Prolog

26 8 3
                                    

⚠️Warning⚠️
Cerita ini real karangan author tidak mengcopy dari manapun jika ada kemiripan cerita nama tokoh itu hanya kebetulan aja sama terimakasih😊.













"ITU DUYUNGNYA TANGKAP DIA!!" Kata seorang warga.

Senjata tajam mulai berhamburan menuju gladia.

"KUMOHON HENTIKAN SEMUA INI!" Teriak Dirga.

Semua orang berhenti saat mendengar teriakan Dirga.

"APAKAHKALIAN AKAN MELENYAPKAN SEEKOR DUYUNG YANG KESALAHNNYA HANYA MENCINTAI SEORANG MANUSIA SEPERTIAKU INI HAH!?"

Semua warga pantai terdiam mendengar suara dirga yang sudah penduh dengan kemaran pada mereka. Tetapi sayangnya, gladia yang sedang bersembunyi dibelakang batu besar sudah terluka tepat dibagain perutnya oleh senjata yang disasarkan oleh warga pantai pada gladia.

"Aww, oh tidak aku terluka, bagaimana ini. Jika aku pulang ke kerajaan dengan keadaan seperti ini maka perang antara lautan dan daratan akan terjadi"

Sambil merasakan sakit yang sangat parah dibagian perutnya dia mencari cara untuk menutupi luka nya.

"Aku sudah tidak kuat lagi dengan rasa sakit ini hikss..., Apa mungkin memang ini ajalku. Jika memang ini sisa hidupku dikehidupan ini, maka aku akan menerimanya dengan lapang dada hiksss" Ucap gladia sambil menangis.

"Jika aku dan dirga tidak bisa bersama, maka aku hanya ingin 1 permintaan terakhirku terkabulkan hiksss." Ucap gladia menangis dan menahan rasa sakitnya.

"Jika dikehidupan ini kita tidak bisa bersama, maka dikehidupan selanjutnya kita harus bersama disaat daratan dan lautan merestui cinta kita berdua Dirga." Ucap Gladia.













This is my first story so I ask for your support, see u di next up ya😊
Jangan lupa vote kalo suka😁

Land And Sea (Dirga & Gladia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang