Pulas

1.5K 13 0
                                    

ayu adalah mahasiswa di salah satu universitas di daerah jakarta. penampilan yang sederhana dengan perpaduan elite membuatnya memiliki karakter sendiri. dibalik sosoknya yang anggun dia pun adalah seorang atlit. ntah olahraga apa yang di lakukannya akan tetapi hal tersebut membuat tubuhnya berbentuk ideal.

banyak sekali teman-teman kampusnya atau teman di desanya mengejar-ngejar cintanya. akan tetapi, sifat yang acuh dari ayu ini terkadang membuat harapan laki-laki sirna

 akan tetapi, sifat yang acuh dari ayu ini terkadang membuat harapan laki-laki sirna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku hanya sepinggangnya. ya kalian tau sendiri tinggi dari ayu ini lebih dari 170.
bisa dikatakan mirip model kali ya, wkwk. tapi aku tidak pernah berpikir kotor perihal badannya. aku hanya tertarik pada kaki nya. putih-putih cerah, telapak dan tumitnya memerah, bentuk kuku kotak memanjang sedikit. yah, mungkin itu kaki yang idamkan foot fetish

**

aku pelan-pelan memijit kaki ayu. lama-kelamaan yang dari posisi duduk ayu menidurkan punggungnya.

"kakak sambil rebahan yaa, ntar kalo kamu cape. udahin aja mijitinnya." katanya ayu perlahan-lahan memejamkan matanya

"iya kak"

10 menit sudah berjalan. tiba-tiba dimas udah di sampingku.

"heh, lu lagi ngapain?" dimas berbisik

"anjir lu, ngagetin aja. nih loh kakak lu minta pijitin gw. mana gw langsung di sodorin uang segala." kaget ku

"yauda lu lanjutin dulu, gw masih di suruh mama buat beli sesuatu. kak ayu!!" sontak dimas memanggil kakaknya

"......."

"rrrrh"

"mmm"

"anjir ni anak malah tidur. oke dah, ntar kalo lu kelar mijitin kakak. langsung balik aja, soalnya mungkin gw keluarnya lama." kata dimas

"iye gampang. bentar lagi gw pulang"

"gw keluar dulu kalo gitu." sahut dimas berpamitan

"oke"

aku kembali memijit kaki ayu. aku mencoba membangunkan. ya, iseng doang sebenarnya. aku coba tidak ada respon

"kak.... kak ayu" sambil menggoyangkan badan

"kok pules bgt sih, tangan ma paha udah kram tau" batinku

sesekali aku menepuk perut ayu agar ia bangun. kulakukan berkali-kali. tetap tidak ada respon. ntar kenapa aku tiba-tiba langsung ada hasrat buat menciumi kaki nya.

"cium ngga ya, ah gimana ya, setahun sekali mah ini, duh ntar ketahuan malah kelar, ngga tahan lagi.." pikiran dan batin ku meronta-ronta. aku tidak bisa mengendalikan nafsu untuk saat ini. bayangan hanyalah kaki yang ada di pangkuanku saat ini.

Nephew's Feet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang