honey..?『trash of the count's family x F!readers』

ch 5

Halo adick adick sekalian, ada yg nunggu update kh? maaf ya baru update soalnya.. RAME BANGET GHOSTING ORANG APALAGI GHOSTING FEI

ok lupakan.

Happy reading!
Hati2 typo!
Toxic!
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Berkat bantuan Kanae y/n berhasil memutar waktu ke chapter 3 e-- maksudnya ke sejam yg lalu tepatnya saat Ron memberitahu tentang 'sarapan bersama'

"Eh sarapan bersama?" Tanya y/n, ia mengulang ucapan yg sama seperti di chapter 3

"S-sepertinya aku tidak akan bisa ikut, aku akan tunggu disini" ucap y/n sambil meremas gaun Birunya, matanya melirik kesana kemari karena gelisah

Cale menjawab dengan anggukan, karena ia tau kakinya y/n sedang sakit.

Lagi-lagi Ron berbicara hal yg sama seperti di chapter 3

"Akan lebih baik jika nona y/n ikut, nyonya dan tuan pasti akan senang" ucap Ron dengan senyuman

'tutup mulutmu bgst!' kesal y/n di batin tentu saja, memangnya berani kalo ngomong langsung?

"Y/n tidak bisa ikut, kakinya sedang sakit bukan? Jangan dipaksa" Cale mulai berbicara setelah melihat y/n yg diam merespon ucapan Ron

'NAH GITU DONG KENAPA BARU PEKA SEKARANG' batin y/n

Setelah mendengar ucapan Cale, seakan berterima kasih y/n menatap intens Cale kemudian tersenyum tipis. Cale membalas senyuman y/n dengan senyuman tangannya bergerak mengelus kepala y/n.

Ron - nyamuk

Namun setelah mengelus kepala y/n raut wajah Cale berubah menjadi seperti kaget(?) Serta tangan yg tadi sedang mengelus kini menjadi terdiam kaku

'tangan ini.. kenapa bergerak sendiri..?' kaget+bingung Cale

Y/n yg melihat raut wajah Cale yg tiba-tiba berubah langsung memegang tangan Cale kemudian bertanya

"Ada apa?" Tanya y/n sambil memegang tangan cale, entah refleks atau bagaimana Cale langsung menarik kembali tangannya

"Ah tidak.." jawab Cale langsung mengalihkan wajah

"Kalau begitu ayo pergi, ron" ajak Cale pada Ron, Cale langsung berdiri dari sofa kemudian pergi menuju pintu disusul oleh Ron

"Baik tuan muda" jawab Ron

Sebelum benar-benar pergi ke ruang makan, masih di pintu Cale berbalik menatap y/n seakan sedang memastikan tapi kemudian berbalik kembali dan pergi.

Y/n termenung melihat Cale yg pergi

Kasian ditinggal ayank.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Selamat pagi" sambutan dari para pelayan terdengar, dari suara mereka terdengar seperti yg sedang gugup entah takut saat melihat kedatangan Cale

Cale menatap seorang pelayan ia bingung kenapa pelayan tersebut setakut itu padanya? Pelayan yg ditatap Cale menyadari bahwa dirinya tengah ditatap tuan muda sampah (cale) terlihat badannya semakin gemetar.

Menghiraukan hal tersebut Cale kembali jalan kedepan

"Sekarang saya akan membuka pintu, saya harap anda dapat menikmati sarapannya" kata Ron

Cale membalas "terima kasih ron pastikan kamu makan juga" bals Cale

Setelah itu Cale langsung memasuki ruang makan, menyadari kedatangan Cale membuat Deruth, Violan, Basen dan Lily melihat ke arah Cale.

"Kamu terlambat lagi hari ini, silahkan duduk"

"Iya.." Cale kemudian duduk

Jeng jeng jeng

Makanan segera dihidangkan, Cale yg heran karena ayahnya Deruth melihat nya secara terus menerus dari tadi kemudian bertanya

"Apa ada yg ingin ayah katakan?" Tanya Cale

"Tidak, tidak apa-apa" jawab Deruth

'kurasa mereka menganggap ku sangat sulit untuk di tangani, ayo cepat makan dan pergi" batin Cale

Cale segera memotong sosis yg ada di hadapannya menggunakan pisau dan garpu setelah itu langsung memakannya. Cale tersenyum membuat Basen yg melihat itu terkejut lalu menjatuhkan alat makan nya.

'ada apa dengannya?' bingung Cale

Kemudian Cale melihat kearah lain tepat nya kearah gelas yg berisikan wine, dengan segara ia mengambil gelas tersebut lalu meminum wine yg ada di didalamnya

"..um cale?"

"Sangat lezat" gumam Cale

"Benar, Rasanya seperti sampah buka-- hah? Apa kau bilang enak?" Kaget Deruth, sepertiny ia shock

"Ya semuanya sangat lezat" jawab Cale jujur

"Ah ahahaha b-benar ini enak!" Gugup deruth(?)

...

...

...

"Cale, sebenarny ayah ingin bertanya dan memastikan tentang sesuatu" Deruth kembali berbicara

"Apa?"

"Apa benar kau membawa seorang wanita? Tentu saja ayah tau itu tidak mungkin ahaha ayah hanya ingin memastika-" ucapan Deruth langsung dipotong Cale

"Itu benar" jawab Cale seadanya

Deruth shock part 2

"A-apa d-dia kekasihmu..?" Tanya Deruth pelan-pelan, dirinya takut Cale akan mengamuk

"Anggap saja begitu"

"..."

Setelah beres makan..

Lagi-lagi Deruth berusaha mengajak Cale berbicara "cale, apa ada yg kau butuhkan?" Tanya Deruth sambil mendekat kearah Cale

Tentu saja cale akan menjawab..

✨Uang✨

Sementara itu kita kembali ke y/n, y/n menatap kepergian Cale, kemudian ia menatap sekitar lalu menghela nafas kasar.

"Disini pun masih bisa lihat mereka ya.." ucap y/n, ia berjalan pelan ke arah kasur Cale lalu merebahkan badannya

"Ngomong-ngomong aku lapar.." keluh y/n sambil memegangi perut nya yg mulai keroncongan

Sebenernya ch ini hadiah buat ultah Fei yang cantik menawan

..ew

Meski udah lewat sie tp gpp, dhlh mending turu

Tbc.
Vote
👇