Terbalut rapat perban, pergelangan tangan ini
Ada bekas b'rapa kali ku t'lah jatuh cintaKemarin, apa yang telah kuucap, hari ini, belum tentu bisa kuingat
Kola yang sodanya sudah hilang, terasa seperti ciuman dengan cowok yang sudah putus
Hei, kalau mau berkelahi, ayo lakukan di bawah jembatan layang saat kereta lewatBetapa parahnya
Aku terlalu banyak bicara
Jadi sangat membenci diri sendiri
S'karang begini, padahal dulu
Aku hanya bisa diamDengan ceroboh aku mencintai
Sehingga aku pun terluka
Kar'na harga diri yang tidak ada gunanyaDengan ceroboh aku memaafkan
Dan hidup sampai sekarang
Penyesalan itu pura-pura, maaf
NANANANANAT-shirts tak bisa kulepas, karena di dada ini
Ada kiss mark dari mantan yang b'lum dij'lajahiKelanjutan mimpi yang dulu pernah kulihat, sepertinya sudah tidak akan ada lagi
Pola plafon kamar yang kulihat saat rebahan di kasur, memangnya ada artinya?
"Ya, aku sebenarnya menunggu hujan lebat turun sehingga bisa tersiram basah"Bergumam sendirian
Karna dunia ini merepotkan
Orang lain itu sudahlah hiraukan
Harusnya terserah aku kapan
Bisa memilih mati sajaDengan ceroboh aku pun berpisah
Saat bosan dengan dirinya
Hanya karna rasa yang muncul dalam sekejapDengan sedihnya aku menyesali
Jadi pecundang selamanya
Meskipun begitu, cinta kusalahkanDengan ceroboh aku mencintai
Sehingga aku pun terluka
Kar'na harga diri yang tidak ada gunanyaDengan ceroboh aku melupakan
Terus terpuruk berlebihan
Seluruh hidupku penuh dengan luka
NANANANANANANANANANANANA
(Request by SaniaNia064)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lirik Lagu Indonesia (2)
DiversosKumpulan lirik lagu Indonesia (2) Buat lagu yang kalian suka jangan lupa di klik bintang ya Thanks, semoga sukaa! {Request Closed}