Laurena Anderson atau Rena tiba-tiba bangun ditempat yang sangat asing baginya dengan wajah yang berbeda. Dia bangun di dunia novel yang dia baca, menjadi putri Duke yang tak pernah dianggap dan seorang antagonis.
Gimana kehidupan di novel berjalan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam telah tiba,bulan bintang menghiasi langit namapak sangat indah dan dimalam hari adalah waktu yg tepat untuk melepas lelah setelah melakukan aktivitas seharian full atau mungkin waktu yang tepat untuk merenung. Dia adalah Laurena Anderson atau Rena gadis yg terkenal akan tingkah laku yg bar-bar, biang rusuh, dan masih banyak lagi, tapi satu kata yg bisa menggambarkan dia 'kesepian' dia terlihat biasa saja dibalik itu semua dia ngerasa kesepian dan dia selalu bersifat bar-bar untuk melupakan kata kesepian ataupun kesendirian nya.
Rena mempunyai orang tua tapi saat dia masih umur 6 th orang tuanya meninggal karena kecelakaan pesawat saat perjalanan bisnis. Meskipun hidupnya dilimpahi harta yg tak akan pernah habis dan tak terhitung jumlahnya tetap saja dia ngerasa sendiri, jika Rena diberi pilihan antara harta atau keluarga dia akan memilih keluarga karena bagi dia harta bisa di cari tapi tidak dengan kasih sayang keluarga yg tidak akan pernah bisa dibeli.
*Back to topic
" Sendiri lagi...kusendiri lagi...huhff..." Nyanyian Rena yang diakhiri hembusan nafas.
" Gini amat nasib gue, padahal harta gue melimpah tapi ga ada gunanya, diapain yak? Buat belanja? udh bosen gue belanja itu itu aja ga ada yg menarik, ah apa gue kasih ke orang aja yak sekalian merakyat nah iyh tumben bangt otak gue encer" gumamnya sng serius tapi kalo di amati kaga ada serius seriunyaಠ_ಠ.
"Sekarang mending gue bocan aja deh" gumamnya menutup mata untuk ke alam mimpi.
.
.
.
Matahari sudah mulai terlihat menandakan pagi telah tiba. Semua orang memulai aktivitas nya, tapi tidak buat gadis yang masih nyaman menutup mata.
"Engh...." Lenguhnya.
" Ini dimana woy?... Astaga astaga kenapa tempatnya kek bukan kamar gue, ini kamar siapa? Masak gue di culik sih..." Ucapnya bingung dgn kamar yg ditempati sekarang terlihat kuno.
Krett
Masuklah seseorang wanita yg berpakaian pelayan seperti pakaian pelayan pada zaman dahulu . Mengagetkan Rena yang sedang bergulat dengan pikirannya sendiri.
" NONA!...ya Dewa syukurlah nona sudah sadar, apa ada yang sakit? atau ada yang nona butuhkan?" Ucapnya seoarang yang masuk sng panik.
Rena menengok ke arah seorang yang berpakaian pelayan yg sedang bersujud karena mendengar teriaknya.
" Maafkan nubi nona hiks.... Maaf telah membuat nona kaget hiks..."ucapnya.
" Hais...berdirilah" ucap Rena menyuruh pelayan tadi untuk berdiri.
" Sudah lah aku tak menghukum mu" imbuhnya.
Seorang pelayan yang tadi pun berdiri dan berjalan menghampiri nona nya.
" Nona maaf sudah membuat nona kaget" ucapannya yg trs meminta maaf pada nonanya.
" Iya"
"Em..siapa namamu?" Tanya Rena.
" No..na nona tidak mengingatku? Apa kepala nona ada yang sakit?" Tanyanya panik.
"Tidak" jawab Rena
" Kepalaku tidak sakit aku hanya bertanya siapa namamu?" Tanya Rena lagi.
"Menjawab nona Nubi adalah pelayan pribadi nona, nama Nubi adalah Elly" jawabnya.
Rena kayak ngerasa familiar dengan nama itu Elly, Nona, Nubi 'apa jangan-jangan gue masuk ke dalam cerita yang pernah gue baca , ah masak iya sih tapi kalo ga salah Elly itu pelayan pribadi Vania Reana Lucifer antagonis dalam novel yang pernah gue baca dan parahnya lagi anak dari Duke Lucifer yg ga pernah dianggap' batinnya, Rena yang lagi merenung kembali disadarkan kala ada yang memegang tangannya.
"Nona apa ada yang sakit? Biar ku panggil tabib-"ucapnya yg terpotong
"Nggak usah gue ga butuh itu"jawabnya santai.
" Apa yang nona ucapkan maaf.. Nubi tidak paham dengan ucapan yang nona katakan" jawabnya menunduk.
"Tidak aku tidak butuh itu, oh ya apa namaku Vania Reana Lucifer?" Tanyaku mengangkat sebelah alisku.
"Iya nona nama nona Vania Reana Lucifer anak dari Yang Mulia Duke Lucifer" jawabnya dengan antusias.
Rena sudah tak terkaget-kaget kalo dia sekarang dia menempati raga anak dari Duke berengsek karena dia sudah menebak- nebak, mengingat nama pelanya tadi dan sekarang dia di kamar yg nuansanya kyk zaman kuno. Sekarang dia ingin mandi sayanya karena badan yg dia tempati sekarang terasa sangt lengket.
" Aku mau mandi badan ku serasa lengket" ucapnya
" Oh nona ingin mandi sebentar Nubi akan menyiapkan keperluan nya"jawabnya berlalu pergi.
.
.
.
. Vania Reana Lucifer adalah pemeran antagonis dalam novel ' Kau Milikku My Ledy ' yg menceritakan seorang Putra Mahkota yng jatuh cinta dengan Liana Vern anak angkat dari seorang Baron Vern karena sifat lemah lemutnya yang membuat Putra Mahkota Edrick jatuh cinta padanya. Dan mereka muali dekat.
Vania yng tau itu dia sangat marah dan ingin memisahkan mereka, dia tidak terima karena dia yg dari dulu mengejar Putra Mahkota Edrick tidak pernah ditanggapi sekalipun. Dan sejak itu Vania ingin berniat jahat pada Liana tapi selalu digagalkan oleh Putra Mahkota Edrick.
Dan Vania makin dibenci keluarga nya karena selain mengganggu mereka Vania juga memalukan nama baik keluarga nya. Keluarga Vania membenci Vania karena kelahirannya merenggut nyawa istri dan ibu mereka.
Pada waktu pesta ulangtahun permaisuri Vania berniat untuk meracuni Liana tapi tetap saja gagal karena rencananya diketahui oleh Putra Mahkota. Putra Mahkota yg tau itu tidak tinggal diam karena ada yg berniat jahat pada sang pujaan hati dia memutuskan hukum penggal buat Vania dengan alasan perbuatan Vania sudah kelewat fatal
Vania yang tau hukuman itu dia hanya pasrah meskipun hatinya sakit sangat sakit karena orang yg dia perjuangkan adalah orang yang akan memenggal nya di khayalak ramai, keluarganya yg menatapnya dengan kebencian dan orang" yg mencaci makinya dan hinaan yang dia dengar sebelum mati ditangan laki" yang dia cintai. Setelah itu Putra Mahkota dan Putri Liana hidup bahagia tanpa ada yang berani mengganggu mereka. Tamat
.
.
.
"
Mencintai seseorang sewajarnya saja Jangan terlalu berlebihan dan Jangan pernah berharap pada manusia Itu akan semakin membuat hatimu terluka"
