0 × 1 × 2 × 3

10.3K 1.1K 20
                                    

Di sebuah kamar bernuansa abu, Seorang gadis remaja masih tertidur pulas di atas ranjang miliknya.

Kehadiran sinar matahari yang masuk lewat salah satu jendela, Tak mengusik ia sama sekali.

Tok... Tok...

Ketukan pintu yang terdengar di indra pendengaran milik gadis remaja itu.

"Bangun naya"Ucap seseorang dari balik bilik pintu putih itu.

"Iya"Gurau gadis itu dengan suara serak khas bangun tidur.

Dengan perlahan, mata lentik itu membuka.

Terlihat tataan kamar ini yang sangat rapi, Buku dan baju yang tersusun rapi.

"Hah ini dimana?"Gumam Esha, gadis yang terbangun di kamar yang asing baginya.

"BUNDA!"Teriak Esha memanggil ibu nya.

"KANAYA JANGAN TERIAK TERIAK"

Terdengar teriakan yang membalas ucapan Esha, suara parau wanita paruh baya dari luar pintu.

"Kaca!"

Dengan cepat Esha beranjak dari kasur menuju cermin yang berada di sudut ruangan.

Menatap nanar cermin yang memantulkan wajah yang asing bagi nya, Wajah ini memang cantik namun ini buka Esha.

Tanpa sadar Esha meneteskan air mata nya, Berjalan mundur selangkah demi selangkah hingga bahu nya menabrak dnding abu abu ruangan ini.

Tanpa sengaja Esha melihat name tag di baju seragam yang tergantung di gagang pintu lemari.

Kanaya Lilly Caveie

Nama yang terpampang jelas di name tag tersebut, Merasa tidak asing dengan nama itu, Esha mencoba mengingat siapa orang itu.

"Naya figuran novel?Pacar sky?"Bantin Esha membulatkan mati nya, refleks menutup mulutnya dengan tangan kanan.

"Setidaknya kasih gue sedikit ingatan nay"gumam Esha memohon.

___________

Setelah mempelajari keadaan sekitar, Esha mulai terbiasa dan mengingat kejadian kejadian yang ada di novel.

Tentu saja sambil memikirkan bagaimana cara keluar dari dunia ini.

Tidak mau berakhir tragis, Esha bertekad ingin mengubah alur yang ada.

Tak terasa, 5 hari berlalu setelah Esha terbangun di dunia ini.

__________

Hello guys, see you ^ ^

Figuran [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang