PROLOG

13.9K 1.1K 43
                                    

_______

Navesha kaylie Aby atau yang kerap di sapa Esha adalah siswi kelas 11 SMA, hanya siswi biasa namun memiliki paras yang cukup indah.

Ia terlahir menjadi anak broken home, Ayah dan Ibu nya sudah berpisah sejak ia berumur 5 tahun.

Hakim memutuskan hak asuh Esha jatuh ketangan sang Bunda sedangkan kakak laki-laki nya bersama sang Ayah.

Di pagi minggu yang cerah ini, Esha sedang menikmati sarapan nya bersama sang Bunda.

Rumah putih yang tidak terlalu besar namun sangat nyaman untuk di tinggali.

"Mau roti selai coklat atau cookies and cream sha?"Tanya Bunda pada Esha.

"Cookies and cream aja bun"Jawab Esha melangkah duduk di depan Bunda nya.

Mendengar apa yang putrinya minta, Sarah selaku ibu Esha langsung membuat kan roti untuk anak nya.

"Nanti siang abang mau kesini"

"Esha mau jalan sama temen, nanti sekalian abang yang antar ya"Pinta Esha menatap Bunda.

"Iya nanti minta tolong abang antarkan"Jelas Bunda menyodorkan sepiring roti ke arah Esha.

"Habiskan ya sha, Bunda mau lanjut kerja dulu"Ungkap Bunda mengusap puncak kepala Esha.

"Ini weekend loh bun"kesal Esha menatap malas ke arah Sarah.

"Sebentar aja kok de, Bunda ngerjain di kamar kok"Sahut Sarah sebelum melangkah pergi.
__________

Ting Tong...

Bunyi bel yang menggema di dalam rumah milik Sarah.

"SABAR!"

Teriak Esha dari dapur berjalan ke arah pintu.

"Lama bener lo bukain pintu nya"ketus Naren, Kakak laki-laki Esha yang sedari tadi menunggu di depan pintu rumah.

"Ya lagian lo mendadak banget datang nya"tungkas Esha tak terima.

"Nyenyenye"

"Dari pada lo bacot, mending nganterin gua"bujuk Esha menggoyang-goyangkan lengan kiri Naren.

"Belum juga gua duduk sha, Lagian manja banget sih"sahut Naren merebahkan diri nya di sofa panjang yang berada di ruang tamu.

"Jahat banget sih nyet"keluh Esha menghentak-hentakan kaki nya.

"Ga jahat, ga hidup"jelas Naren memejamkan mata nya.

"Gua kasih tau bunda loh ya"ancam Esha berjalan perlahan menaiki tangga.

"Cepu lo"kesal Naren tak terima sambil melemparkan bantal sofa ke arah Esha.

"Dalam 10 menit lo ga turun, ga jadi gue antar"Ungkap Naren mutlak.

"Iya iya bawel"jawab Esha terburu buru menaiki anak tangga satu persatu.

__________

Setelah menghabiskan waktu seharian bersama sang kakak, Kini Esha memutuskan merebahkan tubuh nya di ranjang besar miliknya.

Mendengarkan musik sambil memejamkan mata adalah gambaran yang Esha kini lakukan, beberapa saat kemudia deruh nafas Esha stabil.

Ia tertidur pulas, earphone yang ia pakai pun masih setia berada di kedua telinganya.

____________

haloo guys!

See you the next part...

Figuran [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang