I Became The Real Young Master Of A Luxurious Family

Chapter 17: Late night voice

"Apa yang kamu lakukan dalam keadaan linglung? Semua tertawa!"

Song Jiajia adalah yang pertama bereaksi, "Apakah kamu tidak mendengar bahwa Saudara Shen sedang bercanda?"

"Hahaha, Saudara Shen cukup lucu."

"Miaomiao, kamu tertawa terlalu palsu." Song Jia mengabaikannya dengan acuh tak acuh.

"Lelucon dingin Brother Shen terlalu tiba-tiba, dan saya tidak bereaksi."

Gu Yanshen tidak menjelaskan, dia memandang Lu Wenxing dengan penuh arti, matanya bertemu, dan Lu Wenxing menundukkan kepalanya jika tidak ada yang terjadi.

Selama dia tidak berbicara, rasa malu tidak bisa mengejarnya. Waktu bagi sekelompok orang untuk bertengkar berlalu dengan cepat, dan ketika hampir tengah hari, kelompok sutradara masih belum mengumumkan hasil voting dari pertandingan hari sebelumnya.

Sutradara tertawa dan berkata, "Tinggalkan ketegangan untuk episode ini, dan hasilnya akan diumumkan saat episode ketiga ditayangkan. Grup yang menang akan diberikan hadiah~"

Song Jiajia: "... bicaralah saat kamu berbicara, mengapa kamu memakai tilde."

"Putri kecilku mengatakan bahwa ini lebih lucu, dan anak-anak di taman kanak-kanak mereka semua berbicara seperti ini~"

Setiap orang: "..."

Di akhir rekaman periode ini, Song Jiajia harus bergegas ke studio, babysitter telah menunggu di luar pintu dan berangkat ketika rekaman selesai.

Gu Yanshen dan Song Jiajia pergi pada waktu yang hampir bersamaan. Dia membuat banyak pengumuman di akhir tahun, dan dia sibuk terbang ke tiga kota sehari.

Empat orang yang tersisa tidak terburu-buru, menarik koper mereka dan mengucapkan selamat tinggal di lantai bawah.

"Bagaimana kamu pergi?"

"Aku akan menunggu asisten untuk mengambilnya."

"Saya juga..."

Wen Miao bertanya: "Xiao Xing tinggal di  C City, kan? Apakah kamu ingin kembali dengan Xiao Wen?"

"Saya di G City malam ini, dan seorang teman datang ke sini untuk bermain." Lu Wenxing menerima telepon dari Wei Ze kemarin, mengatakan bahwa dia akan datang ke G City untuk bermain selama beberapa hari.

"Dengan cara ini, Xiaowen hanya bisa pergi  sendiri?"

"Kakak laki-laki tertua saya datang ke G City untuk melakukan tugas dan akan menjemput saya nanti."

Wen Yu selalu memiliki sedikit senyum di wajahnya, yang sangat cocok dengan kepribadiannya yang lembut.

"Xiaowen punya saudara laki-laki, sepertinya kamu memiliki hubungan yang baik."

"Kakak laki-laki tertuaku sangat sibuk pada hari kerja, dan itu kebetulan kali ini." Saat dia berkata, ponsel Wen Yu berdering, "Maaf, angkat teleponnya."

"Sudah dikemas, um, aku akan menunggu kakak." Wen Yu menutup telepon, dan yang lain tidak bisa menahan rasa ingin tahunya. Karena Wen Yu mengatakan di acara itu bahwa keluarganya tidak mendukungnya di industri hiburan, dia berpikir bahwa Wen Yu dan keluarganya agak kaku, tetapi sepertinya tidak demikian.

Dari sudut pandang pakaian dan percakapan Wen Yu, situasi keluarga seharusnya baik, Wen Miao berkata setengah bercanda, "Keluarga Xiao Wen tidak setuju, apakah karena mereka ingin mewarisi bisnis keluarga?"

Lu Wenxing: "..."

Ini benar-benar hit. Lu Wenxing ingin membuat Wen Miao lebih percaya diri, dan menghapus kata '?'.