Devil [Nomark ft Johnjae]

johnny

Psst 18+ bijak dalam membaca ngeoghey, pendek sih, tapi gapapa

☆☆☆

"Johnny . . ." Jaehyun mengulurkan tangannya, untuk mematikan kompor, Jaehyun tengah memasak namun Johnny tiba tiba datang dan memeluk perutnya, pria tampan itu menarik Jaehyun untuk pergi dari dapur, namun Jaehyun belum mematikan kompor, jika tidak di matikan bisa saja rumah ini kebakaran ataupun panci yang gosong akibat terlalu lama di matikan.

"Johnny ada apa, astaga" Johnny mendorongnya hingga punggung Jaehyun terbentur permukaan dinding, lelaki tampan itu dengan terburu buru merobek paksa kemeja tipis yang istrinya kenakan.

menyingkirkan kain sialan yang membungkus tubuh mulus Jaehyun bahkan Johnny sudah naked, lelaki itu di penuhi kabut nafsu sekarang, Johnny benar benar tidak sabar ingin menyetubuhi Jaehyun, dan memenuhi lubang istrinya dengan penis yang sudah mengacung tersebut.

"Argh, pelan pelan John kau menyakitiku!" protes Jaehyun, dia sedang tidak ingin untuk melayani suaminya, namun jika ia menolak mungkin Johnny akan sangat marah nantinya, jadi Jaehyun membiarkan sang suami melakukan apapun pada tubuh dan dirinya.

pria tinggi itu memegang pinggang Jaehyun, si manis yang kini naked kembali setelah pergulatan malam melelahkan, Johnny mengecup leher Jaehyun, lalu beralih meraup bibir Jaehyun, Jaehyun menuntun tangannya mengalung di leher Johnny, terlalu lelah dan bingung bagaimana dia bisa menyeimbangi tempo ciuman Johnny.

"buka mulutmu" titah Johnny, Jaehyun menurut dan membuka mulutnya, dengan mata terpejam, kepala belakangnnya menyandar pada dinding, ketika tempurung lutut Johnny sengaja mengusak penisnya yang tadi tertidur kini ikut terbangun.

"mhhh"

Johnny memporak porandakan rongga mulut Jaehyun, mengobrak abrik lidah tersebut, dan membuat kedua jarinya basah karna air liur, jari tangan Johnny bermain liar disana, Jaehyun terbatuk membuat bibirnya terkatup, pria tinggi itu mengeluarkan jari jemarinya yang sudah basah karna liur Jaehyun, kini telapak tangan Johnny tidak pasif menampar pipi bokong Jaehyun, lalu meregangkan kedua benda sintal tersebut.

mengusap cincin lubang berkerut milik Jaehyun dengan ibu jarinya sensual.

"ahhh ahh Johnny, ituuhhh shh" racau Jaehyun, menggelinjang geli, pahanya terkatup rapat rapat dengan tubuh meliuk, semakin mengeratkan tangannya yang melingkar di leher Johnny.

"uhh uh uh ahh John eumhhhh Johnnnny" Johnny melancarkan kedua jarinya yang sudah basah masuk kedalam lubang Jaehyun, mengocok ngocok bagian dalam bokong Jaehyun dengan jarinya, mengeksplor dinding kenyal anal Jaehyun, memberikan sengatan sengatan tidak terduga, menciptakan gelinjangan pada tubuh indah itu.

Johnny menarik tubuh Jaehyun, membalikkan tubuh istrinya dan membuat tubuh cantik itu membungkuk, lalu melebarkan kedua sisi kaki Jaehyun, sehingga lubang anal kemerahan tersebut terlihat.

menekuk lututnya sehingga mengenai lantai, Johnny memegang sisi pinggang Jaehyun, bibirnya dia dekatkan pada cincin anal kering tersebut, lidahnya menyapu dan bergerak memutar dengan lihai, menghisapnya penuh nafsu, "arnhhh" si cantik merintih pelan, memancing kedalam permainan panas, dan Jaehyun pun sudah tidak sabaran akibat sentuhan dan perlakuan yang Johnny lakukan.

"Johnn, Joo, ahn" kalimatnya tersendat sendart, mata cantik itu mengulir keatas memukul pelan dinding dapur, bibir plum berisi Jaehyun terbuka.

"hhhhh ahh John, nghhh"

Jaehyun menggerang, saat Johnny mencengkram perutnya dan memasukkan kejantanannya begitu saja, kepala penis Johnny menonjol dibagian bawah perutnya.

Telapak tangan pria itu mengusap pelan perut Jaehyun yang menonjol akibat penisnya yang masuk begitu dalam "shhh" Johnny menggerang pelan, untuk menarik dirinya, lalu menyentakkan penisnya kembali masuk, menggenjot lubang kering tersebut tanpa ampun, walaupun Jaehyun sudah meringis kesakitan dan melirih.

pria itu masih sangat ingin menahan temponya agar tetap cepat, dan juga kuat.

"ahhh hhhh, johnnn" Jaehyun merintih kembali, sweet spotnya terus di tumbuk, seolah tau itu adalah kelemahan Jaehyun, bahkan tidak segan segan Johnny menggigit tengkuk Jaehyun, meninggalkan bekas gigitan disana sampai memerah dan menitikkan setitik darah.

meremas dan memelintir puting mini istrinya, menarik perlahan lahan, lalu di cubit gemas.

"babe" Johnny bersuara, menjambak rambut Jaehyun, mengkode Jaehyun untuk menoleh, yang lebih besar segera meraup bibir basah tersebut dengan terburu buru, menggigit bibir bawah Jaehyun dan menghisapnya, memanggut untuk beberapa saat.

"Johnn, hiks sakit Argh!" Jaehyun meneteskan liquid beningnya, Johnny masih menyodokkan penisnya di lubang Jaehyun namun tidak berhenti untuk menggigit bibir dan tengkuknya, juga meremas remas dada Jaehyun dengan kedua tangan besarnya yang bermain dengan kasar.

pria itu juga terkadang mencubit kedua bongkahan sintal Jaehyun lalu ditampar tampar dengan kuat, meninggalkan jejak kemerahan akibat perbuatan Johnny.

☆☆☆

yowes