[END] Peri Apokaliptik (peran pendukung wanita semu) Pengarang: Zhuo Liyin

31-35

31

Saat itu hampir jam sembilan malam ketika Ling Ling dan yang lainnya masuk. Langit benar-benar gelap, dan mobil-mobil yang diparkir di luar menyalakan lampu depan. Lampu itu sepertinya membawa rasa aman bagi mereka yang berada dalam kegelapan .

Alasan kenapa masuk base sangat lambat adalah karena terlalu banyak prosedur. Bagian yang paling memakan waktu adalah memeriksa tubuh. Tidak ada kelalaian untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda tergores atau digigit zombie, karena ada tentara yang hanya Jika kulit dipotong oleh ujung jari zombie, itu menjadi zombie, dan infektivitas virus di zombie bisa dibayangkan.

Ling Ling dan yang lainnya ditempatkan di asrama khusus karena banyak dari mereka yang memiliki kemampuan, sedangkan mereka yang tidak memiliki kemampuan hanya dapat ditempatkan di tenda dan tinggal di lapangan semen pangkalan.

Ketika asrama dibagi, asrama di pangkalan semuanya adalah kamar kecil untuk dua orang, dengan dua tempat tidur single kecil, dan mereka hampir tidak bisa berbalik kecuali satu lorong. Sebenarnya, ini telah diatur secara khusus untuk kekuatan gaib. Awalnya, itu sebenarnya adalah kamar empat kali lipat dengan dua tempat tidur atas dan bawah. Namun, banyak dari pengguna kemampuan yang datang lebih dulu datang sendiri, dan mudah untuk berkonflik dengan orang lain, terutama posisi atas dan bawah tempat tidur di kamar empat orang Demi keharmonisan bersama, Chen Guodong hanya melambaikan empat Dunia manusia telah diubah menjadi ruang dua orang, dan konflik seperti itu akan jauh lebih kecil.

Karena Lin Hao masih anak-anak, tidak ada tempat tidur terpisah, sehingga delapan orang yang tersisa harus hidup berpasangan. Tidak apa-apa bagi beberapa pria besar untuk mengatakan bahwa tidak masalah bagaimana mereka hidup, Lin Xuan malu, bagaimanapun, dia adalah satu-satunya wanita di sini.

Ling Xiang sudah bangun, tetapi kepalanya masih sedikit pusing, dan didukung oleh Yan Yueli.

"Kami berdua berbagi kamar." Yan Yueli mengungkapkan pendapatnya terlebih dahulu, dan berjalan ke kamar yang ditentukan sambil mendukung Ling Xiang. Yuan Li dan Lu Dong diam-diam berjalan ke kamar lain, dan Li Bin mengambil Lin Hao dan membuka pintu kamar lain.

Meskipun Ling Ling sangat marah karena Li Nian akan tinggal di kamar yang sama dengan Lin Xuan, bagaimanapun juga, Li Nian adalah pacar asli Lin Xuan. Jika Anda menakuti kelinci putih kecil, itu akan menjadi buruk.

Dia mengusap kepala Lin Xuan dengan penuh kasih sayang: "Xuan Xuan, istirahatlah dengan baik." Kecupan di matanya sangat melukai mata Li Nian.

Li Nian membawa Lin Xuan ke kamar mereka berdua, pipi Lin Xuan sedikit merah, dan matanya tidak tahu harus melihat ke mana.

Dengan penampilan cantik ini, Li Nian tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat wajahnya dan menciumnya dalam-dalam.

Ketika Lin Xuan tertegun, Li Nian menggigit bibirnya dengan ringan dan menggunakan lidahnya untuk membuka giginya.

Dengan terampil menyikat gigi Lin Xuan dengan lidahnya, dia menyentuh titik sensitif di mulut Lin Xuan di mana-mana. Ini bukan pertama kalinya mereka berdua berciuman, tetapi reaksi Lin Xuan masih hijau, tetapi dia dengan hati-hati menjulurkan lidahnya untuk menyentuhnya, dan dia mundur seolah ketakutan. Bagaimana mungkin Li Nian mengizinkannya? Dia berhasil, dan lidah berinisiatif mengarahkan uvulanya untuk menari.

Untuk waktu yang lama, wajah Lin Xuan memerah, dan Li Nian sangat tertekan sehingga dia enggan untuk melepaskannya.

"Bodoh, apa kamu tidak tahu cara mengambil nafas?" Li Nian menatap bibir Lin Xuan yang memerah karena ciuman itu, dengan ekspresi sedikit cemberut seolah memintanya.