Happy Reading
...
Awal pertemuan kami di suatu tempat, aku yang mencintai nya, dan dia pun sama.
Kisah ini sangat membosankan, seperti kisah lainnya, kita selalu bersama tapi di iman yang beda.Jakarta, 07.00
Pagi ini matahari tidak terlihat, cuaca yang sangat dingin, genangan air di mana mana, yang membuat semua orang malas untuk bangun dari tidurnya.
Kringg!!!!!
"Heuhh, selamat pagi dunia" suara seorang gadis.
Tok tok tok
"Tha bangun udah siang , kamu kan ada kuliah pagi". Ucap Ibu gadis tersebut.
" Iyah mi Aghata sudah bangun , ini mau mandi" ucap gadis tersebut.
Dia Aghata humaira putri gadis yang sangat cantik dan periang, dengan bulu matanya yang lentik , hidungnya yang mungil, dan pipi nya yang agak tembam.
...
"Pagi umi" ucap Aghata.
"Pagi, kamu kalau setelah solat subuh jangan tidur lagi, pamali" ucap sang umi.
"Iyah mi kalau aku inget, abis nya ngantuk banget , skripsi yang aku kerjain gak selesai selesai" keluh Aghata sambil memeluk sang umi dari belakang.
"Mangkanya yang rajin kamu nya, jangan pacaran mulu, apa lagi sama si Michelle Michelle itu" ucap umi.
Aghata pun melepas pelukannya, dan berjalan ke arah meja makan.
"Udah ah umi, jangan bahasa Michelle lagian gak ada sangkut paut nya sama dia, malah dia ngebantu aku mi" kata Aghata meyakinkan.
"Sayang kamu sama dia kalau bisa berteman saja jangan ada hubungan seperti ini, kamu tau kan dia sama kita itu udah beda" ucap umi menasehati.
"Tapi mi aku sayang sama dia, umi gak akan ngerti, dia yang selalu nemenin aku kemana pun, ngejaga aku dari orang jahat, umi kenapa si gak pernah mau dia sama aku bersama" sungut Aghata yang merasa kesal.
"Kamu tahu kan kamu dan dia udah beda, umi ngerti kamu sama dia saling sayang, tapi kalian gak akan bisa bersama selama nya apa lagi sampai menikah, kasta kita yang berbeda sama dia, yang paling penting iman kamu sama dia berbeda, kamu ngerti Aghata, bahkan kamu bukan anak kecil lagi" ucap sang umi.
"Terserah yang penting aku sayang sama dia, takdir gak ada yang tahu, aku berangkat mi" ucap Aghata dan berpamitan.
"KAMU BELUM SARAPAN AGHATA" teriak sang umi.
Aghata yang sudah sampai pintu utama pun teriak.
" NANTI BARENG MICHELLE MI" teriak aghata membalas.
Di depan gerbang rumah nya pun sudah ada yang menunggu, pria tersebut duduk di ducati mahalnya.
"Ribut lagi sama umi kamu tha? " tanya sang pacar. Yah dia Michelle Williams putra, pacar aghata.
" yah kaya biasa selalu mempermasalahkan hubungan kita" beritahu aghata.
" umi kamu bener tha mungkin kita gak bisa bersama " ucap Michelle.
"Michelle! aku gak mau bahas ini" ucap aghata kesal.
"Oke oke, ayo naik nanti keburu siang" ucap Michelle mengakhiri.
Yah aghata dan Michelle sangat berbeda jauh, aghata yang masih mahasiswa dan Michelle yang sudah bekerja, awal mereka bertemu adalah di kafe dekat kampus aghata, di sana mereka bertemu aghata pikir Michelle adalah pekerja kafe tersebut ternyata dia yang mempunyai kafe.
...
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Kita salah?
Teen FictionBukan cerita cinta yang klasik, apa lagi cerita gadis polos, hanya cerita sebuah pasangan yang memiliki banyak perbedaan. .... " Lagian udah tau Tuhan kalian beda kenapa masih berjalan si el" heran bara. Bara a...