[END] Bertani di hari-hari terakhir: istri raja prajurit yang terlahir kembali

81-85

81
"Ya Tuhan, apa yang bisa saya lakukan tentang ini?" Itu lebih cepat dari jadwal, semua rencana sebelumnya terganggu, dan kedua lelaki tua itu menjadi sangat gelisah.

"Ibu dan ayah, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kami punya ruang, jadi jangan takut." Bai Jingwen menghibur.

"Ibu dan Ayah, aku ingin menjemput Profesor Yang besok dan merampok beberapa toko batu giok," kata Bai Ruoxue.

"Apa, jika kamu ingin mengambil Profesor Yang, aku akan membantumu mengambilnya, merampok toko batu giok mana pun, kamu sedang hamil sekarang, terlalu berisiko untuk melakukan hal seperti itu, itu tidak mendesak." Liu Yuemei segera keberatan.

"Ayah, Bu, tidak apa-apa." Bai Ruoxue tidak mau melewatkan kesempatan itu.

"Xue'er akan pergi secepat yang dia mau. Aku akan pergi bersamanya. Jika ada bahaya, bukankah ada ruang?" Bai Jingwen tidak keberatan.

"Kalau begitu aku akan pergi juga," kata Liu Yuemei.

Omong-omong, latih dirimu sendiri." Bai Ruoxue berkata, "Kemampuan apa pun dikembangkan dalam latihan."

Di malam pertama wabah apocalypse tidak ada yang mengantuk, semua memegang handphone, menghubungi saudara, teman, browsing web, mendengarkan radio, selain suara-suara yang menenangkan, ada juga beberapa zombie yang menggigit orang yang diunggah oleh beberapa netizens Gambar, komentar semua orang.

Pada paruh kedua malam, sinyal ponsel tiba-tiba terputus, dan semua halaman web tidak dapat dijelajahi kecuali Saluran Siaran Pusat.

Tanpa internet, kita tidak dapat melakukan panggilan. Kita seperti orang buta dan tuli. Paruh kedua malam bahkan lebih sulit daripada paruh pertama malam.

Keesokan harinya, keluarga Bai Ruoxue yang terdiri dari tiga orang berjalan keluar dari ruang. Ketika mereka melihat semua orang, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak tercengang. Semua orang memakai sepasang mata panda. Bisa dibayangkan siksaan seperti apa yang mereka alami tadi malam.

"Ruoxue, tanpa internet, aku tidak bisa menelepon." Su Meiqi hampir menangis.

"Kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri, menjadi kuat, hal-hal belum mencapai waktu terburuk." Apa yang bisa dikatakan Bai Ruoxue, selain menghibur mereka, adalah mendorong mereka untuk berani.

"Apakah kamu memiliki perubahan tadi malam, di tubuhmu?" Bai Ruoxue bertanya ragu-ragu.

"Ubah, tidak, perubahan apa?" ​​Semua orang melihat sekeliling, tidak tahu mengapa.

"Mungkin masih pagi, tidak apa-apa, jangan khawatir, tidak ada jalan keluar. Hari ini, saya membawa orang tua saya untuk menyelamatkan Profesor Yang dari sekolah pertanian, Anda tinggal di kamar Anda setelah makan malam, jangan keluar, tunggu kami kembali," kata Bai Ruoxue.

"Ruoxue, aku akan pergi denganmu." Zhou Yang berdiri dan berkata.

"Zhou Yang, lihat bagaimana penampilanmu sekarang, kamu sangat lelah, kamu harus beristirahat di rumah, dan dalam dua hari, aku akan mengajak beberapa darimu untuk berlatih." Bai Ruoxue menolak.

"Ruoxue, di luar sangat berbahaya, mengapa kamu keluar?" Li Lie bertanya dengan tidak mengerti.

"Li Lie, kita tidak bisa tinggal di rumah sepanjang waktu, kita hanya menunggu kematian," kata Bai Ruoxue.

Untuk sarapan, saya makan beberapa makanan cepat saji dengan santai, seperti oatmeal, roti, susu, madu, dll. Semua orang bekerja sama untuk menghilangkan beberapa pasir dan batu yang menghalangi pintu dan membiarkan mereka bertiga keluar. Bai Ruoxue menjelaskan beberapa tindakan pencegahan kepada semua orang, dan kemudian keluarga tiga orang itu bergegas keluar dari rumah dengan Hummer yang dimodifikasi. Semua orang dengan cepat menutup pintu.