I Became The Real Young Master Of A Luxurious Family

Chapter 51: Gold master dad

Sudah lebih dari sebulan sejak peluncuran "Machiavellian", kecuali untuk foto promosi, blog resmi tidak memperbarui apa pun.

Para penggemar sudah lama tidak tahan, idola mereka bergabung dengan grup selama sebulan tanpa berita, dan bahkan Weibo idola tidak diperbarui. Fans berkumpul secara online dan meninggalkan pesan di bawah blog resmi.

[Saya tahu idola saya pergi syuting, tetapi mereka yang tidak tahu mengira idola saya diculik]

[Hhh Lantai atas adalah penggemar Xu Yichen, tidak diragukan lagi, Xu Yichen dikenal karena ketekunannya dalam lingkaran, dan mengirim Weibo setiap hari untuk check-in. Xu Yichen, yang tidak pernah absen terlepas dari angin atau hujan, belum memposting Weibo selama sebulan setelah bergabung dengan grup]

[Saya menangis sambil tersenyum, dan keluarga saya Miaomiao belum memposting blog selama sebulan]

[Panduan Qin tidak memperbarui Weibo, kami harus melapor ke polisi]

[Sutradara Qin, jangan bersembunyi di kru, kami tahu Anda sedang menonton layar]

[Hari ke-33 memikirkan Stars]

[Hari ke-33 memikirkan saudara Shen]

[Memikirkan hari ke-33 Miaomiao]

[Pikirkan hari ke-33 Brother Chen]

...

Setelah membaca komentar sambil tersenyum, Qin Yu berkata kepada staf yang mengelola blog resmi, "Sorotan syuting telah diedit, dan Anda akan mempostingnya nanti."

"Baik, Direktur Qin."

Fans tidak menyangka bahwa "Kebencian" mereka sendiri berhasil diluncurkan, dan mereka terkejut menemukan bahwa blog resmi telah diperbarui.

Rilis resmi adalah momen istirahat.

Itu menyalakan layar hitam, dan kemudian para penggemar mendengar suara idola mereka.

"Stars."

"Wenxing!!."

"Xingxing!!!."

...

Mereka berteriak, dan ada dua karakter lagi di layar, dan setiap saat layar penuh bintang.

Fans tampak bingung, mengapa semua orang memanggil Xingxing.

Layar beralih ke Wen Miao yang sedang merias wajah.

"Stars, aku ingin makan kue kecil."

"Oke."

Setelah beberapa saat, sosok Lu Wenxing muncul di layar, dengan sekantong kue di tangannya, "Ini."

"Xingxing, aku sangat lapar, apakah kamu punya sesuatu untuk dimakan?"

Xu Yichen berjalan mendekat sambil melepas mantelnya. Lu Wenxing memberi makan sebotol susu dan dua roti kecil.

Kamera mengikuti Lu Wenxing dan dia berjalan ke rumah kaca. Qin Yu dan Gu Yanshen sedang mendiskusikan cara memotret adegan berikutnya untuk menunjukkan efek yang diinginkan.

"Xingxing, apakah ada makanan ringan?"

"Ada keripik kentang, kamu mau?"

"Mau."

Qin Yu memegang naskah di satu tangan, dan melingkari naskah dengan pena di tangan lainnya.

Ketika Lu Wenxing menyerahkan keripik kentang, Qin Yu berkata tanpa melihat ke atas, "Saya memiliki tangan yang kotor, kamu dapat memberi makan saya."

Lu Wenxing mengeluarkan keripik kentang dari tas dan menyerahkannya ke mulut Qin Yu. Sebuah tangan ramping dan indah muncul di kamera, menyambar keripik kentang dari mulut Qin.