"Percayalah akan reinkarnasi. Suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi. Namun bukan dengan wujudku yang sekarang, melainkan wujudku yang lain dan kehidupan yang baru. Dan kejadian ini akan terlupakan, dan era yang kita lewatkan akan pula berbeda. Setiap orang pasti akan mati, namun jiwaku tak akan pernah mati dan selalu berada di sisimu. Akan ku pastikan kejadian era ini tidak akan pernah lagi terjadi di antara kita berdua."
CHAPTER 3 STARTED.
Dua hari setelah kejadian dimana Childe mengajakmu ke suatu tempat, tepatnya pada hari dimana Childe harus meninggalkan Liyue demi misi yang harus dijalankan oleh para Fatui Harbingers. Tempat jauh dari Liyue, yaitu Snezhnaya.
"Selamat tinggal, [NAME]. Jika aku berhasil pulang kembali kesini, apa ada sesuatu yang ingin ku bawakan kepadamu sebagai oleh-oleh disana?" Kata Childe sambil mengambil jaketnya.
"Coklat. Aku ingin coklat Snezhnaya. Makasih, bahkan dengan misi yang berbahaya ini kamu masih menawarkan apa yang aku mau dari sana. Tapi jika hal itu terlalu merepotkanmu, dengan dirimu yang datang kembali saja tidak apa-apa." Jawabmu
"Baiklah, kalau gitu biarkan aku pergi. Jagalah dirimu baik-baik selagi aku tidak ada. Terima kasih telah merawat luka-lukaku kemarin, dan terima kasih telah bersamaku selama ini. Mungkin ucapan ini bisa menjadi terakhir, dan kita tak akan ada kesempatan untuk bertemu lagi." Kata Childe yang sedang membuka pintunya untuk menuju ke kota Liyue.
"Tentu, aku akan menjaga diriku baik-baik. Oh! Ya, Ajax tunggu sebentar." Katamu sambil berlari ke dapur untuk mengambil sebuah kotak bekal kecil untuk Childe yang kamu buat pagi tadi.
"Ini," kamu pun menyodorkan kotak bekal tersebut dengan tas kecil agar lebih mudah untuk dibawa Childe, "bekal yang aku buat untukmu, supaya kamu tidak kelaparan saat berada di jalan. Aku juga memberi beberapa permen disitu untuk adik-adikmu. Selamat tinggal, Ajax." Lanjutmu,
"Terima kasih.. kamu terlalu baik. Aku merasa tidak pantas mempunyaimu disisiku." Kata Childe yang lalu mencium dahimu.
"Jangan ngomong seperti itu, Ajax! Kamu pantas mendapatkanku." Jawabmu sambil mengelus kepalanya.
"Aku harap aku dapat merasakan elusan di kepala darimu lagi nanti. Baiklah, aku perlu pergi secepat mungkin. Terima kasih, [NAME]" lanjut Childe lalu mencium bibirmu secara cepat dan menutup pintu rumah mereka. Dan berjalan menuju arah ke Kota Liyue.
Setelah itu, kamu pun mengecek ke jendela untuk melihat seberapa jauh Childe telah melangkah dari rumah tersebut. Kamu pun berlari dengan terburu-buru untuk mengambil satu tas di kamar mu tepatnya pada lantai dua.
Setelah kamu pastikan bahwa kamu telah membawa semua keperluan yang kamu butuhi, kamu pun berjalan keluar dan mengambil kunci rumah tersebut dan mengunci rumah untuk menghindari para Treasure Hoarders. Apalagi dengan lokasi rumahmu yang mungkin menjadi salah satu lokasi sasaran para Treasure Hoarders.
Kamu pun berjalan mengikuti Childe secara diam-diam agar Childe tidak menyadari hal tersebut. Ah ya, kamu mempunyai kemampuan yang dapat menjadikanmu tak terlihat oleh orang lain. Dan karena kemampuanmu tersebut, mengikuti Childe merupakan hal yang mudah. Tentu saja, kemampuan akan selalu ada batasnya. Jadi kamu jarang memakai kemampuan tersebut.
Kamu sudah merencanakan hal ini sejak Childe mengajakmu ke taman. Dan satu hari berharga tersebut kamu gunakan untuk memeluk Childe dan menyiapkan barang yang diperlukan untuk mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the fatui won't stop us , childe x reader
RomansaCinta itu ribet. Apapun yang terjadi, kamu akan melakukan apapun untuk orang yang berarti bagimu karena telah dibutakan oleh rasa cinta, bahkan jika harus mengorbankan nyawamu karena terlalu mementingkan keselamatan orang tersebut. Begitu juga deng...