Eps 4

60 23 1
                                    

Dan Tio pun tidak bilang apa-apa cuma menganggut kepalanya dan langsung membalikan badan nya ke pintu
Saat Tio sudah membuka pintu ia dikejutkan dengan kehadiran Rigor disana
"ngapain lo disini?" tanya Tio sinis, tiba tiba Tio jadi sinis

"lah, gw mah mau jengukin temen kelas gw" ucap Rigor
"knapa lo? Gasuka?" lanjutnya

"B aja, dah dah awas minggir" ucap Tio

"dih gajelas" ucap Rigor setelah Tio pergi, lalu ia masuk ke ruang UKS

"halo? Oh kirain tidur" sapa Rigor

"eh? Rigor? lo kok bisa disini?" tanya Lola penasaran
'tumben' Batinnya

"gaboleh hm?" tanya Rigor mendekat ke kasur Lola

"eh, ya boleh sih" ucap Lola

"Lo gak makan?" tanya Rigor kepada Lola yang tidak terlihat memakan makanan yang ada di atas meja

"gak, males makan gw" ucap Lola lesuh

"makan La, ntar lo tambah demam lho" ucap Rigor

"Gamau Ri" tolak Lola, ia benar benar tidak nafsu makan, lalu Rigor mengambil makanan yang ada di atas meja nakas, ia ambil sesuap lalu diarahkan ke mulut Lola

"makan, gw suapin cepet! atau gw cium lo disini?" perintah Rigor tidak mau dibantah dan mengancam, akhirnya dengan terpaksa Lola membuka mulut

"pinter" ucap Rigor saat makanan Lola sudah habis

'ya kalau gw gak makan, bahaya sih, gw masih polos gamau lah dicium sembarangan huh, ngeselin' batin Lola

Koridor sekolah

"Ok Girls malam ini di rumah gw ngadain party ulang tahun gw, nih lu sebar semua undangan nya" ucap Mey sambil mengasih undangan di tangan kanan nya

"Apa Lo ulang tahun?Happy Birthday Mey" ucap Maisa yang sangat kencang

"Thanks my best friend" ucap Mey

"Selamat brojol Mey" ucap lelucon Evi

"Thanks jga"

"Udah cepet bagiin itu undangan" Mey langsung mememirantahkan lagi

"Sebentar, itu satu undangan siapa yang di pegang lu Mey?" Tanya Maisa melihat undangan yang ada di tangan Mey

"Ya buat Tio lah karna kan dia special bgt bagi gw, jadi gw mau kasih sendiri ke dia" jelas Mey

"Oalah buat Tio" ujar Evi

Koridor sekolah "La" Maisa memanggil Lola

"Iya ada apa?" Jawab Lola menoleh pada Maisa

"Ini ada undangan buat lu pada,ntar malem lu pada dateng" ujar Maisa

"Emang nya siapa yang ulang tahun sa?" Tanya Ela

"Mey yang ulang tahun" jawab Evi

"Ohh" Ela,icel,Lola jawab berbarengan

"Yaudah jangan lupa dateng malam ini" ujar Maisa hendak pergi

"Oke, makasih" jawab Lola

Mey pun pergi ke Tio

"Tio,nih undangan buat lu jangan lupa ya Dateng nanti malam" ujar Mey yang sangat kecentilan

"Oh ya, ok nanti gw dateng" ucap Tio dan ambil undangan itu

"Okeyy" ujar Mey tersenyum girang
'yes, Tio dateng gw harus dandan yang cantik' batin Mey tersenyum

"kalau gak sibuk" lanjut Tio lagi

"yah,dateng ya Tioo, gw tunggu" ucap Mey memeluk lengan Tio

Malam ini adalah hari dimana pesta mey diselenggarakan

Sesampainya nya di pesta ulang tahun Mey yang di meriahkan di rumah Mey

"Hay Girls.." Sapa Mey ke Maisa dan Evi

"Heh Lo cantik banget Mey" ucap Maisa yang terpukau dengan wajah Mey yang dirias dan baju gaun yang dipakai oleh Mey

"Iya lo cakep banget Mey" ujar Evi sambil senyum menatap ke seluruh tubuh Mey

"Ya dong gw emg cantik dari lahir" Mey dengan wajah sombong dan mengibas kan rambut nya

"Hmm iya deh Mey" jawab Evi dan Maisa

"Guys kalian tadi liat Tio gk?" Tanya Mey tiba tiba

"Gw gk liat Mey" jawab Evi

"Iya gw jga sama gak liat" Jawab Maisa menambahi

"Duhhh gw bakalan terlambat ke acara ulang tahun nya Mey,duh gmn nih" dengan wajah kebingungan Lola yang sedang memikirkan cara datang ke acara Mey

Kebetulan Tio melewati rumah Lola dengan menggunakan sebuah sepeda motor

"Lola? Lo kenapa gak berangkat ke acara Mey?" Tanya Tio yang turun dari motor menyampiri Lola

"Lo gak liat gw dah rapih begini..ya pastinya Dateng dong aneh banget sih pertanyaan lo" jawab Lola dengan muka masam

"Ouh..yaudah sih jangan begitu juga jawab nya" ujar Tio

"Hmm iya.." jawab Lola

"Ouh ya gimana kalo lu berangkat bareng gw?" Ajak Tio kepada Lola

"Hmmm gimana ya.." Lola pun bimbang

"Udah naik aja sih" Tio pun meyakinkan Lola

"Emm..yaudah deh gw naik" Lola pun terpaksa naik karena tidak ada tumpangan lagi

"Pegangan nanti lu jatuh nyungsep hahaha" ucap Tio sambil ketawa keras

"Yeee nyari kesempatan dalam kesempitan Lo" Lola memukul pundak Tio keras

"Hahahha, awss sakit Lola" Tio ketawa lalu kesakitan

"eh eh maap, ya lo sih nyebelin" ucap Lola meminta maaf

Tanpa disadari di jalan ada dua orang yang melihat Tio dan Lola sedang naik motor bersama, orang itu memfoto Lola dan Tio

LOVE IN SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang