Pagi ini di Mansion keluarga Kwon sudah di buat heboh oleh Yerin dan yang lainnya Yang sibuk menyiapkan pesta ulang tahun kecil kecilan untuk Hayoung Dan Hoshi
"Yak Doyoung itu tulisannya kurang ketengah" ucap Joy
"Gimana?" tanya Doyoung sambil membenarkan tulisan Happy Birthday yang di belinya tadi ketika berangkat ke mansion keluarga Kwon
"Kurang ke kiri sedikit" ucap Joy
"Udah?" tanya Doyoung
"Kanan dikit" ucap Joy
"Pas?" tanya Doyoung
"Sip" ucap Joy sambil menunjakan kedua jempolya
"Yak Yerin itu balonya jangan gede gede ngapa sih entar meletus tahu rasa lu" ucap Sejun yang takut jika balon yang berada di tangan Yerin akan meletus
"Segini mah gak gede elah, lebay banget lu" ucap Yerin ngeyel
"Hais di bilangin juga ngeyel banget" ucap Sejun
Dan yang terjadi setelahnya adalah
Duar
Balon yang berada di tangan yerin meletus dan menyebabkan teman temanya terkejut
"Astaga kaget gua" pekik Joy yang terkejut
"Anjir" pekik Doyoung terkejut dan hampir saja terjatuh dari kursi kalo saja tidak menahan pada pundak Joy
"Nah kan apa gua bilang, ngeyel sih lu" ucap Sejun
"Ish telinga gua" ucap Yerin sambil mengusap kedua telinganya yang pengang akibat letusan balon tadi
Sedangkan di dapur terlihat Jennie yang sedang menyiapkan kue dan di bantu oleh Kun
"Kun tolong ambil cream nya dong" ucap Jennie Yang sibuk menghias kue
"Di mana?" Tanya Kun
"Di kulkas ada gak?" Tanya Jennie
"Bentar" ucap Kun sambil beranjak menuju kulkas Dan tak Lama Kun kembali dengan beberapa Cream berbeda warna Yang sudah mereka bikin sebelum nya
"Ini" ucap Kun
"Thanks" ucap Jennie
"Ada lagi?" Tanya Kun
"Tolong ambilin Strawberry di kulkas" ucap Jennie
"Ok" ucap Kun yang kembali berjalan menuju Kulkas
Di lain tempat terlihat Hayoung yang sedang memilih milih buku tapi sampai saat ini dirinya belum juga menemukan buku yang diinginkannya
"Hayoung" panggil Wonwoo
"Hmm?" ucap Hayoung
"Lu udah nemu bukunya?" tanya Wonwoo
"Belum, kayanya gak ada deh" ucap Hayoung
"Ya udah gimana kalo kita main ke Timezone aja?" tanya Wonwoo
"Ide Bagus" ucap Hayoung
"Kajja" ucap Wonwoo sambil menggenggam tangan Hayoung tak lupa senyuman yang akhir akhir ini sangat Hayoung sukai
Deg Deg Deg
"Kenapa gua selalu deg degan kaya gini sih setiap kali bareng Wonwoo, mana senyum nya manis banget lagi"-batin Hayoung
"Anjir Wonwoo lu harus tenang jangan sampe Hayoung denger detak jantung gua"-batin Wonwoo
Akhirnya mereka berdua sampai di Timezone
"Lu mau main yang mana dulu?" tanya Wonwoo
"Gimana kalo basket?" tanya Hayoung
"Boleh" ucap Wonwoo
"Kita tanding, yang kalah harus traktir yang menang, gimana?" tantang Hayoung
"Deal" ucap Wonwoo
Setelah kurang lebih 10 menit permainan dan berakhir dengan Wonwoo yang kalah
"Sesuai perjanjian, yang kalah harus traktir yang menang" ucap Hayoung
"Ok, jadi sekarang mau makan di mana? Kebetulan udah waktunya makan siang" ucap Wonwoo sambil melihat jam yang melingkar di tangan kirinya
"Gua tau restoran yang enak di sini, gimana kalo kita makan siang di sana aja" ucap Hayoung
"Ok" ucap Wonwoo
Skipp
Di sungai Han terlihat sepasang kekasih yang berjalan jalan mengitari sungai Han tanpa ada tujuan
"Yang, sebenernya kita mau kemana sih?" tanya Hoshi yang sudah lelah, bagaimana tidak lelah selama kurang lebih 2 jam mereka hanya berjalan jalan di sungai Han saja
"Kita jalan jalan aja" ucap Chungha
"Kita udah dua jam loh jalan jalan tanpa tujuan kaya gini, kamu gak capek apa?" tanya Hoshi
"Gak, kan jalan jalanya sama kamu" ucap Chungha gombal
"Dih gombal, belajar dari mana?" ucap Hoshi
"Emangnya gak boleh gombal sama pacar sendiri? Biasanya kamu yang suka gombal" ucap Chungha
"Yak gak juga, cuma aneh aja gitu seorang Chungha bisa ngegombal" ucap Hoshi
"Dih di Gombalin salah, gak di gombalin ngambek, maunya apa coba" ucap Chungha kesal lalu pergi meninggalkan Hoshi
"Lah malah ngambek, Yang tungguin aku" ucap Hoshi sambil mengejar Chungha yang semakin menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
Aeshaa Girl's
De TodoHayoung terlihat buru buru menuju kelasnya sampai sampai dirinya menabrak seorang pria Bruk "Shhh" ringis Hayoung yang merasakan sakit pada kakinya "Lu gak apa apa?" ucap Pria itu sambil mengulurkan tangannya berniat untuk membantu Hayoung berdiri ...