penisnya dalam anal sempit senseinya.

Plokkkk plokkkk plokkkk

"Aahhnnn hhnggg oaaghhh"

Kagami mencakar punggung Kuroko, karena muridnya itu mengenjotnya terlalu kasar.

"Sensei ughnn cuming"

"Aarrgghhhh! Cum!"

Crottt spprutt

Kuroko mencium Kagami, sementara penisnya masih mengeluarkan air mani dalam anal sang guru.

"Aku mencintaimu sensei"

"Sensei juga mencintaimu Kuroko."

Kagami mengalunkan lengan dileher Kuroko, ia mengedutkan lubangnya, membuat Kuroko mengerang dan kembali mengenjot Kagami.

"Hnghhh hhggnn Kurokohhh aahh~"