◖M O R N I N G◗  

620 89 10
                                    

"Onii-Chan Ohayou!!!!!" teriak shoyo di dalam ruangan Kusuo. Kusuo yg sudah menyadari akan kedatangan adik ini pergi ke atas gedung entah dimana itu.

'Yare Yare mendokusai' Batin kusuo. Ia sedang melihat pemandangan kota tokyo dimana tepat di atas gedung tinggi, dengan hitungan detik ia sudah berada di sana.

"Kaa-Chan Onii-chan wa inai!!!" teriak shoyo di dalama ruangan kusuo. Saiki kurumi atau ibu dari kedua anak itu mendengar dan hanya terkekeh gemas.

"Hora Sho-Chan cepat turun atau nanti makanannya dingin!" ucap kurumi di bawah dan sedikit berteriak. Kemudian shoyo yang mendengar itu keluar dari kamar kusuo dan menuju ke bawah dengan sedikit menghentakkan kaki kecil miliknya.

'Humph awas saja nii-chan baka!' batik shoyo kesal. Kusuo yang mendengar itu hanya terkekeh walaupun berada jauh entah di mana.

Shoyo sekarang sedang makan, ia kemudian menengok ke kanan juga ke kurir seperti sedang mencari seseorang.

"Kaa-Chan tou-chan Doko?" tanya shoyo kepada kurumi yang berada tepat di samping nya. Kurumi kemudian membelik kan badannya dan tersenyum.

"Tou-Chan sedang tidur sayang..." ucap kurumi kemudian di balas anggukan polos dari shoyo. Kemudian tak lama setelah itu datang kusut yang sepertinya teleport ke arah ruang tamu yang berada tepat di samping shoyo. Kemudian shoyo menoleh ke arah kusuo dengan wajah kesal.

'Yare yare sepertinya dia kesal' bati kusuo. Ia kemudian berjalan ke arah adik manisnya dan mengelus surai orenge milik shoyo.

"Humph kita musuhan! Onii-chan hidoi!!!" ucap shoyo gemas dan mengembungkan pipi miliknya dan dapat terdengar kekehan kecil dari kurumi.

Kemudian tak lama setelah itu terdengar suara langkah kaki dari lantai dua dengan keras. Yap saiki kuniharu sepertinya kesiangan.

"WAAAAAAA AKU KESIANGAN AKU KESIANGAN?!??!?!?!?!?!??" teriaknya. Untungnya kusuo menutup telinganya milik shoyo sebelum kuniharu berteriak seperti itu, jika tidak melakukan itu bisa² adik manis nya ini sudah tuli.

"WAAAAA KUSUO?!!!!!!!!" teriak kuniharu dan berlari ke arah dapur dengan tergesa-gesa. Kusuo yang lihat itu hanya diam dengan wajah datarnya dan tanganya yang masih setia di telinga shoyo. Shoyo? Ia hanya mengedipkan matanya beberapa kali.

"Kusuemon Ima watashi o tasukete!!!!" ucap kuniharu. Kusuo hanya memasang wajah datarnya dan melepas tanganya dari telinga adik nya dan duduk di samping shoyo.

"Ohhh ayolah?!!!!!" ucap kuniharu kemudian ia mengoyangkan tubuh kusuo kuat. Kusuo hanya diam. Kemudian tak lama setelah itu kuniharu menoleh ke arah shoyo dengan wajah binar dan di balas wajah polos shoyo.

"Sh-"

PRANG!!

Kusuo memukul kepala kuniharu hingga ia terjatuh ke bawah dengan kepala dahulu.

"Waaaaa PAPA?!!!!!" teriak kurumi. Kusuo hanya menatap kuniharu dengan wajah datar walaupun isi fikiran nya di penuhi dengan dendam. Shoyo yang terkejut kemudian menolong kuniharu dan mengobatinya.

"Onii-chan Tidak boleh begitu?!!!" teriak shoyo kemudian mengembungkan pipi miliknya. Kusuo kemudian menganguk kecil dan membawa kuniharu yang sedang pingsan ke rooftop kantor, Yap kantor milik kuniharu dan meninggalkan ia di sana yang sedang pingsan. Kusuo kemudian teleport ke rumah.

"Humph onii-chan baka!" ucap shoyo kemudian menjewer kuping milik kusuo. Kusuo selaku orang yang di jewer hanya diam dan sedikit terkekeh begitu juga kurumi.

Setelah itu mereka berdua melanjutkan sarapan. Hari ini hari pertama shoyo sekolah karena shoyo baru saja kembali, mereka berdua hanya berbeda satu tahun. Kusuo kelas 2 dan shoyo kelas 1, jika sedang dalam mode marah mereka berdua akan mirip seperti kembar.

Setelah selesai sarapan shoyo dan juga kusuo berangkat ke sekolah [Akademi] PK.

"Kami berangkat kaa-Chan!!!" teriak shoyo di depan pintu dan di balas teriak YA dari kurumi.

Di perjalanan hanya ada suara cempreng milik shoyo dan sesekali di balas senyuman kecil dari kusuo juga anggukan dan kekehan kecil darinya. Melihat sekolah sudah di depan mata kemudian kusuo menarik tangan sang adik dan terjadilah pegangan tangan di antara keduanya, shoyo hanya menurut dan membelas gengaman tangan itu.

"Lihat dia sangat manis?!!!"

"Waaaa dia manis sekali ya ampun?!!!"

"H-hei dia anak kelas satu?!"

"Sttt dia sangat manis"

"Hus Hus kau tak boleh dengannya"

Begitu perjalanan di antara keduanya. Kusuo menunjukan wajah tak suka kepada murid² kelas 1-2 dan 3.

Kemudian tak lama setelah itu....

"Saiki-san!!!!!!!" toritsuka reita namanya. Anak baru bulan lalu di kelas sebelah. Setelah berteriak seperti itu toritsuka melihat anak bersurai jingga di samping kusuo dan kemudian ia memanggil arwah lelaki pengombal.

"Haiii cantik..." ucap toritsuka. Kemudian shoyo menoleh dengan wajah bertanya-tanya.

'Menjauh darinya' kusuo melakukan telepasi kepada toritsuka. Toritsuka yang mendengar itu kemudian terlepas dari genitsu nya. Ia kemudian menganguk cepat serta kikuk.

"Onii-chan dare?" tanya shoyo dan sedikit memiringkan kepala juga memajuka bibir mungil nya, toritsuka yg mendengar itu kemudian menoleh ke arah shoyo.

"E-E-Etto... Aammmm Watashi no namae WA toritsuka reita …… 2-nensei kara" ucap toritsuka kemudian tersenyum kepada shoyo. Dan mendapat anggukan semangat dari shoyo serta sedikit loncat ringan.

"Ummm watashi saiki shoyo desu!!!" ucap shoyo dengan lancar dan di balas kekehan kecil dari kusuo. Toritsuka yg mendengar itu awal hanya tersenyum biasa kemudian ia tercengang dan kaku.

"W-what?" ucapnya kikuk. Shoyo menganguk gemas dan tersenyum gembira.

'Apa?' batin kusuo ketika melihat toritsuka menatap kepadanya dengan wajah yang tak bisa di artikan.

"S-s-s-saiki-san ada du-HMPHMMMMPHMHH" Ucapan toritsuka di hentikan ketika kusuo membungkam mulutnya dengan kertas entah dari mana.

"Onii-chan apa tsuka-san Tomodachi onii-chan?" ucap shoyo sambil memainkan tangan kusuo. Kemudian kusuo menoleh dan tersenyum simpul yang hanya dapat di lihat oleh shoyo. Kemudian shoyo tersenyum senang entah kenapa.

"Jadi.... Shoyo-kun apa kau mau jadi PACA-" ucapan toritsuka lagi dan lagi di potong oleh kusuo. Yang memasukan tisu toilet ke dalam mulut toritsuka.

'Sampai kau mengatakan itu akan ku bunuh' ucap kusuo[telepati]. Dan di jawab anggukan kikuk dari toritsuka.

Kemudian setelah itu kusuo meninggalkan toritsuka di depan gedung Akademi PK.

Kusuo dan shoyo memasuki sekolah dan jangan lupa sepatu yang mereka ganti, kemudian kusuo membawa shoyo ke ruangan kepala sekolah dan setelah shoyo mendapatkan kelas miliknya dengan menduduki kelas 1-2 di lantai tiga dan juga bersebelahan dengan kelas yang di juluki nakal oleh sekolah. Yap 1-1.

Kusuo dan shoyo sudah sampai di depan kelas kemudian ia mengetuk pintu kelas dan di balas masuk oleh guru. Kusuo kemudian membuka pintu dan terlihat ada beberapa murid yang melihat ke arah mereka berdua dengan tatapan bertanya-tanya dan juga wajah yg sedikit memerah ke arah shoyo.

"Eh... Aaa murid baru ya, baiklah mari masuk nak dan terimakasih sudah mengantarkan nya" ucap guru tersebut dan di balas wajah datar oleh kusuo dan anggukan dari shoyo. Shoyo kemudian masuk dan melambaikan tanganya

Saat shoyo masuk kusuo sudah pergi entah teleport atau apa jangan menanyakan sy.




Tomato🥀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

◖Saiki Shoyou◗  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang