Seluruh Dunia Terkejut Saat Rumahku Terungkap

23

Bab 111 Dia adalah pahlawan super! (Mencari tiket evaluasi bunga)

Mata semua orang menatap langsung ke Li Chang, dan mereka mengikuti pramugari ke kamar kapten dengan langkah tegas.

Wanita kecil itu tiba-tiba berjongkok di tanah.

Melihat punggung Li Chang, dia mengeluarkan kuas dan mulai melukis di papan gambar.

Ada Superman, ada Iron Man, ada Spider-Man, ada Thor di alam semesta superhero.

Mungkin harus ada superhero seperti itu.

Wanita kecil itu tidak tahu sudah berapa lama dia melukis di tanah.

Ketika saya melihat ke atas lagi, fajar menyingsing di luar jendela pesawat.

Putaran matahari terbit perlahan, menembus kegelapan.

Untuk kabin, dilapisi dengan lapisan kehangatan.

Ini adalah keindahan yang bisa paling baik dialami hanya setelah mengalami sisa hidup Anda.

Roh wanita kecil itu terkejut.

Wanita kecil itu terus bangun di buku bergambar.

Pahlawan super itu, dengan kakinya di atas matahari terbit, melihat ke bawah ke langit, menyelamatkan semua makhluk.

"Tiga Empat Tujuh" menatap pemuda yang tampak seperti bintang di depannya, pramugari itu mengerucutkan sudut mulutnya dengan erat.

Sebuah hati menggantung di tenggorokanku, dan aku tidak bisa menyukainya.

Pemuda ini terlihat sangat muda, yaitu di usia dua puluhan.

Di usia yang begitu muda, bahkan menjadi mahasiswa di Aeronautical University.

Anda mungkin belum lulus kuliah!

Pada usia seperti itu, bahkan jika Anda memiliki pengalaman lima tahun lagi.

Anda juga memenuhi syarat untuk menjadi Asisten Kapten.

Tapi sekarang pemuda seperti itu mengatakan dia bisa menerbangkan pesawat.

Aku benar-benar kehilangan akal.

Pada saat itu, dia mempercayai kata-kata pemuda itu.

Dan juga membawa pemuda itu ke kamar kapten.

Tapi pramugari benar-benar tidak punya pilihan, dalam keadaan darurat seperti itu.

Hanya gunakan kuda mati sebagai dokter kuda hidup.

Biarkan pemuda ini mencobanya.

Pramugari itu seperti menyerahkan hidup dan tanggung jawabnya kepada Li Chang.

Ketika dia tiba di kamar kapten, Li Chang melihat kapten yang tiba-tiba mengalami infark miokard dan terbaring di tanah.

dan dua asisten kapten yang memutar mata mereka.

Kopilot juga jatuh ke dalam keadaan tidak sadar saat ini.

Sistem, Anda terlalu mampu melakukan sesuatu!

Li Rui melangkah maju dan melangkahi kapten dan dua asisten yang terbaring di tanah.

langsung ke kursi pengemudi.

Ada lebih dari tujuh puluh tombol pada panel pengoperasian pesawat, masing-masing dengan fungsi yang berbeda.

Sebagian besar tombol ditekan dengan tidak benar dan tidak ada bahaya.

Namun, begitu beberapa tombol disentuh, mereka tidak merespons tepat waktu.

Pesawat itu akan segera mengalami kecelakaan.