[END] Peri Apokaliptik (peran pendukung wanita semu) Pengarang: Zhuo Liyin

81-85

81
ab 81 Perubahan Ruang (2)

Su Muge berlutut di depan tempat tidur Su Muran dan memegang tangannya yang dingin, hanya untuk merasakan bahwa hatinya menjadi lebih dingin bersamanya.

Su Muran telah koma selama setengah tahun, selama setengah tahun ini, mereka telah menunggu dari awal, kekecewaan, dan akhirnya putus asa.

Saat Su Muran pingsan, jantungnya berdebar kencang, tetapi Su Muran masih bernafas, dan Qianye juga mengatakan bahwa vitalitasnya belum hilang, jadi dia bisa menghibur dirinya sendiri, Su Muran mungkin saja terluka, mungkin Hanya saja aku' m sangat lelah bahwa saya ingin tidur.

Tapi tidur Su Muran terlalu lama, dan suhu tubuhnya, yang tidak tinggi, berangsur-angsur menjadi dingin, dan napasnya yang lembut berangsur-angsur berhenti, bahkan jika dia mencium bibirnya, dia tidak bisa merasakan vitalitas sedikit pun.

Chiba bilang dia sudah mati.

Dia tidak percaya.

Dia masih hidup, tubuhnya masih lembut, dan bahkan memancarkan aroma yang unik, kulitnya masih putih, fitur wajahnya masih halus, dia tidak mati, dia hanya tertidur, dan ketika dia membuka matanya lagi, Itu akan menjadi Su Muran yang tak terkalahkan lagi.

Qianye perlahan muncul di belakang Su Muge, dan menatap kesedihannya dengan iba.

Su Muran memang sudah mati, semangatnya telah sirna, dan yang tersisa hanyalah tubuh yang indah.

Dia tidak tega membongkar Su Muge dan harapan terakhir di hati orang-orang itu.

Jika tubuh umat manusia prasejarah secara alami menjadi tua karena umurnya, mereka akan layu dalam sekejap dan berubah menjadi loess dan bubar bersama angin, karena mereka awalnya berasal dari antara langit dan bumi, dan secara alami mereka harus berada di antara surga. dan bumi, tetapi jika mereka mati karena alasan lain, dan Jika tubuh mereka tidak rusak dengan cara apa pun, tubuh mereka akan dipertahankan pada waktunya dalam bentuk ketika mereka mati, sampai akhir umur mereka yang sebenarnya.

Su Muran...Meskipun dia tidak tahu seberapa kuat dia, tetapi bisa mendapatkan benih pohon dari Kassapa, dan bisa hidup sendiri dari zaman prasejarah hingga sekarang, kemampuannya tidak terduga, perkiraan yang konservatif, Su Muran Tubuh juga bisa diawetkan selama ribuan tahun.

Mungkin, ketika orang-orang ini menjadi tua, mati, atau secara bertahap lupa bahwa dia pernah mencintai seseorang bernama Su Muran dari waktu ke waktu, tubuhnya akan selalu ada di dunia ini.

Tidak akan membusuk, tidak akan rusak, mati pada saat terindah dalam hidupnya, dan keindahan ini akan dipadatkan oleh ribuan tahun waktu.

"Muran, kamu bilang aku babi kecil yang malas, tapi aku tidak ingin bangun setelah tidur begitu lama, Muran, aku sangat merindukanmu ..."

Qianye mengulurkan tangan dan dengan lembut itu jatuh di tangan Su Muge. bahu.

"Muge, jangan terlalu sedih, Yang Mulia, dia pasti tidak ingin melihatmu seperti ini."

Su Muge tidak menoleh ke belakang, wajah bayi itu kosong, dan serangkaian air mata mengalir deras di pipinya.

"Qianye, kamu tidak mengerti," dia mengangkat mulutnya sedikit, mengungkapkan ekspresi yang disebut kebahagiaan: "Mu Ran adalah seluruh hidupku. Karena dia, aku bisa hidup, dan aku tidak harus pergi ke sampah. untuk sedikit makanan. Saya mengaduk-aduk ember dan mengambil makanan dari kucing dan anjing, karena dia, saya belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang, daripada hidup di dunia dua dimensi hanya dengan Internet." Setelah