Age Is Just A Number (terjemahan bahasa indonesia)

31 - Jalan

Normal POV.

"Perth aku harap kamu akan bahagia dengan Chompoo, mungkin P'Zee benar-benar bertobat, mungkin dia benar-benar berubah. Aku pikir lebih baik kembali padanya, perjalanan kecil bersamamu ini berkesan, aku tidak akan pernah melupakanmu." Saint mengirim pesan terakhirnya ke Perth sebelum naik pesawat.

Perth, di sisi lain ketika dia melihat pesan itu, dia sangat marah, dia membanting ponselnya ke dinding begitu keras hingga pecahannya menembus tangan Perth membuat tangannya berdarah, Perth berjalan keluar dari kamarnya dengan marah.

"Ayah aku siap menikah dengan Chompoo."

***

"Dicintai hanya karena kelebihanku adalah siksaan. Karena dalam perjuangan untuk menjadi kuat, dalam paksaan untuk menjadi apa yang kamu kagumi, ada keterasingan. Aku terkunci di balik topeng, menyembunyikan kenyataan.

Setiap kali aku terbebani oleh pikiranmu membuatku hanya menyadari betapa aku mencintaimu, pikiranmu suaramu senyummu, menggodamu perhatianmu baumu, kenapa masih menyiksaku? Sudah 2 tahun, kenapa kau tidak meninggalkan pikiranku Saint."

Perth berpikir melihat foto itu adalah gambar Saint, gambar pertama. dia mengambil gambar pertama dari orang yang dia cinta dengan orang pertama yang meninggalkannya berpikir dia akan bahagia tanpa dia tapi sedikit berbeda d dia tahu kebahagiaan dimulai dengan dia berakhir dengan dia

"Seandainya saja kamu percaya padaku, percayaan pada cinta kita, kita tidak akan berakhir seperti ini saint." Perth tidak bisa menahan air mata yang akhirnya pecah tak terbendung.

Perth duduk di pantai tempat dia melihat saint untuk pertama kalinya dan dia sekarang menangis di bawah langit malam yang diselimuti bintang, bintang yang indah mencari bintangnya sendiri di galaksi itu.

Festival Songkran di pantai ini menarik banyak orang disini berkat kegelapan, Perth dapat menyembunyikan air matanya, tetapi Perth mencoba yang terbaik untuk melupakan kenangan itu, Perth duduk di tepi sungai mendengarkan ombak dan musik keras di belakang.

..................
*Dalam panggilan telepon

Zee:

aku tidak berpikir itu ide yang bagus Saint

Saint:
Ini satu-satunya cara untuk membuat Perth percaya P'Zee, aku tahu aku berbohong padanya bahwa kita akan menikah, sekali lagi aku minta maaf untuk menyeretmu dalam hal ini.

Zee:
Tidak apa-apa asalkan kamu memaafkan aku dan sekarang aku sadar, sekarang kita hanya teman, setelah semua ini aku senang membantu kamu

Saint:
A

ku harap Perth melupakanku dan temukan kebahagiaannya dengan Chompoo.

Zee:
Aku harap kamu tidak akan menyesali keputusanmu. Kau pikir dia akan lupa dan memulai hidupnya sendiri?

*Ada jeda panjang saat sambungan telepon, apakah karena Saint tidak mendengar atau Saint tenggelam dalam pikirannya.

Zee:
Halo Saint!!

Saint:
P'Zee aku disini, musik di pantai ini sangat keras aku tidak bisa mendengar dengan jelas.

Zee:
Sekarang Perth tidak masuk hidupmu lagi kan?
Apa aku bisa mendapatkan kesempatan?

Saint:
P'Zee tolong jangan lagi.

Zee:

Oke, baiklah mungkin kita hanya bisa jadi teman, maaf aku tidak akan membawa topik itu lagi, jadi katakan apakah kamu akan tinggal di sini? di Thailand atau apakah kamu akan pergi ke paris?

Saint:
Aku akan pergi dalam sehari atau dua hari setelah Festival Songkran, aku tidak bisa tinggal di sini. Aku takut melihat kebencian di matanya jika kita bertemu.

Zee:
Apakah yang kamu ingin aku lakukan? kamu sekarang aku dekat pantai.

Saint:

Tidak apa-apa Phi, Datanglah ke sini dengan mobil, aku akan meneleponmu kembali.

Saint mengakhiri panggilan dan berjalan di tepi pantai sendirian mencoba melukis wajahnya dengan senyum kebahagiaan.dia belum tahu akan melakukan apa, tetapi hal-hal kecil ini membantunya mengatasi rasa sakit. Saint menyeret kakinya di air, pantulan langit di air begitu indah, saint dapat melihat bintang-bintang di bawah kakinya sehingga tanpa disadari membawa senyum di wajahnya.

Sedikit yang Saint tahu, Perth berada di pantai yang sama dengan dia, Perth sedang mengabadikan keindahan festival Songkran di kameranya mencari teka-teki yang hilang dalam hidupnya, Perth sedang mengambil gambar dan di sana dia menangkap sesuatu yang tidak dipercayai, dia melihat melalui lensanya lagi, itu dia... itu Saint, dia melihat Saint di pantai. Tempat itu penuh sesak warna-warni suara musik keras namun Perth mendengar detak jantungnya ketika dia melihat Saint. tidak butuh banyak waktu baginya untuk keluar, Perth berjalan menuju Saint melalui kerumunan, banyak hal dalam pikirannya, banyak pemikiran di mana dia tidak mendapat jawaban untuk semua itu.

💭
" Itu memukulku dengan keras. Kata-katamu seperti paku dan palu yg menghancurkan hatiku. Hari pertama bahkan tidak terasa nyata. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan, mungkin.

Aku mendapati diriku menunggu untuk bangun, tapi itu tidak pernah terjadi, aku menangis dan menangis, aku sendirian. Benar-benar sendirian, tanpamu untuk menghiburku. Siapa yang akan menghapus air mataku sekarang? Siapa yang akan memegang tanganku? Siapa yang akan mengejutkanku dengan pelukan dari belakang? mengapa kamu berjanji padaku selamanya dan hanya pergi ketika segalanya menjadi terlalu sulit. Dan sekarang kau pergi. Hilang seperti tinta meninggalkan pena, saat aku menulis isi hatiku.

Kau bilang kau mencintaiku malam itu. Apakah kamu berbohong? Atau apakah perasaanmu bisa memudar begitu cepat? Seharusnya aku membencimu. Seharusnya aku marah padamu, tapi aku tidak bisa. aku khawatir padamu... aku berharap yang terbaik untuk kamu. Aku hanya ingin kamu memiliki kebahagiaan lagi, bahkan jika itu berarti aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri. Aku akan melakukan apapun untukmu, kau tahu? Aku mencintaimu.

Aku ingin menjadi yang terbaik untukmu, aku adalah yang terbaik untukmu, tapi yang terbaik tidak pernah cukup untuk memuaskanmu kan? Mungkin itu yang paling menyakitkan."
💭

(pasti banyak yg bingung, apaan sih? Kok ada kata² yg gk nyambung gini. Awalnya aku juga bingung.. tapi setelah aku pahami mungkin ini kata² dari pikiran perth buat saint saat dia berjalan menghampiri saint, yg pernah jatuh cinta mendalam pasti paham 🥰)

.

.

Mata Perth bertemu dengan Saint, dunia mereka berhenti di mata mereka, kesedihan di mata, rasa sakit dapat dilihat, Perth tersenyum tanpa emosi, Saint juga. Tidak ada yang berbicara sampai ...

"Bagaimana kabarmu Perth? Chompoo bersamamu juga? dimana dia?" Saint melihat ke belakang Perth.

Perth tersenyum panik, "Demi Tuhan hentikan itu Saint kenapa kamu berbohong? mengapa kamu berbohong bahwa kamu tidak akan mencintaiku? mengapa kamu menderita sendirian ketika ayahku yang melakukan ini, ketika dia mengancammu, kamu tidak memiliki cukup kepercayaan pada cinta kita? kamu baru saja meninggalkanku?!"

Saint membeku di tempat. dia tidak percaya apa yang baru saja dia dengarkan, air mata yang tertahan selama dua tahun akhirnya pecah.

Bersambung...

Akhirnya 🤗.. revisinya lama banget, kata² bener² bikin puter otak.. maaf kalo masih banyak yg gk faham. Ini udh aku buat sesederhana mungkin agar mudah di pahami.