√ Meja yang sama masih bodoh, membodohi dia untuk menikahiku

124

Bab 173 Tidak Dia, Kaya, Disengaja! (6, minta berlangganan)

Pukul setengah sebelas kami sampai di rumah. Pada saat ini, orang tua Gu Yan sedang duduk di sofa menonton TV.

"Ibu dan Ayah, ini sudah sangat larut, kenapa kamu tidak tidur?"

Gu Yan bertanya dengan santai sambil mengganti sepatunya.

"Yah... Setelah membaca ini, aku langsung tidur."

"Kenapa kamu kembali sangat terlambat hari ini?"

Ye Meiling menatap Gu Yan dan berkata.

"Um... Besok ujian akhir, aku akan kembali setelah meninjau, jadi agak terlambat."

Gu Yan tersenyum dan berkata.

"Oh?"

"Besok adalah ujian ~ akhir?"

Ye Meiling sedikit terkejut.

"Nak, apakah kamu lapar - lapar?"

"Apakah kamu ingin aku memasak semangkuk mie untukmu?"

Ye Meiling menatap putranya dengan ekspresi tertekan dan berkata.

"Eh... tidak perlu bu, aku tidak lapar."

kata Gu Yan.

Dia tidak ingin ibunya pergi bekerja di malam hari!

"Oke, ini sudah larut, kamu harus mandi dan tidur."

"Tetap semangat dan ikuti ujian besok!"

Kata Ye Meiling.

"Umm... aku pergi sekarang."

"Kamu dan ayahku, jangan terlambat, istirahatlah lebih awal!"

kata Gu Yan.

Setelah itu, dia membawa ranselnya dan bersiap untuk kembali ke kamar.

Baru dua langkah, Gu Yan tiba-tiba teringat sesuatu, lalu berbalik menghadap ibunya dan berkata, "Oh... ngomong-ngomong, Bu, aku tidak harus sarapan besok, aku akan bangun lebih awal besok dan pergi ke sekolah. Makan saja!"

"Oh... Ibu tahu, pergilah mandi dan tidur!"

Ye Meiling mendesak. "Baik."

Gu Yan mengangguk dan kembali ke kamarnya.

Melempar tas sekolah ke kursi, Gu Yan mengenakan baju ganti dan pergi mandi!

Setelah keluar dari kamar mandi, Gu Yan mengirim beberapa pesan lagi ke Chu Youwei, lalu meletakkan telepon dan pergi tidur.

Diam sepanjang malam.

Keesokan paginya, Gu Yan dibangunkan oleh jam weker.

Saat itu pukul setengah lima pagi, dan di luar jendela masih kelabu.

Gu Yan bangun dari tempat tidur, berpakaian dan pergi untuk mandi.

Saat itu baru pukul 5:40 ketika kami pergi!

Pergi ke sekolah diperkirakan tepat pukul enam pagi!

Saya tidak tahu apakah Chu Youwei sudah bangun atau tidak!

Gu Yan tidak berencana menelepon untuk membangunkannya. Jika dia tidak bangun, biarkan dia tidur lebih lama.

Pergi saja ke kelas dan baca buku sebentar dan tunggu dia. "Retakan..."

Setelah membuka pintu, Gu Yan pergi.

Begitu dia berjalan keluar pintu, Gu Yan tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil!