penasaran

1 0 0
                                    


kakek......
dulu kakek suka marah sama kiera,karena kiera gak betah lama lama di bandung,sebenarnya kiera suka kek tinggal di bandung,kiera juga suka deket sama kakek tapi kiera takut sama seseorang kek,tapi kiera bingung mau cerita sama ayah juga ibu,takut mereka kecewa sama kiera
sekarang orang yang kiera takutin selalu ganggu kiera
apa yang harus kiera lakuin kek???

siapa yang ganggu loe?

damar?sejak kapan loe di sini?tanya kiera terkaget
jawab dulu pertanyaan gue,siapa yang ganggu loe?
ganggu apa?loe salah denger sanggah kiera
om danu?

pernyataan damar sontak membuat kiera diam

kenapa diem?bener kan dugaan gue?
enggakkk,dengan terbata kiera menjawab
loe...ngapain disini?ngikutin gue?tanya kiera balik
iyaa gue ngikutin loe
ngapain?
yaa,aneh aja tiba2 ngajak pulang bareng trus tengah jalan minta turun
ada apa sih?tanya damar dengan wajah serius
enggak ada apa2 mar!!!
okeyyy,kalau loe gak mau cerita sekarang tapi kalau loe mau cerita cari gue ucap damar
okeyy
yaa udah kita balik ajak damar
kiera hanya diam

ayo...damar menarik lengan kiera beranjak meninggalkan makam kakek kiera
sepanjang perjalanan kiera hanya diam melamun memikirkan omongan damar,apa gue cerita aja sama damar?tapi kata desi damar cowok gak bener

kie,enak ya di boncengin gue?
maksudnya?
itu loe gak mau turun
ampun sepanjang perjalanan gue ngelamun ampe gak sadar kalau udah sampai gerutu kiera
makasih ya mar
sama2

kiera pulang......

ibu lagi apa?
ini ibu lagi buka hadiah dari om danu,punya kamu ada di kamar
ngapain om danu kasih hadiah?
katanya sebagai ucapan selamat datang kembali ke bandung
danu tau banget sama kesukaan ibu,ibu mengeluarkan satu set peralatan masak keluaran terbaru

"tringg"

hai cantik!!

kiera buka hadiahnya,nanti kamu bilang makasih ke om danu

kiera gak punya no telpon nya om danu bu
tadi ibu udah kasih no kamu ke om danu nanti juga om danu telepon

ibu kasih no aku ke om danu!!berarti yang barusan kirim pesan itu om danu gerutu kiera

suka kadonya?

kembali danu mengirimi kiera pesan,kiera hanya memandangi dus besar di pojokan kamar ingin rasanya kiera membuangnya

kiera mengeluarkan satu persatu hadiah dari danu dari boneka,tas dan jam tangan serta satu buah bungkusan merah

kiera membuka bungkusan merah itu isi dari bungkusan itu membuat kiera menggidik ngeri,buru buru kiera memasukan kembali kedalam bungkusannya
mengambil hoddienya dan bergegas pergi keluar rumah

kiera berjalan dengan tergesa gesa tanpa memperhatikan sekitar bahkan kiera mengacuhkan pertanyaan ibu ketika hendak pergi
kiera berjalan ke arah taman sesampainya di taman kiera menuju sungai dan membuang bungkusan itu

cantik banget anak ibu puji maya kepada kiera
kiera hanya tersenyum kecut mendengar pujian ibunya
sebenarnya kiera enggan ikut ke acara makan malam bersama teman lama ibunya tapi setelah kiera pikir takut nanti tiba tiba om danu datang ketika kedua orangtuanya tidak di rumah lebih baik kiera ikut dengan orangtuanya toh cuma makan malam

malam minggu kali ini kiera pergi bersama kedua orangtuanya
malam itu kiera menggunakan dress hitam selutut dengan rambut panjangnya yang di biarkan terurai,bermakeup natural

sesampainya di restoran menaiki lift menuju ke rooftop  yang  secara langsung bisa melihat malamnya kota bandung yang indah

maya apa kabar?sambut seorang wanita yang wajahnya tidak asing
baik dewi,kamu apa kabar?
baik juga seneng banget akhirnya kita bisa ketemu lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kiera AnanditaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang