5

2.5K 250 124
                                    

Selamat membaca!


Author POV:

Saat name sedang menonton tv di sofa tiba tiba datang bonten datang dengan seorang jalang.

" Ara ara~ kalian sudah pulang " ucap name

" Iya btw kenalin ini jalang yang akan memuaskan nafsu kita " ucap ran

Name berbinar karena dia ada teman cwek walaupun name mencium bahwa jalang ini akan membuat sesuatu padanya

" Wah~ konichiwa Kimi no namae? " Tanya name lembut

" A-ah perkenalkan nama ku Rei " ucap Rei

" Ara ara~ perkenalkan nama ku kocho name " ucap name lembut

' kenapa sih ada cwek disini ' batin Rei

' kau tidak tau ya kalau aku bisa membaca pikiran ' batin name

Muncul urat urat kecil di pelipis name

Bonten yang melihat itu pun binggung dan tak memperdulikan nya.

Saat bonten sedang misi~

" Hei! Babu tolong buatkan aku teh ! " Teriak Rei

" Ara Ara~ aku bukan babu loo " ucap name dengan senyuman kesal nya

" Bacot cepat sana! " Terima Rei

" Aku tidak mau " ucap name penuh penekanan

Rei pun takut karena tatapan name seakan akan membunuh nya dengan racun.

Rei yang ketakutan pun berlari ke kamar nya name pun mengikuti rei

Ternyata pintu Rei tidak dikunci

Name membuka sedikit pintu kamar Rei name pun menyalahkan perekam suara

" Akhh jalang itu sangat menggangu padahal aku harus mendapatkan perhatian khusus dari bonten! Kenapa padahal dia hanya memakai baju dan haori dan aku memakai pakaian yang menggoda kenapa dia bisa mendapatkan hati para anggota bonten! Padahal rencana ku hampir sempurna aku hanya perlu mendapat hati bonten dan menghiyanati(?) Mereka dan berselingkuh dengan om om kaya yang lain nya! " Ucap Rei

Name pun mematikan rekaman dan menutup pintu kamar Rei dengan pelan dan kabur

Name memasuki kamar nya dan menyeiringan.

Paginya

Para anggota bonten masih terlelap

Cuma Rei dan name saja yang sudah bangun.

Name sudah menyiapkan rencana nya dengan matang.

Name dapat mendengar kan suara langkah kaki para anggota bonten yang akan segera turun ke ruang tengah musion(?)

" Hoi! Jalang ! Kenapa kau disini seharusnya kau mati saja! Ucap Rei

Name yang mendengarkan langkah kaki para Anggota bonten semakin mendekat pun menampar pipi nya sendiri dengan keras

Plakkk!

Para anggota bonten mendengar suara tamparan bergegas kebawah saat di bawah anggota bonten melihat name di tampar oleh Rei padahal name menampar diri nya sendiri.

" Aku meminta maaf rei-san! Aku memang salah telah memasuki masion bonten! Aku memang jalang! Maaf kan aku Rei-san tolong Jangan memukuli ku Rei-san " teriak name dengan air mata buaya.

" Hahahaha! Kau baru tua kalau kau jalang hah?! " Ucap Rei

" Apa apaan ini Rei! " Teriak ran menghampiri name dan memeluk nya.

(√)°new member° (bonten × shinobu! Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang