√ Pilihan Dewa Global : Hanya Aku Yang Memilih Garis Keturunan Saiyan

102

Bab 102

Hancurkan juara bertahan, Xu Heng memuncaki negara

"Meriam Cahaya Ajaib!"

Di mana airdrop gurun berada, bangau emas melambaikan tangannya, mengembun menjadi gelombang cahaya dari Qi, menembak dengan keras, dan menyerbu ke arah Xuan Tao yang berlawanan.

Melihat serangan dari ledakan, Xuan Tao tidak berani mengabaikan, telapak tangannya dengan cepat membentuk segel, dan dia berteriak dua kali. "Armor pasir!" "Perisai pasir!"

Segera setelah itu, pasir halus di kakinya menyebar di sepanjang kaki Xuan Tao, dan dengan cepat membentuk satu set pelindung pasir yang sangat pas di permukaan tubuhnya.

Tidak hanya itu, semua pasir dan batu di sekitar tanah melonjak ke arah Xuan Tao, membungkus seluruh tubuhnya dengan kuat, dan segera membentuk bola pasir yang lebih keras dari baja untuk pertahanan.

ledakan!

Dengan ledakan keras, meriam cahaya ajaib yang ditembakkan oleh bangau emas menghantam pertahanan bola pasir Xuan Tao.

Sebuah ledakan besar terdengar dari tabrakan, dengan sinar cahaya, dan pasir dan batu memercik.

Setelah beberapa saat, debu mengendap dan cahaya menghilang.

Saya melihat bahwa pertahanan pasir, yang membungkus tubuh Xuan Tao dan lebih keras dari baja, dihancurkan lebih dari setengahnya.

Armor pasir di tubuhnya juga penuh dengan retakan.

Diperkirakan dengan sentuhan ringan, semuanya akan hancur.

Namun, Xuan Tao sendiri tampaknya baik-baik saja.

Dia berjalan perlahan dari perisai pasir bulat yang menyelimuti tubuhnya.

Pada saat yang sama, pelindung pasir di tubuh terus-menerus diperbaiki, dan setelah beberapa saat, retakan pada pelindung menghilang.

Seluruh set armor dengan cepat dikembalikan ke kondisi barunya.

Xuan Tao memandang Jin He yang tidak jauh, wajahnya tanpa ekspresi, "Seranganmu sepertinya tidak berhasil." "Sekarang, ambil trikku!"

Setelah dia selesai berbicara, dia mengabaikan ekspresi Jin He dan membuat segel dengan tangannya. “Air Terjun Pasir Cepat!”

Tiba-tiba, di seluruh medan perang di mana mereka berdua berada, semua tanah kosong dan berubah menjadi gurun kecil.

Tanah berpasir "Tiga Sembilan Tiga" menggulung tinggi, seperti tsunami, setinggi beberapa puluh meter.

Ombak besar yang terdiri dari pasir dan batu menghantam Jin He.

Dalam sekejap, gelombang pasir seperti tsunami langsung melahap semua ruang tempat bangau emas itu berdiri.

Seluruh tubuhnya ditutupi oleh ombak besar pasir.

Pada saat yang sama, metode pencetakan di tangan Xuan Tao berubah lagi.

Minuman ringan keluar dari mulutnya. “Penguburan Air Terjun Pasir!”

Ombak pasir yang sudah sempat difoto kembali melonjak.

Pasir dan batu saling menekan dan menggulung, dan semua zat yang tertutup pasir dan batu dihancurkan.

Xuan Tao melihat ke medan perang yang sepi dan bangau emas yang ditutupi pasir dan kerikil dengan ekspresi tenang.

Jika Anda menekan dua gerakan ini, bahkan jika Anda tidak mati, Anda akan terluka parah.

Namun, tepat ketika dia menghela nafas lega, seberkas cahaya muncul dari area yang tertutup pasir dan batu. "Gelombang sihir eksplosif!"

Dengan bangau emas sebagai pusatnya, ledakan besar terdengar.