Maaf yaa aku baru bisa up sekarang. Kemungkinan setelah aku selesai UTBK bakalan bisa konsisten buat up cerita lagi.
Chapter ini lumayan panjang karna menambah last Chapter yang sedikit pendek. Maaf kalau part ini narasinya lebih banyak.
Yang masi nunggu The Heirs sampai sekarang makasibanyaakk!!! Sayang kalian❤️❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• 𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌 •
Areum menghela nafas setelah membaca pengumuman disematkan dari website kampus-nya.
Besok adalah hari ulang tahun Kampus, dan tentu saja akan ada Pesta. Minat Areum langsung hilang jika membayangkan harus pergi ke pesta itu.
Sialnya lagi, Pesta itu di adakan setiap liburan musim panas! Ah, Areum sangat benci kenapa ulang tahun Kampus di rayakan saat liburan musim panas. Dan karena Areum sudah mahasiswa tahun ke-2, tak ada alasan lagi untuknya tidak pergi seperti tahun lalu.
Saat dirinya termenung, ia baru sadar jika tidak mempunyai Gaun pesta sama sekali. Saat pertama kali berjumpa harabeoji di Mansion saja, ia hanya memakai terusan putih yang terlihat sedikit formal. Dan untung saja tak ada yang mengomentari penampilan-nya saat itu.
Akhirnya Areum memutuskan untuk belanja ke pusat kota hari ini. Mungkin setelah ini ia harus banyak membeli gaun-gaun cantik karna sekarang dia adalah bagian dari keluarga Shin yang reputasinya adalah keluarga elite tersohor di Negara ini.
Mendengar Areum ingin belanja ke pusat kota, Harabeoji-nya dengan senang hati menelepon salah satu kenalannya yang ternyata mempunyai Butik dengan merek yang semua orang tentu saja tau jika itu adalah salah satu brand terkenal, bahkan hanya Artis, Chaebol, atau keluarga kerajaan yang mampu membeli barang dari brand terkenal itu. Areum langsung di siapkan Mobil untuk pergi ke sana.
"Pilih semua yang kau inginkan, naesonnyeo." Itu yang di katakan Harabeoji saat pria tua renta itu mengantarkannya menuju mobil.
"Gamsahamnida!" Areum membungkuk membalas ucapan dari Kakek-nya itu.
Pria tua itu terkekeh melihat reaksi Areum yang terlihat kaku saat bersama-nya. Tentu saja ia paham kenapa Areum sedikit tidak nyaman dengannya, karna baru sekarang ia melihat cucu perempuannya setelah sekian lama, bahkan cucu satu-satunya yang menyandang marga 'Shin' di keluarganya.
Baru saja Areum masuk mobil, ia di kejutkan dengan kehadiran Heeseung yang ternyata berada di dalam mobil sedari tadi. Heeseung melempar senyum ke arahnya, akan tetapi Areum tak kuasa membalas. Alhasil gadis itu hanya duduk diam di samping pemuda itu sambil menundukkan kepala, berharap perjalanan terasa singkat agar ia secepatnya bisa keluar dari situasi tidak nyaman ini.
